Semua Bab Kakak Gangster, Adik Polisi: Bab 11 - Bab 20
67 Bab
Rahasia Genta
Bab 10 "Apa kau sudah gila."    Seseorang menarik Genta dari dalam bathup, dia Gala yang sengaja mendengar suara air mengalir saat melewati kamar Genta yang memang dekat dengan dapur, dirasa tidak ada orang di apartemen, Gala mencoba melihatnya. Dan saat melihat pintu kamar Genta terbuka dia segera masuk dan berjalan ke arah kamar mandi, melihat Genta mencoba menenggelamkan tubuhnya dalam bathup yang terisi penuh dengan air yang terus saja mengalir.   Genta terbatuk saat Gala menariknya keluar dari dalam bathup, dia bahkan mendapatkan tamparan dari Gala yang terkejut dengan yang dilakukan Genta.   "Ada apa? Kenapa kau melakukan ini? Apa kau ingin mati?" Dia terdengar sangat marah dengan yang dilakukan Genta.  
Baca selengkapnya
Untuk Elvan
Bab 11   Genta mengambil ponsel Gala begitu saja. dan mematikan sambungan teleponnya.   “Ada apa denganmu?”   "Kenapa kakak begitu ingin tahu, lupakan saja, bukankah aku tidak pergi."   Setelahnya Genta hanya diam, dia memejamkan mata berharap Gala tidak membahas hal itu lagi. Kepalanya sudah cukup sakit untuk pertanyaan yang akan Gala lontarkan. Semoga keesokan harinya Gala tidak membahasnya lagi.   ***   Genta bangun dari tidurnya, menatap wajah pucat yang terlihat begitu menyedihkan. Dia merasa dirinya begitu lemah, saat dia mencoba untuk kuat. Bayang-bayang masa lalunya datang, dimana dia diperlakukan tidak baik oleh paman dan bibin
Baca selengkapnya
Misi Penyamaran
Bab 12 "Kenapa Kakak melakukan itu."   "Aku–"   "Aku bilang, katakan terimakasih saat kau merasa seseorang membantumu." Genta memotong ucapan Elvan.   "Sebenarnya apa rencana Kakak?"   "Aku hanya ingin kau terbebas darinya. Jadi sekarang lebih baik kita cari orang ini sebelum bos cerewet itu memarahi mu."   Memang bukan niat awal Genta, tapi dia merasa Elvan  di perbudak oleh Bos Alex. Dia hanya berada di tempat yang salah dan Genta ingin membantunya.   ***   Gala sedang berada di basecam
Baca selengkapnya
Luluhnya Hati Genta
Bab 13Pagi-pagi sekali, Genta pergi ke rumah Hardana. Sebenarnya Gala tidak mengizinkan kalau dia pergi ke rumah Ayahnya seorang diri. Namun, dia tetap ingin pergi karena rasa bersalahnya pada Ditya yang selama ini dianggap Ibunya sendiri. "Ada apa kau pagi-pagi datang?" tanya Hardana yang sepertinya sedang melakukan olahraga di halaman rumah. "Aku hanya ingin melihat Ibu," jawabnya. "Kau bahkan sudah berani untuk datang kesini sendiri." "Harusnya Kakakmu itu memang mengajakmu agar tahu bisnis kita, tidak hanya bisanya menikmati saja," ucapnya. "Dan ya, seharusnya kau itu tahu diri. Kau bukan siapa-siapa di kel
Baca selengkapnya
Gala Terluka
Bab 14 Hal yang tidak diinginkan terjadi, Gala terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Setelah mengantarkan Genta, dia memang berangkat untuk melakukan kegiatannya seperti biasa.Dia bertemu dengan klien di sebuah kapal yang memang sedang menepi, mereka melakukan transaksi di sana. Namun, hal yang tidak terduga terjadi saat Gala mencurigai kalau kliennya tersebut, musuh bebuyutan keluarga Surendra. Gala bahkan terkena luka tembak di perut sebelah kiri dan beberapa luka yang dia dapat akibat kecelakaan saat mencoba mengejar kliennya tersebut. Kabar Gala, dengan cepat terdengar kepada Genta yang sedang bersama KavinDia segera pergi ke rumah sakit, untuk melihat kondisi Gala. Gala banyak kehilangan darah, membuat Genta yang ke
Baca selengkapnya
Tidak Melepaskan Target
Bab 15Dalam ruang rawatnya, Gala memikirkan apa yang akan dia lakukan, dia tidak bisa terus seperti ini. Dia harus meyakinkan dirinya saat Genta tahu semua kebenarannya kelak "Kau yakin apa yang kau tahu itu benar?" tanya Arga. "Aku harap apa yang aku ketahui itu tidak benar." "Lalu bagaimana kalau Ayahmu tahu?" "Pilihannya ada 2, dia mati atau dia menjadi budaknya juga sama seperti diriku, dan aku tidak ingin hal itu terjadi." "Lalu apa yang akan kau lakukan?" "Entahlah." Masalah pekerjaannya sudah cukup rumit, belum lagi masalah
Baca selengkapnya
Bisnis Turun-Temurun
Bab 16 Menjalankan bisnis ilegal memang sangat menguntungkan. Namun, hal itu tidak mudah, seperti yang Hardana lakukan. Dia menjalankan bisnis ilegal nya saat dia melihat kakek Suga yang memang merintis bisnis Ilegal itu mulai nol. Bisnis yang tidak jauh dengan hal kotor, pemalsuan, perdagangan gelap, bahkan narkotika. Semua keluarga Surendra lakukan sudah sejak lama, dan menjadi sebesar sekarang. Siapa yang tidak mengenal Hardana Surendra di dunia bisnis ilegal. Dia terkenal karena kesuksesannya merambah bisnis ilegal. Apa yang tidak Hardana tahu tentang dunia gelap, dia mempelajari itu semua dari kakek Gala. Kakek Gal mengenalkan dunia ilegal itu sejak dia kecil. Kekerasan bahkan pembunuhan tidak jauh dari pekerjaan ini. Hardana menjadi berdarah dingin, saat setiap hari harus melihat hal yang selalu Kakek Gala
Baca selengkapnya
Mencoba Membuka Hati
Bab 17"Kemana saja kau bocah! Kenapa baru menghubungi ku?" Baru saja sambungan itu terhubung, Genta belum juga memberi salam kepadanya. Dia memang seperti itu, kadang Genta merasa sikapnya konyol tapi dia tidak pernah main-main saat bertugas. Dia juga tegas walau terkadang dia bersikap kekanak-kanakan. "Hormat pak. Maaf, saya baru bisa melapor." "Ya, apa yang kau dapatkan?" "Apa kau akan terus menikmati waktumu untuk bermain?" tanya Melden. "Maafkan saya." "Aku ingin tahu, bertahan sampai kapan kau di sana? Atau kau akan berakhir sama seperti polisi yang bertugas sebelumnya." jawab Melden. 
Baca selengkapnya
Membela Elvan
Bab 17Genta menemui Elvan saat dirinya meminta tolong, tanpa berfikir panjang, Genta segera menemui Elvan menggunakan motor kesayangannya. Saat sampai di tempat, Elvan sedang menunggu Genta, dia melihat Elvan yang sudah babak belur karena dikeroyok oleh kelompok gangster lain, mereka berpikir kalau Elvan sedang memata-matai mereka dan berakhir di hajar oleh 5 orang yang ada di sana walau sempat melarikan diri. Namun, Elvan tertangkap oleh mereka. Sebenarnya Elvan sedang menolong seseorang setelah mengalami kecelakaan, dan kebetulan orang itu adalah adik dari salah satu anggota yang menyerangnya. "Kakak mau kemana?" ucap Elvan saat Genta segera berdiri setelah mendengarkan penjelasan dari orang yang sudah dianggap adik. Tanpa menjawab dia pergi begitu saja, dia hanya
Baca selengkapnya
Siapa Target Itu?
Bab 18"Kenapa Kakak seperti menginterogasi ku saja," ucap Elvan. "Apa jangan-jangan kakak seorang polisi?" tanya Elvan. "Aku hanya bertanya, sudah sekarang sebaiknya kau mentraktirku. Aku bahkan meninggalkan makan siang ku untuk datang menemuimu tanpa berpikir panjang." "Baiklah, ayo!" Genta kembali berpikir tentang Bos Josh itu. Sebenarnya siapa dia? Bos Alex saja tunduk kepada Bos Josh, yang Genta sangat ingin cari tahu sebenarnya siapa dia. Genta berharap apa yang ada dalam pikirannya salah, kalau ini ada campur tangan Hardana. *** Alex sedang bersama Genta, kali ini dia ingin Genta melakukan satu pekerjaan untuknya. Ini yang memang Genta harapka
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234567
DMCA.com Protection Status