Lahat ng Kabanata ng Penguasa Seni Racun: Kabanata 21 - Kabanata 30

Setiap hari Long Tian selalu mempelajari buku-buku yang berisi tentang racun. Tidak hanya membacanya, Long Tian juga mulai mengikuti arahan-arahan yang ada di dalam buku tersebut. Saat ini, dia tengah meracik sebuah racun menggunakan berbagai macam jenis spirit plant yang memiliki kandungan racun di dalamnya.Long Tian memang memiliki tubuh racun alami, tetapi karena belum memiliki Qi membuatnya tidak dapat menggunakannya dengan leluasa. Sebab itulah Long Tian meracik racun-racun tersebut, untuk membantunya di dalam keadaan buruk yang mungkin akan di hadapi nantinya.Setiap racun memiliki tingkatan kekuatan, yang terbagi menjadi sembilan kelas. Dikarenakan Long Tian tidak dapat menyerap Qi, membuatnya hanya bisa menciptakan racun kelas sembilan dan delapan, yaitu racun paling dasar.Meskipun demikian, racun itu tetap mampu membunuh kultivator Qi Gathering tingkat lima sekalipun sementara untuk kultivator Qi Gathering enam hingga sembilan hanya akan mendapatkan dampaknya tetapi tidak sa

"Maaf, saudara … kenapa Anda berdua melakukan hal ini? Seingatku Dragon Tomb Sect merupakan sekte yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan menegakkan keadilan? Tetapi yang kalian berdua lakukan ini sebaliknya, sangat jauh dari yang diajarkan?!" ujar Long Tian datang di waktu yang tepat sebelum pukulan salah satu pemuda itu mendarat di wajah si pemilik rumah makan karena kesal lelaki tersebut tidak memberikan uang kepada mereka.Rumah makan itu telah kosong dari tadi dan hanya menyisakan Long Tian, kedua murid Dragon Tomb Sect dan pemilik rumah makan serta para pelayannya, selebihnya telah meninggalkan tempat itu setelah kedatangan kedua murid Dragon Tomb Sect ini.Kedua murid Dragon Tomb Sect mengalihkan perhatiannya saat mendengar perkataan itu. Mereka menatap lekat ke arah sosok yang bersuara dan mencoba mengetahui identitasnya atau hanya sekedar memeriksa tingkat kekuatannya. Namun keduanya tidak dapat mencari tahu lebih jauh, karena mereka tidak bisa membaca sedikitp

Di sebuah sekte, murid terbagi menjadi beberapa kelas, pertama Outer Disciple yang merupakan murid luar sekte. Selanjutnya adalah Inner Disciple, murid luar yang telah mencapai tahap tertentu yang diinginkan sekte maka mereka akan mendapatkan kesempatan menjadi murid dalam.Seorang Inner Disciple yang memiliki kemampuan unik ataupun berbakat, maka mereka akan dijadikan murid utama para tetua sekte yang sering disebut dengan Talent Disciple. Dan murid yang memiliki bakat paling tinggi atau bisa dijadikan penerus pemimpin di sebuah sekte, maka mereka akan disebut Holy Disciple.Selain dibedakan dari kedudukan, para murid ini juga diberikan sumber daya yang berbeda. Misalnya antara Outer Disciple dan Inner Disciple, maka murid dalam akan mendapatkan sumber daya yang lebih banyak daripada murid luar. Dalam hal ini, Holy Disciple yang paling diuntungkan karena dia diberikan sumber daya yang paling banyak dan juga mendapatkan perhatian khusus dari tetua maupun pemimpin sekte.Oleh karena itu

She Mian menjadi murka saat melihat kedua bawahannya berhasil dikalahkan. "Dasar tidak bisa diandalkan!" decaknya kesal."Yan, Ma, bantu mereka berdua." She Mian memberikan perintah.Pemuda Yan dan pemuda Ma tidak punya pilihan selain menurut, keduanya bergabung dengan rekannya yang lain."Kita serang bersamaan!" ajak pemuda Yan.Keempatnya pun menyerang Long Tian, namun pemuda itu berhasil menghindari semuanya. Tetapi karena pergerakannya terbatas dan pernapasan yang mulai tidak stabil, Long Tian tak dapat berbuat banyak, serangan berikutnya berhasil mendarat di tubuhnya.Long Tian terpental lebih dari lima meter sebelum menghantam tanah. Tubuhnya mengalami luka ringan dan mengeluarkan darah segar. Long Tian menjadi panik, karena darahnya itu mengandung racun dan jika tidak dalam keadaan mendesak, pemuda itu tak ingin menunjukkan kemampuannya tersebut.Long Tian segera bangkit dan berniat kabur, tetapi tentu saja murid Dragon Tomb Sect tidak membiarkannya untuk melakukan hal itu. Mere

Ketiga orang itu memberikan tebasan maupun tusukan kepada Long Tian. Tidak memiliki Qi menjadikan pergerakan pemuda itu lebih terbatas. Namun sejauh ini Long Tian masih mampu menahan semua serangan yang datang kepadanya.Sebenarnya Long Tian masih bisa bertahan sejauh ini bukan karena kemampuannya yang tinggi atau kekuatannya yang bisa mengimbangi lawan, tetapi sebenarnya karena ketiga musuhnya itu mengalami penurunan kemampuan dalam waktu sekejap mata. Hal ini baru mereka sadari setelah menjaga jarak dari Long Tian."Kenapa Qi di dalam tubuhku bergerak secara tidak beraturan?""Kau benar, aku juga merasakan bahwa Qi milikku terkuras dengan cepat.""Aku juga merasakan demikian. Bahkan kali ini aku sulit untuk bernapas."Tiga orang lawan Long Tian yang berada di tingkat Qi Gathering level 3 saling berpandangan. Mereka merasakan gejala yang sama. Perasaan mereka campur aduk dan berubah drastis saat melihat wajah satu sama lain."Bao, kenapa wajahmu berubah menjadi kebiru-biruan seperti i