Semua Bab Penguasa Seni Racun: Bab 31 - Bab 40
281 Bab
30. Menjadi Tuan Muda
Long Tian dan keempat pengikutnya telah berhasil keluar dari hutan dan saat ini tengah bergerak menuju ke sebuah kota terdekat. Dalam perjalanan mereka, keempat pengikutnya ini sering berkomunikasi satu sama lain, terutama ketika melihat Long Tian yang mampu bergerak dengan leluasa.Tetapi anehnya, keempatnya tidak merasakan fluktuasi energi yang dikeluarkan oleh pemuda itu. Pada satu kesempatan, Jin pun memberanikan diri untuk menanyakannya."Teknik yang kugunakan ini tidak terlalu istimewa, tetapi memang dapat digunakan tanpa menggunakan Qi sekalipun. Kalau kalian berempat ingin mempelajarinya, aku tidak keberatan memberikannya."Ledakan!Tuan Muda Tian ingin membagikan teknik meringankan tubuh yang digunakannya? Bukankah ini terlalu besar? Tuan Muda, kenapa Anda terlalu baik. Rasanya ini seperti mimpi. Bao, tolong cubit tanganku, aku masih tidak mempercayainya, gumam kecil Xie dan Jie. Berbeda halnya dengan Jin yang merasa ini tidaklah sesederhana yang terlihat."Tuan Muda, kurasa A
Baca selengkapnya
31. Mencari Rumah Makan
Long Tian dan keempat pengikutnya menghentikan langkah mereka ketika telah berada di pusat kota. Jin yang berada paling dekat dengan Long Tian, menanyakan tujuan pemuda itu."Tuan Muda, apa yang akan kita lakukan saat ini?"Menolehkan kepala, Long Tian menjawab dengan nada rendah. "Sesuai tujuan awal, sebaiknya kita mencari tempat tinggal untuk sementara waktu. Namun sebelum itu, sebaiknya kita mendatangi rumah makan untuk mengisi perut."Pandangan Long Tian beralih kepada Jie, sebelum mengatakan sesuatu. "Bukankah begitu, Jie? Kau juga lapar 'kan?" tanyanya dengan senyuman penuh makna."Benar, Tuan Muda." jawab singkat Jie sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal dengan memasang senyuman canggung.Beralih ke dalam hatinya, Jie memberikan pujian kepada Long Tian. "Luar biasa, ternyata memang benar Tuan Muda bisa mengetahui isi pikiran seseorang?!" batin Jie sedikit tidak percaya. Namun pada kenyataannya, Dia memang sedang merasakan lapar.Berpindah kepada Bao dan Xie, keduanya terse
Baca selengkapnya
32. East Star Restaurant
Alis Long Tian naik turun ketika memandangi bangunan yang terdiri dari empat tingkat di hadapannya. Di bagian depannya tertulis dengan besar dan jelas sebuah kalimat 'East Star Restaurant'. Sepintas senyuman terukir di pinggir bibirnya, merasa takjub dengan yang dilihatnya sekarang.Pandangannya teralihkan saat mendengar Bao berbisik pelan di tepi telinganya. "Tuan Muda, inilah East Star Restaurant yang kami maksudkan. Anda mungkin tidak akan menyangka bahwa bangunan megah yang ada di hadapan Tuan Muda ini hanyalah satu dari ratusan East Star Restaurant lainnya yang berdiri di wilayah Fire Cloud Empire ini. Lebih jauh, ini bukanlah bangunan terbesar yang mereka memiliki, melainkan ada satu East Star Restaurant yang lebih besar dan itu berada di ibukota Kekaisaran. Tuan Muda akan mengetahuinya setelah mengunjunginya secara langsung."Mendengar itu, Long Tian mengangguk kecil. Meskipun terasa sulit diterima dengan nalar, namun dia mempercayai ucapan Bao sebab Long Tian telah mengetahui b
Baca selengkapnya
33. East Star Restaurant II
Sebelum benar-benar pergi ke lantai berikutnya, Bao membisikkan sesuatu kepada Long Tian. "Tuan Muda, untuk naik ke lantai yang lebih tinggi kita harus membayar sejumlah Qi Stone lainnya. Dan kebetulan untuk mengakses lantai dua kita harus mengeluarkan dana sebanyak satu Low-tier Qi Stone untuk masing-masing satu orang."Tetap menjaga pandangan ke depan, Long Tian menjawab. "Itu bukanlah masalah besar." ucapnya dengan yakin. Memang benar, harta bukanlah masalah bagi Long Tian setidaknya untuk saat ini karena baik emas maupun Qi Stone yang diberikan Long Huo sebelumnya cukup untuk dirinya hidup selama beberapa tahun tanpa kesulitan meskipun telah mengeluarkan biaya dalam jumlah besar setiap harinya.Hal ini didapatkan dari harta yang diberikan Long Xia sebelum tragedi di Dragon Tomb Sect belasan tahun yang lalu.Mendengar itu, Bao mengangguk paham dan tidak membicarakannya lebih jauh. Setelah membayar sebanyak lima Low-tier Qi Stones, mereka bisa mengakses lantai berikutnya.Sayangnya L
Baca selengkapnya
34. Makan!
Awalnya Jie bersikap biasa saja, tetapi lama-kelamaan dia tidak bisa lagi menahannya dan mulai berbisik kepada Xie yang ada di sampingnya untuk memberitahukan sesuatu. "Xie, lihat gadis yang ada di sana. Aku melihatnya seringkali mencuri pandang kepada Tuan Muda dari waktu ke waktu."Mendengar itu, Xie segera mengalihkan perhatiannya kepada objek yang dimaksud dan kebetulan menemukan salah satu gadis itu sedang memandangi Long Tian. "Kau benar, Jie. Menurutmu kenapa dia melakukan hal itu?""Entahlah, aku juga tidak tahu dan tak mau mencari tahu." Jie mengangkat kedua bahunya.Bao dan Long Tian menyadari pembicaraan Xie dan Jie membuat keduanya mengalihkan perhatian mereka. Pandangan Long Tian kembali bertemu dengan sang gadis selama beberapa detik sebelum sama-sama kembali membuang muka.Mendorong kepalanya sedikit mendekati Long Tian, Bao membisikkan sesuatu. "Tuan Muda, apakah Anda mengetahui identitas kedua gadis itu? Sepertinya dia tertarik kepada Tuan Muda?! Apakah kalian pernah b
Baca selengkapnya
35. Meninggalkan East Star Restaurant
Jie bersendawa paling keras di antara semua orang karena pria itu yang paling banyak menghabiskan makanannya. Selain mampu menghabiskan sebagian besar makanan, ternyata Jie ini juga merupakan seorang pemabuk handal. Hal ini terlihat dari dirinya yang baik-baik saja meskipun telah menghabiskan sebanyak dua guci arak dalam waktu singkat.Bao dan Xie sendiri menenggak arak tersebut dengan perlahan karena keduanya mudah mabuk. Sementara Long Tian dan Jin adalah yang paling netral, menenggak arak dengan santai dan merasakan setiap tegukannya."Arak yang luar biasa!" gumam kecil Long Tian."Anda benar, Tuan Muda. Arak ini memang luar biasa. Di wilayah Fire Cloud Empire hanya East Star Restaurant yang menyediakan arak seperti ini. Rasanya yang manis itu disebabkan bahan pembuatannya yang salah satunya menggunakan madu asli dari spirit beast berjenis lebah, yaitu Red Honey Bee."Mendengar itu, Long Tian menaikkan alisnya. Red Honey Bee merupakan salah satu spirit beast yang langka, sebab itula
Baca selengkapnya
36. Diculik
Sesampainya di penginapan, rombongan Long Tian langsung disambut dengan baik oleh gadis pelayan di sana. Penginapan ini terbilang besar dengan memiliki dua tingkat dan terdiri lebih dari dua puluh kamar yang siap dihuni."Tuan," sapa gadis pelayan saat melihat Jin berada di antara rombongan Long Tian."Mari ikuti aku." Dia menambahkan, sebelum melangkahkan kakinya di depan, dengan Long Tian dan yang lainnya mengikuti dari belakang.Mereka diantar ke lantai dua, Long Tian dihadapkan dengan sebuah kamar untuk dirinya sendiri sementara Jin dan yang lainnya mengumpul di satu kamar berbeda. Sepeninggalnya gadis pelayan, Long Tian mendekati para pengikutnya dan menanyakan sesuatu kepada Jin."Jin, kenapa kau hanya memesan dua kamar? Apakah uang yang kuberikan sebelumnya tidak cukup untuk memesan lebih?" Long Tian menaikkan sebelah alisnya."Bukan begitu, Tuan Muda. Sebenarnya uang yang Anda berikan bisa untuk memesan sepuluh kamar di tempat ini, tetapi Jin memang hanya memesan dua kamar saja
Baca selengkapnya
37. Diculik II
Long Tian dan Elder Miao muncul dari udara kosong di tepi Kota Xuzhou. Hal pertama yang dilihat oleh pemuda itu adalah seorang gadis muda yang tengah tersenyum lebar kepadanya. Long Tian mengetahui gadis ini, dia adalah Gao Lin yang dibicarakan!Beralih kepada Elder Miao, gadis ini membungkuk dan memberikan penghormatan kepada Gao Lin. "Nona muda, Miao ini sudah membawa pemuda yang Anda inginkan!"Gao Lin mengangguk pelan, "Kerja bagus, Elder Miao."Mengalihkan perhatiannya kepada Long Tian, Gao Lin mendekatinya. "Pemuda tampan, kita bertemu lagi. Tampaknya takdir memang memberikan jalan kepada kita berdua." Dia tertawa kecil."Takdir kepalamu, jelas-jelas ini sudah kau atur sebelumnya." Long Tian mengutuk keras di dalam hati. Sebenarnya ingin rasanya dia mengatakan hal ini secara langsung, namun mengurungkan niatnya karena tidak ingin membuat masalah yang tidak perlu. Pada akhirnya, Long Tian hanya terpaku diam, dengan menatap Gao Lin secara tajam.Melihat itu, Gao Lin mendorong kepal
Baca selengkapnya
38. Meloloskan Diri
Jin, Bao, Xie, dan Jie begitu panik ketika mendatangi kamar Long Tian dan ternyata tidak menemukan pemuda itu di sana. Mereka sudah mencari ke seluruh penjuru ruangan tetapi tetap tidak melihatnya.Menghentikan pencarian, Jie mengangkat suaranya. "Senior Jin, Bao, Xie, apakah mungkin Tuan Muda meninggalkan kita?" tanyanya dengan nada serius.Jin menggeleng pelan sebelum menjawab. "Aku juga tidak tahu, Jie. Apakah sebelumnya kalian membuat Tuan Muda marah atau kesal?"Mendengar pertanyaan itu, Xie menanggapi. "Tidak senior Jin. Tetapi saat di East Star Restaurant, Jie pernah melakukan kesalahan dengan memesan makanan terlalu banyak. Mungkin saja Tuan Muda mempermasalahkan hal itu dan menganggap kita hanya memanfaatkannya saja. Sebab itulah dia memutuskan untuk meninggalkan kita diam-diam."Jin menolehkan kepalanya ke arah Jie dan memelototinya secara tajam. "Benarkah begitu, Jie?" tanyanya mengkonfirmasi.Meskipun tidak mendapatkan jawaban secara langsung, tetapi diamnya Jie telah menja
Baca selengkapnya
39. Terkena Racun
Seiring berjalannya waktu, kondisi tubuh Elder Miao mulai membaik, terbukti dari warna di beberapa bagian tubuhnya telah kembali seperti semula. Rona di wajahnya pun telah menunjukkan perbedaan, dari yang sepenuhnya memucat kini telah menjadi berwarna.Meskipun dari luar terlihat telah baik-baik saja, namun Elder Miao mengetahui bahwa keadaannya saat ini masih tidak stabil. Gadis itu menjadi penasaran dengan racun yang diberikan Long Tian sebelumnya. Satu hal yang pasti, racun tersebut sangat ganas, terlihat dari kultivator setingkat Elder Miao saja hampir kehilangan nyawanya."Siapa sebenarnya pemuda itu, kenapa dia memiliki racun yang begitu mengerikan? Meskipun telah menghabiskan banyak pil penyembuh tingkat tinggi, aku tetap tidak mampu membersihkan racun itu sepenuhnya. Jika dugaanku benar, racun ini bisa aktif kembali kapanpun. Untuk saat ini aku berhasil selamat, tetapi tidak tahu ke depannya. Namun aku tetap bersyukur, setidaknya masih bisa menemani Nona Lin selama beberapa wak
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
29
DMCA.com Protection Status