Semua Bab ARE YOU DONE, MY DEAR?: Bab 61 - Bab 70
93 Bab
ENAM PULUH
Cynthia jalan perlahan, menuju kamar ibu mertuanya. Melihat Adit keluar mengejar ayah tirinya mati-matian, instingnya mengatakan kondisi sekarang tidak baik-baik saja.Padahal Cynthi berharap Adit akan datang dan menghiburnya seperti biasa."Suamiku, kembalikan suamiku! aku tidak mau kembali hidup seperti dulu lagi!" teriak Maya yang terdengar dari luar.Cynthia menghentikan langkahnya dan menguping."Ibu, tenangkan diri dulu. Ayah pasti kembali."Cynthia meraba wajahnya yang penuh bekas luka. Butuh berapa banyak uang yang harus dihabiskan untuk mengembalikan wajahnya seperti sedia kala?Cynthia tidak tahu, dirinya mulai berhalusinasi karena ketakutan wajahnya rusak.Adit datang dari arah berlawanan, berhasil lolos dari kejaran wartawan berkat satpam rumah sakit. Dia masuk ke dalam kamar ibunya tanpa melihat Cynthia yang berdiri tidak jauh dari pintu."Adit, ayahmu- mana ayahmu?""Bu, ayah sibuk. Makanya buru-buru pergi." Jawab Adit.Cynthia menatap pintu kamar ibu mertuanya yang tert
Baca selengkapnya
ENAM PULUH SATU
Adit kembali ke rumah dan mencari semua barang berharga untuk diamankan, termasuk sisa uang untuk dibayarkan ke pajak lalu melarikan diri seperti yang ada dalam rencana. Tapi dirinya kalah cepat karena Daniel sudah berdiri di depan pintu."Hallo, tuan Adit." Senyum Daniel dengan wajah riang.Adit gugup begitu melihat bodyguard di belakang pengacara berkumpul di depan rumahnya.Daniel menunjukkan surat tuntutan. "Mantan istri anda mengajukan tuntutan untuk mengembalikan uang penjualan rumah setidaknya setengah sudah cukup."Adit terbelalak. "Tunggu! tanah ini berdiri atas nama ayahku, Kinara memang membeli untuk membangun rumah ini, bukan membeli tanah."Daniel memiringkan kepalanya. "Jadi, istri anda menyewa tanah untuk membangun rumah?""Ti- tidak, dia membeli rumah.""Membeli rumah? rumah jadi atau bukan? karena ada rincian biaya pembangunan rumah atas nama klien saya.""Kinara tahu bahwa tanah ini masih atas nama ayahku.""Ayah? bukannya ibu anda?"Adit terdiam. Ibu memang mendapat
Baca selengkapnya
ENAM PULUH DUA
Adi melempar semua barang-barang di depan Maya dan menghancurkan semua benda berharga yang bisa dilihatnya, dia memutuskan pulang ke Indonesia demi mencari tahu masa lalu dan inilah hasil yang didapat.Kejahatan satu demi satu istri kesayangan dan anak-anaknya bermunculan."KAMU TEGA MENCULIK ANAKKU?!"Maya tidak kalah sengit membalas teriakan suaminya. "WAKTU ITU KAMU BILANG SANGAT MEMBENCI ADELIO DAN INGIN MELENYAPKANNYA! AKU MELAKUKAN ITU DEMI KAMU!""DEMI AKU?!""Kenapa? apa karena Sarah ternyata bukan pembunuh seperti di dalam pikiran kamu makanya kamu berubah pikiran?!""Aku sudah bilang padamu untuk percaya padaku.""BAGAIMANA BISA AKU PERCAYA?!" teriak Maya. "Aku berusaha percaya padamu tapi ternyata kamu menikahi wanita lain.""Karena kamu menikah duluan dan melahirkan Ana dan Adit!""Aku memang menikah duluan karena takut menunggu terlalu lama, tapi tidak kusangka ternyata mantan suamiku melakukan kekerasan. Hal yang sama kamu lakukan sekarang.""Berhentilah berpikir menjadi
Baca selengkapnya
ENAM PULUH TIGA
'Apakah kalian sudah mendengar beritanya di twity?''Ya, aku terkejut sekali. Bagaimana bisa dia melakukan itu?''Padahal banyak yang membelanya mati-matian.''Aku dengar penggemarnya banyak yang sudah pensiun gara-gara malam pesta amal. Sebenarnya apa yang terjadi?'"Nama kamu Cynthia? kenapa berani menabrak mobil putriku?" tanya Donny setelah membaca komentar para penggemar Cynthia di salah satu web.Cynthia menunduk, tanpa menjawab. Pandangannya kosong."Apakah kamu bisu?" tekan Donny.Cynthia mengangkat kepala dan menatap sedih Donny. "Kinara sudah menghancurkan hidupku, aku hanya ingin bahagia dengan Adit.""Putriku sudah mengalah dan menceraikan Adit, kenapa kamu masih ingin membunuhnya?"Cynthia berdiri lalu menendang kursi dengan kesal. "APAKAH DIA PANTAS HIDUP BAHAGIA SEMENTARA AKU TIDAK?!"Donny berusaha bersikap tenang, emosi tidak akan mendapatkan jawaban yang tepat.Cynthia duduk di lantai dan menjambak rambutnya sendiri. "Aku adalah istri Adit dan mengandung anak-anaknya
Baca selengkapnya
ENAM PULUH EMPAT
Pov AdiSewaktu kecil, aku bercita-cita membawa kabur ibu keliling dunia tanpa sepengetahuan ayah. Ayah terlalu protektif pada ibu-Saat ayah memberikanku foto anak kecil seumuranku dan bilang bahwa ini adalah calon istriku, aku menatap kagum sekaligus sedih.Apakah di masa depan aku akan menjadi seperti ayah? gila kerja dan mengabaikan keluarganya?Ibu selalu menangis setelah aku mendengar teriakan ayah. Setelah ayah pergi, Ibu selalu memelukku dan bilang semua baik-baik saja, kita pasti akan bisa melalui semua ini.Tapi kapan?Semakin hari aku melihat tubuh ibu menjadi kurus dan selalu menatap jendela. "Ibu, apa yang ibu lihat?"Ibu tersenyum dan menjawab. "Ibu hanya iri pada burung yang memiliki sayap, tubuh mungilnya mampu menerjang angin besar."Aku tidak mengerti apa yang dimaksud ibu, tapi aku selalu mengingatnya. Dan pada suatu waktu, aku bisa memahami maksud ibu.Ibu adalah burung dan angin adalah ayah, sayap ibu telah dipatahkan oleh ayah demi harapan keluarga ayah.Ibu ada
Baca selengkapnya
ENAM PULUH LIMA
Berita kematian Adi sudah sampai ke Indonesia, berita muncul di berbagai media Indonesia. Pihak rumah sakit dan keluarga memutuskan menutup rapat kasus ini.Pihak rumah sakit setuju karena tidak mau citra rumah sakit mereka jatuh karena ulah satu orang yang bunuh diri, jendela rumah sakit juga dikunci mati, hanya petugas yang bisa membuka supaya tidak ada yang melakukan hal nekat kedua kalinya.Sarah yang sudah sadar, menatap jendela kamar dengan tatapan kosong. Kenapa kamu memutuskan bunuh diri? tidak bisakah kamu meminta maaf pada putramu? kenapa hanya meminta maaf padaku?Setelahnya, dia menitikan air mata. "Apakah kamu masih bertanya-tanya kenapa mantan suami kamu bunuh diri?" tanya Emiko sambil meletakan vas bunga di atas nakas. "Aku tadi ambil air untuk bunga ini, ternyata cantik juga disandingkan dengan kamu yang suram?""Bagaimana dengan pemakamannya?""Apakah kamu masih peduli padanya?""Dia ayah anakku." Gumam pelan Sarah sambil tangannya mengepal erat. Rasa takut masih mer
Baca selengkapnya
ENAM PULUH ENAM
Adelio menarik tangan wanita itu untuk menjauh. "Jangan ganggu tamu!"Adelio menoleh ke belakang sebentar dan melihat Kinara membuat kode mengangkat tangan di samping telinga, jari kelingking dan jempol diangkat sementara jari lainnya dilipat. Setelahnya Kinara menutup pintu kamar dengan jantung berdebar. "Apa yang sudah kulakukan?"Menyuruh mantan tunangan menghubungiku lagi? ini gila!Sudah hampir dua tahun lamanya, Kinara tidak bertemu Adelio setelah mengatakan ingin berpisah. Adelio juga tidak berkomentar apa-apa.Kinara takut, menyakiti hati Adelio lagi. Dia segera naik ke tempat tidur dan memejamkan mata, berdoa waktu berlalu cepat.-----"Nara, Nara."Kinara merasa tubuhnya digoyang pelan, lalu membuka mata perlahan. Tangannya yang mengepal hendak menggosok mata tiba-tiba ditarik."Jangan menggosok mata dengan tangan, takutnya ada kotoran mata masuk."Kinara perlahan membuka mata dan menatap sosok yang dikenalnya, otak masih bekerja lambat karena tiba-tiba terbangun?"Nara?"Ki
Baca selengkapnya
ENAM PULUH TUJUH
Sejak itu Kinara tidak mempermasalahkan hubungan Adit lagi, mau Adit melakukan apapun. Kinara sudah tidak peduli. Adit sendiri menjadi semakin salah paham dan bangga sudah berhasil menipu Kinara. Kinara juga berhasil mengelabui Adit, memberikannya obat bius, obat kuat atau minuman alkohol favoritnya dan menyewa wanita bayaran yang tubuhnya mirip dengan Kinara. Kamu pikir, setelah melakukan hubungan seks dengan wanita lain aku tetap mau? aku bukan wanita di luar sana yang mau mempertahankan pernikahan untuk pria tukang selingkuh meskipun harus meminta maaf dengan membangun seribu candi! Adelio bahkan tidak tahu, aku mau melakukan hal merepotkan seperti ini.Selalu menjadi perdebatan para istri, jika suaminya ketahuan selingkuh. Apa yang harus mereka lakukan?Balas dengan selingkuh? yang ada masyarakat membela Adit. Suami memiliki istri lain bahkan tanpa izin istri pertama pun diterabas apalagi jika istrinya ketahuan selingkuh seperti yang dia lakukan sekarang, karena aturan tidak te
Baca selengkapnya
ENAM PULUH DELAPAN
Kinara menjalani hari perselingkuhannya dengan damai, setelah merasa cukup dan bisa menjatuhkan ayah Adelio. Kinara minta bercerai setelah menyapih Edward."Cerai?""Ya.""Kenapa tiba-tiba minta bercerai? anak kita masih kecil.""Aku masih bisa mengurus Ed sendirian, kamu jadi bisa fokus pada bisnis sendiri.""Kinara, kita tidak bisa berpisah. Kamu tahukan, Adelio saat ini sedang menekanku?""Tidak ada hubungannya denganku, bukankah kamu sendiri bilang sudah bosan denganku?""Apa? kapan aku bilang begitu?""Kakak ipar dan ibu mertua, mereka setiap hari bilang aku wanita membosankan dan tidak pernah di rumah, tidak ada keuntungannya mempertahankanku. Lalu mereka menyinggung aku yang hanya bisa melahirkan satu anak, memangnya kenapa? kita menikah belum satu tahun jadi wajar saja baru punya anak satu.""Kamu seharusnya mengabaikan omongan mereka, kamu adalah istriku bukan orang lain.""Tapi mas sendirikan, yang bilang kalau aku harus berbakti pada ibu karena ibu adalah surga mas. Surga i
Baca selengkapnya
ENAM PULUH SEMBILAN
Adelio belajar dari masa lalu ibunya. Di saat sang ibu jatuh dan semua menjauh, teman-temannya lah yang maju sebagai penolong.Adelio melakukan hal sama pada Kinara, dia juga sangat mencintai Kinara. Hingga pada akhirnya, perlahan Kinara mulai membuka diri dan bisa bangkit meskipun harus tertatih.Adelio tidak melepas Kinara soal Kenzi, dia selalu membimbingnya supaya tidak membenci anak ini meskipun itu sulit."Aku lebih suka dia dirawat di rumah sakit, kamu tahu sendiri aku ketakutan melihat anak itu dan- di rumah seluruh keluarga membencinya. Lebih aman meletakkannya di rumah sakit.""Ya, kamu benar." Adelio mengangguk setuju. Masalah biaya, dia akan menanggungnya lewat bisnis Kinara, jika memakai dana pribadi takut ketahuan. Adelio selalu ada untuk Kinara, dia tidak pernah memberikan uang untuk kekasihnya begitu juga dengan Kinara, dia tidak membutuhkan uang dari Adelio meskipun kesulitan.Harga diri yang tinggi sekaligus kebutuhan emosional lebih diutamakan dalam hubungan mereka,
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status