Semua Bab ARE YOU DONE, MY DEAR?: Bab 41 - Bab 50
93 Bab
EMPAT PULUH
Cynthia memamerkan gedung baru yaitu PH A2, dia mengundang beberapa teman artis dan wartawan dengan harapan menaikan citra dan bisa masuk ke pesta amal paling bergengsi bersama sang suami. Sementara Adit menonton di handphone.Cynthia memang sengaja membuat acara live untuk para penggemarnya.'Buah kesabaran Cynthia selama ini, semangat terus idolaku!''Cynthia, kamu harus bisa melupakan masa lalu menyakitkan dan hidup bahagia bersama Adit.''Cynthia semakin lama semakin cantik, menandakan dia sudah bahagia.'Awalnya Cynthia tidak mau membuka acaranya untuk umum karena malu dengan perbuatan yang dilakukan Kinara, tapi setelah kedua mertua menyakinkan dirinya dan sudah menyelesaikan supaya berita itu tidak bocor ke luar, akhirnya dia mau melakukan."Cynthia, lihat kemari.""Cynthia, selamat dengan peresmian gedung barunya.""Cynthia."Dengan perut buncit dan wajah ramah, Cynthia merasa bahagia sudah menang meskipun melalui masa sulit. 'Lihatlah wajah bahagia Cynthia, sementara Kinara?
Baca selengkapnya
EMPAT PULUH SATU
Adelio terbangun jam empat pagi, rupanya meskipun sudah tidak bekerja lagi tapi tubuhnya masih terbiasa dengan sistem masa lalu. Bangun pagi, pulang larut malam.Dia turun dari tempat tidur tanpa mengganggu Kenzi lalu memeriksa Bella yang tertidur di box balita. Setelah memastikan kedua anaknya masih tidur lelap, dia keluar dari kamar perlahan. Membuka sedikit pintu kamar tidur Kinara, masih tidur nyenyak. Dia mencium kening sang istri dan membisiki mantra di telinga. "Kamu istriku, selamanya tetap jadi istriku. Tidak ada pria lain di samping kamu selain aku."Setelah puas membaca mantra ngawurnya, dia keluar kamar dan mulai memasak. Dulu saat ibunya jatuh sakit dan tidak bisa melakukan pekerjaan rumah, Adelio lah yang menggantikannya. Pandai memasak pun bukan ala chef bintang tiga yang sempurna dan mahal tapi masakan rumahan yang diajari ibunya dan internet. Yah, kita berpikir realistis saja- saat tidak punya uang, kita tidak mampu membeli bahan-bahan makanan enak dan mahal tapi be
Baca selengkapnya
EMPAT PULUH DUA
Seluruh manajer sudah diberi info bahwa pak Adelio memutuskan menjadi bapak rumah tangga sementara istrinya lah yang maju menggantikan. Berita ini hanya bisa diketahui pihak internal jadi pihak luar hanya mengetahui Kinara sebagai pengganti sementara Adelio.Adit yang mendengar desas-desus ini setibanya di kantor tidak percaya tanpa melihat secara langsung. Dan ketika dirinya ke kantor pajak bersama manajer untuk mengurus pajak bulanan, tanpa sengaja bertemu dengan Kinara yang berdiskusi dengan seorang AR pajak.Adit menghampiri Kinara. "Kinara, benarkah itu?"Kinara bangkit dari kursi lalu menatap mantan suaminya. "Ada masalah?""Kamu- kamu menggantikan posisi kakak tiriku?""Pak Adelio sedang sibuk sekarang, jadi saya menggantikannya sementara waktu sampai beliau bisa kembali.""Sibuk apa dia? apakah dia sedang operasi supaya bisa memiliki anak?""Tuan Adit, anda sangat tidak sopan.""Berhentilah bersikap seolah kita orang luar, kamu dibayar berapa oleh kakak tiriku?""Mahal, sangat
Baca selengkapnya
EMPAT PULUH TIGA
Fumiko berdiri di depan meja dan menatap tajam Dimas sementara sang suami hanya bisa duduk canggung tanpa mengatakan apapun di kursinya."Kinara sudah mengurus usaha suaminya dan sekarang aku membantu kamu, tapi apa yang aku dapatkan sekarang? rekam medik dua pelakor. Ibu, anak sekaligus menantu. Ini kalau aku tidak ke rekam medik mungkin selamanya tidak akan tahu.""Kita harusnya bisa memisahkan hubungan pribadi dan profesionalisme.""Oh ya? adik kamu sempat bunuh diri dan diabaikan begitu saja?""Aku tahu sakit hatinya Kinara bagaimana-""Masalahnya mereka menggunakan jasa kita demi gengsi memakai uang Kinara dan Adelio, kamu dengar gak sih apa yang diceritakan Kinara sewaktu di Inggris?"Dimas mendengarnya. Adit tidak becus menangani hotel tapi masih beranggapan bisa bersaing dengan Adelio sementara ayah Adelio lebih banyak bermain dan menyerahkan semua tugas ke Adit. Singkatnya mereka berdua tidak bisa menghasilkan uang sendiri tanpa bergantung ke usaha Adelio, Adit sendiri juga k
Baca selengkapnya
EMPAT PULUH EMPAT
Kinara pulang ke rumah tepat jam 8 malam, mencium bau wangi makanan. Adelio menyambutnya dengan senyum tampan. "Sudah pulang? bagaimana hari pertama bekerja?" tanya Adelio sambil melepas apron. Kinara memeluk suami dengan mesra. "Capek, tapi begitu mencium harum makanan dan melihat senyum tampan seseorang rasanya capek hilang begitu saja."Adelio tertawa. "Pasti sulit menangani Adit, aku sudah dengar kamu menuntutnya."Dahi Kinara berkerut lalu mendongak. "Kamu memantau?"Adelio menatap tidak bersalah Kinara. "Aku tidak bisa melihat istriku kesulitan di hari pertama, aku juga tidak mengganggu bukan?"Kinara tersenyum. Dulu saat pulang kerja, Adit hanya bermain handphone di kamar atau sibuk di ruang kerja. Tidak menyambut, tersenyum bahkan bertanya hari pertamanya bekerja.Seingat Kinara dulu, di hari pertama bekerja. Adit duduk di depan tv sambil sesekali memegang handphone, ketika Kinara mencium pipi dan memeluknya dari belakang. Adit marah dan bilang tidak suka dikejutkan seperti
Baca selengkapnya
EMPAT PULUH LIMA
Cynthia berusaha keras mendapatkan uang banyak dalam waktu singkat, menjual semua barang rampasan dari Kinara sementara berusaha mengamankan semua barangnya. Tapi setelah dijual ternyata tidak mencapai satu milyar.Cynthia menjadi kesal dan melaporkannya ke Adit. "Sebenarnya apa sih yang dilakukan Kinara? jangan-jangan dia salah menggunakan uang selama ini!""Kamu jual kemana?" tanya Adit."Ke tempat yang worth it lah, mereka bilang sebagian besar gaun atau baju harian sudah dirombak sehingga menurunkan nilai jual. Beberapa baju juga ternyata tidak bermerk dan harganya tidak mencapai satu juta."Adit teringat dengan ucapan Kinara yang belajar menjahit dan memasak untuk menyenangkan dirinya bahkan mengurangi biaya pengeluaran tidak perlu.Adit masuk ke dalam kamar Cynthia dan mengeluarkan semua barang-barang bermerk dan terlihat mahal. "Jual ini semua!""KAMU GILA, MAS! INI AKU BELI SENDIRI!"Adit menatap tajam Cynthia. "Ulangi, coba ulangi lagi!""Aku-" Cynthia tidak berani melanjutkan
Baca selengkapnya
EMPAT PULUH ENAM
Ana melihat suaminya, Anton. Baru masuk ke rumah malam-malam. "Mas, dari mana saja? tadi aku telepon ke kantor jam sembilan malam, katanya kamu sudah pulang."Anton melirik kesal Ana. "Ngapain kamu telepon kantor?""Aku kan hanya ingin bilang kalau-""Apa kamu tidak becus mengurus anak?""Apa?""Aku dikomplain karena kamu menyuruh anak kita menyerang anak Kinara lewat anak mereka, kamu tahu apa akibatnya? suami mereka kehilangan proyek dan proyekku di sabotase mereka."Ana menatap tidak mengerti Anton. "Apa hubungan proyek kamu dengan anak yatim piatu itu?""Itulah yang ingin aku tanyakan, kenapa dia bisa membuat orang-orang kehilangan proyek? pinjamanku di bank juga tidak disetujui, padahal aku pemakai setia mereka."Ana menghela napas kasar. "Jangan apa-apa disangkut pautkan ke Kinara, itu hanya kebetulan saja.""JIKA ITU KEBETULAN, KENAPA MEREKA SEMUA MENYEBUT NAMA SATU WANITA DAN MENYABOTASE PROYEK AKU? KAMU TAHU NGGAK AKU KEHILANGAN UANG BERAPA BANYAK?!"Ana terkejut, selama ini
Baca selengkapnya
EMPAT PULUH TUJUH
Bagaimana cara kalian menyikapi jika seiring berjalannya waktu, hubungan yang selalu diinginkan dengan menginjak orang lain ternyata salah? apakah akan kalian tinggalkan atau pertahankan?Ibu Adelio memilih berdamai dengan masa lalu, konsentrasi mengurus cucu yang terbaring lemah di rumah sakit. Kinara memutuskan pergi menjauh dan membalas dendam apa yang mereka perbuat pada ketiga anaknya tanpa harus menunggu Tuhan bekerja.Maya dan Ana mati-matian berusaha mempertahankan rumah tangga mereka.Ana menjerit histeris ketika suaminya lebih memilih pergi dari rumah membawa baju, dihalangi beberapa satpam.Ana mengamuk ke para satpam itu.Para satpam yang hanya berjumlah tiga orang sendiri tidak berdaya, mereka hanya ingin menjaga keamanan tapi juga tidak bisa ikut campur masalah rumah tangga orang lain."GARA-GARA KALIAN SUAMI AKU KABUR!" teriak Ana sambil memukul satpam tersebut.Para tetangga menatap muak kelakuan Ana yang sombong dan bertingkah seperti selebritis tapi kenyataannya han
Baca selengkapnya
EMPAT PULUH DELAPAN
Ibu Adelio berdiri di depan foto kedua orang tuanya, mengingat masa lalu yang bahagia disaat tidak ada namanya cinta untuk pria lain.Meskipun ibunya meninggal terlebih dahulu, sang ayah merawatnya dengan baik bahkan melimpahkan kasih sayang yang cukup."Dulu, sebenarnya aku tidak mencintai ayah Adelio. Aku hanya tidak ingin ayahku khawatir karena usianya yang tidak lama lagi."Mama Kinara dan Donny berdiri di belakang ibu Adelio, mereka berdua tumbuh bersama karena ayahnya rekanan bisnis. Ayah dari ibu Adelio pemilik sekolah, ayah dari Donny adalah pemilik rumah sakit dan ayah dari mama Kinara adalah pemilik kantor akuntan publik yang saat ini sudah diambil alih kakak laki-lakinya. Awalnya kedua ayah mereka adalah klien mama Kinara yang lama-lama menjadi sahabat."Aku- aku tidak tahu apakah kondisi Ed karena karma dari aku?""Jangan seperti itu." Mama Kinara menepuk punggung ibu Adelio. "Jangan menyalahkan diri sendiri, dokter sudah bilang kondisinya masih stabil.""Tenangkan dirimu,
Baca selengkapnya
EMPAT PULUH SEMBILAN
"Pertama yang aku lakukan adalah menyewakan kamar ke agen perjalanan dengan kontrak satu tahun, jika dirasa belum cukup bisa menambah kontrak di tahun selanjutnya. Masalah kamar terisi atau tidak dalam satu tahun sudah menjadi tanggung jawab agen. Kita tidak perlu memikirkan tentang kosongnya kamar.""Kita bisa membuat perjanjian seperti, dalam satu tahun mereka harus bisa memenuhi target dengan fee untuk mereka atau bisa juga kita berikan harga khusus untuk mereka. Jika agen tidak bisa memenuhi target, maka kita akan berlakukan denda seperti pemotongan fee dalam satu tahun atau denda pinalty kerugian."Adelio menjelaskan dengan sabar. "Itu kalau aku yang melakukannya."Kinara mengangguk setuju. "Keduanya sama-sama rugi dan untung, seimbang. Kita juga bisa menutup pembayaran pajak dari sana.""Pemilik hotel harus mempertimbangkan keuangan yang stabil, jangan memikirkan keuntungan dulu jika dirasa masih goyah.""Tapi ada juga kan pemilik hotel yang hanya memikirkan keuntungan dan push
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
10
DMCA.com Protection Status