Aku ingin memastikan, apakah itu mimpi ataukah bukan? Karena hari telah menjelang pagi, aku pun bergegas untuk turun dari menara atas. Ketika menuruni tangga, ada banyak sekali ruangan yang kutemui.Kastil yang hanya dihuni oleh bangsa vampir tidak membuatku bergidik ngeri lagi. Kenangan masa lalu bersama Pangeran Ergo meyakinkanku pada satu hal. Ya, bangsanya adalah orang-orang baik, jika berlaku baik pula.Menghargai adalah salah satu sikap yang harus dilakukan, ketika bertemu dengan orang yang lebih tua. Aku membungkukkan badan, ketika bertemu dengan Ayahnya Frey–Peter Zayden. Wajah dingin, bibir pucat, tatapan yang cenderung kaku, semua itu ada pada Tuan Peter. Entah dia generasi pemimpin yang ke-berapa, aku tidak tahu. Niat ingin bertanya malah tidak jadi, lantaran dia sudah lebih dulu pergi.Gerakannya sangat cepat, meksi sudah tua. Duh! Mau menyebutnya tua bagaimana? Toh, umurnya saja yang begitu tapi penampilannya tidak. Duda muda tampan, ya mungkin begitulah panggilan yang c
Read more