All Chapters of Kaisar Naga Beladiri S2 : Chapter 261 - Chapter 270

Lin Yin tidak berdiam saja, dia menyerang dengan cepat. Kecepatan Lin Yin benar-benar tidak dapat dilihat oleh keempatnya itu seperti Lin Yin bukan terbang dengan kecepatan tapi malah seperti dia sedang berpindah-pindah dalam sekejap.BOOMMM..BOOOOM…Keempatnya hanya dapat bertahan dan menahan serangan Lin Yin tanpa dapat membalas. Tetua formasi itu juga terlihat kesulitan menyeimbangi kecepatan Lin Dan padahal sekarang mereka dalam formasi yang dia buat sendiri tidak ada yang pernah dapat keluar dari formasi tiga elemen ini sebelumnya. Juga tidak ada yang bisa bertindak seperti Lin Yin selama ini di dalam formasi ini."Sial! Dia benar-benar wanita itu! Kita tidak dapat melawannya meskipun kekuatan penuh kita dikeluarkan!" Ucap pria berbadan besar yang sudah dipenuhi oleh luka sayatan pedang Lin Yin."space destruction sword!” Lin Yin tidak lagi bermain dengan orang-orang itu, sekarang dia mulai serius untuk menghancurkan keempatnya dengan satu serangan dari pedangnya."Sial! Aku tid

"Maafkan aku nona, aku tidak tahu masalahmu dulu. Tapi, aku pernah mendengar beberapa informasi yang bagus! Apa anda mau mendengarnya? Aku beritahu, semua yang terjadi pada anda dulu ada kemungkinan karena seseorang yang cemburu!" Ucap suara wanita itu kepada Lin Yin yang jelas sekali terdengar dan membuat Lin Yin berpikir keras. Lin Yin makin jatuh dalam pikirannya dan itu membuat tangan raksasa sudah mulai naik memasuki ke lubang hitam. Long Chen melihat itu langsung berusaha membuat ibunya kembali ke dunia nyata."Ibu, ibu! Bangun, mereka pergi!" Panggil Long Chen kepada Lin Yin lalu ia terbang mencoba untuk menghalangi tangan besar agar tidak pergi membawa monster tersebut."Dragon roar!" Teriak Long Chen menggunakan raungan naganya untuk menyerang.ROAAARRRR!BOOMMM."He, raungan naga? cukup kuat! Tapi sayang sekali itu tidak akan berpengaruh padaku. Yah, tampaknya kamu berhubungan dengan suku naga, sayang sekali!" Tanya suara itu berhasil menahan raungan naga milik Long Chen."H

"Wow, ibu lebih bersemangat ketimbang aku. Tapi itu bagus! Aku sebagai anak ibu sudah pasti berkewajiban untuk membalas perbuatan musuh ibu tersebut. Yah, sebagai seorang anak sudah sewajarnya. HM! Itu benar sebagai seorang anak!" Long Chen mengangguk penuh semangat. Sekarang ia mempunyai satu alasan lain untuk ikut dalam turnamen mewakili keluarga Li Dan tentu hal ini lebih menarik daripada membantu klan Li sendiri."Hahaha, anak nakal! Ibu juga ingin melihat wajah kesal dan malu dari wanita itu nantinya. Setelah semua yang dilakukannya pada ibu apa salahnya ibu berharap melihat wajahnya yang menyedihkan nanti?" Long Chen tidak dapat menahan senyuman melihat ibunya yang bersemangat itu. Lin Yin mengingat saat-saat dia di serang sendiri oleh beberapa orang yang tidak di kenal dulu. Jika bukan karena kekuatan ruangnya, mungkin dia benar-benar mati dan tidak mungkin dapat bertemu dengan Long Chen. Hidupnya sekarang selamwt juga berkat suaminya yang mau membantu dia keluar dari rasa saki

"Saudara, kamu di dalam?" Seorang pria dengan tatapan serius mengetuk dan memanggil seseorang yang ada di dalam ruangan tertutup kegelapan. Tapi tidak ada suara balasan dari dalam yang membuatnya khawatir dan ingin mengobrak pintu tersebut. "Ada apa? Kenapa tiba-tiba saudara datang menemuiku?" Tanya suara yang telah di tunggu pria itu beberapa menit."Bisakah kita bicara sebentar? Ini sangat penting!" Pria yang ada di dalam ruangan tidak membalas lagi. Tapi setelah satu menit pintu ruangan itu terbuka dan di dalam si pria melihat saudara laki-lakinya yang sedang duduk melayang. Matanya masih tertutup dan seluruh tubuhnya dikelilingi oleh sebuah bola transparan aneh. Pria itu sangat sedih melihat keadaan saudaranya yang tampak berpakaian compang-camping dan tidak terawat itu. Meskipun mereka biasa untuk berlatih selama seratus tahun tapi tidak ada yang menjadi seperti saudaranya. Mereka yang berlatih akan tetap menjaga tubuh mereka agar tetap dalam kondisi baik. Tapi berbeda dengan sa

"Kamu benar, kakakmu ini benar-benar hebat dalam bicara. Dulu saja saat dia melamarku, banyak kata-kata manis yang keluar dari mulutnya. Dan itu tidak hanya aku, bahkan dia pernah menggoda seratus wanita dalam sehari dengan mulutnya. Tentu saja dia hebat!" Canda istri Lin Fei membalas pujian dari Lin Qing terhadap suaminya."Hahahaha!" Semua tetua tertawa mendengar candaan dari Shen Li. Mereka juga tahu bagaimana Lin Fei saat muda karena beberapa dari tetua disana satu generasi dengan Lin Fei. Karena itu jugalah Lin Fei sering di gantung oleh kepala klan terdahulu dan diburu oleh banyak wanita karena kebanyakan mereka di bohongi oleh perkataan manis Lin Fei."Ehem! Itu sepertinya aku sudah lupa. Tapi yah, bukankah sekarang kita membahas mengenai keponakanku? Ayolah sayang, jangan membuat wajahku menjadi malu di depan mereka semua!" Ucap Lin Fei bertingkah agak kesal menatap istrinya tersebut."Apa? Itu benar kok! Apa perlu aku meminta ayah dan ibu mertua keluar?" Jawab Shen Li langsun