“Andin ini undangan untuk kamu, jangan lupa datang," ucap Elsa. "Duh, Buk. Ini undangan di luar kota, sepertinya saya tidak bisa datang, Bu." Andin menolak halus sambil membenarkan kacamatanya. "Kamu jika tidak datang awas, ya. Tahun lalu kamu sudah tidak datang, ini tidak datang lagi," omel Elsa. Andin hanya diam saja melihat Elsa pergi dari hadapannya. Andin gadis tertutup teman di kantor saja hanya Nuna. Mana ada karyawan yang mau berteman dengan gadis cupu dan wajah Andin penuh jerawat. "Hei, ayo ke kantin," ajak Nuna yang menghampiri meja kerja Andin. "Emb, nggak semangat makan, Nun." Andin menaruh kepalanya di atas meja. “Apa sih, nggak lucu deh, kamu itu. Ayo, makan nanti aku bantu pecahin masalah kamu,” ucap Nuna yang menenangkan hati Andin. “Bener, ya! Nggak bohong!” Andin langsung berdiri. Mereka berdua pun langsung ke kantin kantor untuk makan siang. Nuna tidak mengetahui masalah Andin jika mengetahui pasti akan menolak membantu. Elsa itu sangat mengerikan sebagai bo
Dernière mise à jour : 2022-11-10 Read More