All Chapters of Iblis Suci: Chapter 51 - Chapter 60
152 Chapters
51. Firasat buruk
"Argh..., sial!" Fengsi menggerutu."Ayo, serang semuanya!" teriak Yuzong.Siuw...!Siuw..., boom!Yuzong dan murid lainnya berhasil menahan Fengsi. Namun mereka nampaknya terlalu percaya diri.Siuw!Bugh...!Bugh...!Bugh...!Fengsi melesat dengan cepatnya dan memukul jatuh semua murid yang melawannya. Termasuk Yuzong."Cih, lemah sekali! Bisa-bisanya kalian menganggap aku remeh! Mati saja!" ucap Fengsi.Kemudian Fengsi membuka mulutnya bersiap menembakkan bola api hitamnya kembali.Brush..., brush, brush!Boom!Duar!Fengsi menembakkan beberapa kali bola-bola api hitam dan berhasil mengenai murid lainnya. Namun, ketika bola api yang di arahkan pada Yuzong sudah akan mengenai Yuzong, ada yang menghalaunya.Prak!Itu adalah Shifuer. Dialah yang menahan bola api hitam itu agar tidak mengenai Yuzong."Yuzong, sebaiknya kau mundur saja. Mereka bukan lawanmu. Serahkan saja padaku," ucap Shifuer."Tidak Guru! A-aku, aku..., aku akan membalaskan kematian teman-temanku!" jawab Yuzong. Yuzong
Read more
52. Teleportasi
Roh Penjaga bagian timur akhirnya mengerahkan kemampuannya berkomunikasi dengan Roh Pohon lainnya yang tersebar di banyak tempat.Beberapa menit kemudian akhirnya Roh Penjaga bagian timur berhasil menemukan posisi Shifuer."Aku menemukannya. Dia memang sedang dalam bahaya. Sesuai informasi yang aku dapatkan dari dunia luar, saat ini ada dua Ketua Divisi pasukan iblis yang sedang bertarung dengan banyak orang," ujar Roh Pohon bagian timur."Yingar, bisakah salah satu dari mereka ini membawa Shifuer kemari?" tanya Samchong."Hem..., sepertinya Roh Penjaga bagian barat bisa melakukannya. Benar begitu kan?" tanya Yingar pada para Roh Penjaga."Benar Tuan Putri. Saya bisa melakukannya. Tapi kemampuan saya terbatas. Hanya bisa membawa dua orang saja. Dan itu, menggunakan energi tergantung jarak dan posisi dengan orang yang ingin di bawa," jawab Roh Penjaga bagian barat."Tunggu! Keadaannya semakin gawat!" ucap Roh Penjaga bagian timur.***Yizi dan yang lainnya masih terus berusaha melawan F
Read more
53. Berhasil
Di dalam inti hutan terlarang, Samchong sedari tadi sangat cemas. Namun, kecemasannya terjawab sudah.Saat Samchong melihat kartu kehidupan milik Shifuer, Samchong langsung terduduk lemas.'Shifuer...,' gumam Samchong.Lee dan Aying tidak mampu berbuat apa-apa. Mereka hanya diam dan menunggu kedatangan Roh Penjaga bagian barat.***Sedangkan Limdong dan Lingling masih terus berusaha menyelaraskan energi dalam latihan mereka.Sampai hari mulai sore akhirnya Lingling dan Limdong berhasil melakukannya. Energi mereka bisa selaras dan berhasil menyatu.Tubuh keduanya yang sedang duduk di atas batu pun akhirnya memancarkan cahaya. Dan cahaya itu warna-warni seperti pelangi. Warnanya beragam! Sangat indah jika dipandang mata. Tapi sayangnya, tidak ada yang menyaksikan keindahan tubuh mereka saat ini.Lee, Aying dan yang lainnya saat ini tengah membantu Yuzong dan Yizi yang berhasil di bawa oleh Roh Penjaga bagian barat. Mereka berdua langsung di ajak ke dalam kastil mini.Akhirnya Limdong dan
Read more
54. Bertambah murid
Keesokan harinya, niat Limdong yang ingin kembali berlatih bersama Lingling ia tunda terlebih dahulu. Karena mereka kedatangan dua orang tamu yaitu Yizi dan Yuzong.***Di dunia luar, berita tentang hancurnya satu lagi Sekte besar membuat dunia kembali gempar. Dan ditambah lagi, kali ini Shifuer juga ikut tewas dalam pertarungan. Menurut kabar yang beredar, tidak ada satu orang pun yang selamat.Yizi dan Yuzong memperkenalkan diri mereka kembali. Ternyata mereka berdua adalah saudara sepupu. Pantas saja wajah mereka ada kemiripan.Karena merasa jenuh, akhirnya Limdong memutuskan untuk berlatih sendirian. Ia akan melanjutkan latihannya bersama jiwa batu kekuatan."Hey, mau latihan sendiri? Wah wah..., kau ini ya. Kenapa tidak mengajakku?" ujar Lee yang tiba-tiba berada di samping Limdong."Eh..., kau rupanya Lee. Aku kira kau masih akan bersama mereka. Kalau begitu ayo kita berlatih."***Di dunia luar hutan terlarang, ketiga Guru Besar sedang mengadakan pertemuan. Masalah pasukan iblis
Read more
55. Peperangan
Beberapa minggu kemudian, ternyata keadaan di dunia luar bertambah kacau. Peperangan antara manusia melawan pasukan iblis tak terelakkan.Ketiga Guru Besar lah yang saat ini menjadi pemimpin peperangan dari pihak bangsa manusia.Saat ini, kebetulan ketiga Guru Besar sedang melawan enam Ketua Divisi pasukan iblis."Nampaknya kali ini kita memang akan menyusul Shifuer," ucap Shifusan."Kita memang sudah tua. Tapi kita harus berusaha sekuat tenaga. Masih ada kesempatan," ucap Shifusi."Hahaha..., masing-masing dari kita akan melawan dua dari mereka. Hem..., kalau saja usia kita masih muda mungkin kita bisa saja mengalahkan mereka." ucap Shifuni."Baiklah, aku akan melawan yang itu," ucap Shifusan.Pertarungan mereka berjalan sangatlah sengit. Ketiga Guru Besar itu berhasil membuat para Ketua Divisi pasukan iblis kewalahan. Bahkan, dua diantara Ketua Divisi pasukan iblis berhasil dikalahkan oleh ketiga Guru Besar. Sisa empat lainnya masing-masing juga mendapat luka yang cukup parah.Namun,
Read more
56. Kitab
Beberapa hari ini Samchong terlihat murung. Murid-muridnya menyadari itu namun tidak berani bertanya.Limdong dan Lingling berhasil menguasai metode berlatih pasangan dengan baik. Begitu pula dengan yang lainnya.Limdong juga memutuskan akan melanjutkan latihannya bersama Lingling setelah ia menyelesaikan berlatihnya dengan batu kekuatan kedua miliknya.Lee sangat senang karena ia juga bisa bekerja sama dengan baik bersama Aying saat berlatih.Sedangkan Yizi dan Yuzong, mereka tidak banyak bicara. Itu memang sudah watak dari mereka berdua. Mereka akan berbicara ketika mengalami kesulitan saja saat berlatih. Untungnya semua yang ada di sana tidak mempermasalahkan sikap Yizi dan Yuzong yang seperti itu."Sebenarnya apa yang dipikirkan oleh Guru? Apa terjadi sesuatu?" tanya Limdong pada Lee."Entahlah. Apa sebaiknya kita tanyakan saja pada Guru apa yang terjadi?" jawab Lee."Mungkin lebih baik Lingling saja yang menanyakannya," ucap Aying."Kalau begitu baiklah, nanti biar aku saja yang a
Read more
57. Berlatih
Keadaan di dunia luar semakin hari semakin kacau. Walaupun Fujinma menarik kembali pasukan iblis miliknya, namun keadaan memang sudahlah terlanjur kacau. Banyak kota-kota yang hancur dan banyak nyawa yang melayang akibat serangan pasukan iblis. Karena banyaknya warga yang depresi, akhirnya situasi jadi tak terkendali. Ditambah lagi, kabar tewasnya empat Guru Besar membuat para penjahat senang. Bahkan sudah ada manusia yang memihak pasukan iblis. Sekte-sekte kecil banyak yang kewalahan mengatasi para penjahat yang semakin hari semakin bertambah.***Di dalam inti hutan terlarang, Yingar memberikan perintah pada para Roh Penjaga agar berwaspada kalau saja ada iblis yang menyelinap maka harus segera ditangkap. Kalau mendesak, boleh langsung dibunuh saja.Aying, Lee, Yizi, dan Yuzong sedang berkeliling hutan terlarang. Ini pertama kalinya bagi Yizi dan Yuzong."Awas Yizi!" teriak Lee. Lee mendorong tubuh Yizi.Bugh!"Yizi!" teriak Yuzong."Aku baik-baik saja," jawab Yizi."Awas! Lee, di be
Read more
58. Memaksakan diri
Lingling memang memiliki sifat yang keras kepala. Itu tandanya ia tidak akan berhenti sampai ia berhasil dengan tujuannya.'Aku salah. Aku lupa dengan beberapa gerakan,' gumam Lingling. Kemudian ia membaca dan mengingat kembali setiap gerakan.Beberapa menit kemudian ia kembali mencobanya.Krak, krak, krak!Kali ini Lingling mencoba membekukan sebatang pohon yang berukuran sedang. Dan itu juga berhasil, namun masih ada yang kurang. Energi yang di gunakan Lingling masih terbilang banyak.'Hanya salah beberapa gerakan saja tetap hasilnya begitu. Berarti, kekuatan es milikku ini ada cara untuk menggunakannya agar tidak boros energi. Baiklah! Aku tidak akan menyerah! Aku tidak mau terus menerus menjadi beban mereka berdua!' gumam Lingling. Yang dimaksud adalah beban bagi Lee dan Limdong.***Beberapa jam kemudian akhirnya Limdong membuka kedua matanya. Saat jiwanya telah kembali ke dunia nyata, Limdong melihat ada Lingling yang sedang berlatih di jarak dua puluh meter di depannya."Linglin
Read more
59. Pingsan
Lingling melototkan matanya ketika mendengar Limdong berkata bahwa pil yang ia telan tadi adalah pil cinta."Apa!?" teriak Lingling."Hahahaha..., hahaha..., hahahaha!" Limdong tertawa terpingkal saat melihat ekspresi terkejut di raut wajah Lingling."Katakan padaku! Apa maksudmu memberikan aku pil cinta? Hah!?" Lingling mengepalkan tangannya bersiap akan memukul wajah Limdong.Namun beberapa detik kemudian tubuhnya terasa hangat dan sangat nyaman."Ada apa? Hem? Apakah pil cinta nya sudah bereaksi?" tanya Limdong.Yang dimaksud pil cinta adalah sebuah pil yang jika itu ditelan maka yang menelannya akan merasakan gairah."Limdong, tubuhku...," ucap Lingling. Ia menatap kedua tangannya."Efeknya memang cepat. Bagaimana rasanya? Apa kau merasa sesuatu?" tanya Limdong."A-aku..., aku merasa tubuhku hangat. Dan..., nyaman," jawab Lingling."Yah..., begitulah efeknya. Tunggu saja sebentar lagi. Aku jamin, semangatmu akan berada di puncaknya setelah pil itu tercerna sepenuhnya. Kau pasti men
Read more
60. Jatuh dari langit?
Keesokan harinya, Lingling bercerita kepada Samchong tentang hasil latihannya kemarin. Lingling memberitahu Samchong ia pingsan ternyata karena mencoba menggabungkan beberapa jurus menjadi satu. Alhasil, terakhir kali es yang Lingling keluarkan malah menghasilkan ledakan setelah membeku."Kau ini ya, jangan suka membuat hal yang tidak-tidak, Lingling.""Maafkan aku Guru, hehe. Tapi aku merasa kalau sedikit lagi hampir berhasil Guru," jawab Lingling."Sudahlah, kalau memang kau ingin berlatih maka berlatihlah saja sesuai yang ada di kitab yang aku berikan itu. Jangan melakukan hal lain dulu. Mungkin saja kalau salah justru tubuhmu yang akan meledak," ucap Samchong."Baiklah Guru. Kalau begitu aku akan lanjut berlatih.""Dan juga jangan memaksakan diri," imbuh Samchong."Baik, Guru!"Mulut nya saja yang bilang baik, namun kenyataannya Lingling memang sering memaksakan diri."Kalau begitu aku akan mencoba gerakan yang sesuai di dalam kitab saja terlebih dahulu," gumam Lingling.Tak lama k
Read more
PREV
1
...
45678
...
16
DMCA.com Protection Status