All Chapters of Kutinggalkan Suami yang Mendua: Chapter 21 - Chapter 24
24 Chapters
Dilecehkan
Aku melemparkan ponsel begitu memutuskan sambungan telepon Mas Adam. Setelah Nilam ketahuan selingkuh, dia malah merengek ingin kembali. Huh, terbuat dari apa hatinya itu sama sekali tidak memikirkan perasaanku. Tidak, aku tidak akan kembali pada Adam sekalipun dia harus menangis darah. Jijik bila mengingat video memadu kasih mereka di kantor. Mungkin bukan saja di kantor melainkan tempat lain seperti di hotel. Lamunanku tersentak kala ponsel berdering, tadinya aku acuh saja pasti Adam lagi. Hingga tiga kali memanggil, akhirnya aku kesal tanpa melihat di layar langsung mengangkat. "Apalagi sih, Mas?" tanyaku ketus. "Ra, kamu kenapa?" Mendengar suara bariton yang berbeda di seberang sana membuatku terhenyak. Lelaki yang mengisi hatiku belakangan ini pasti kaget. "Maaf, Randy! Aku kira tadi Adam," jawabku sembari menghela napas. "Kenapa sama Adam sampai kamu kesal begitu?" "Biasa, Randy! Dia tadi nelpon bilang kalo Nilam sudah mengaku selingkuh dan ingin kembali padaku." "Lalu
Read more
Jual rumah
Mataku membulat dilecehkan seperti ini lalu bangun dan menampar wajah lelaki itu. Plak! "Jangan kurang ajar anda!" pekikku lantang. Lelaki di depanku memegang pipinya yang kutampar tadi dengan rahang mengetat. Biar dia tau aku bukan wanita gampangan seperti pikiran busuknya itu. Gegas aku memanggil Pak Budi lalu dengan setengah teriak menyuruhnya masuk. Pak Budi menatapku dan klien itu bergantian dengan bingung. "Pak, antar tamu kita ini keluar!" titahku. "Baik, Bu. Mari, Pak!" ajak Pak Budi, tetapi lelaki itu bergeming. "Saya tidak akan keluar sebelum masalah kita selesai. Anda harus mengganti kerugian saya juga tamparan ini!" ucapnya tegas. "Saya sudah mengatakan semua, apakah anda belum paham? Tentang pinjaman itu sebaiknya anda menagih langsung dengan Adam. Karena uang itu tidak ada hubungannya sedikitpun dengan perusahaan. Saya akan beri salinan bukti pada anda nanti, tamparan itu juga hukuman anda yang sudah melecehkan saya. Anda lihat cctv di atas itu merekam semua perbua
Read more
Ditangkap polisi
Tidak ada lagi nada protes dari seberang sana, Adam pasti sudah memutuskan sambungan. Mungkin saja dia shock setelah aku mengatakan akan melapor ke polisi terkait hutang yang dipinjamnya dengan menggadaikan perusahaan. Ah, masa' bodoh dengan keadaannya sekarang. Yang penting aku bisa menyelamatkan warisan dari almarhum papa. Usai menelepon, kuhembuskan sedikit napas lega. "Gimana, Ra?" tanya Tania. Aku baru ingat kalo Tania dan Randy masih di rumahku. Randy mendekat lalu duduk di sampingku dan menggenggam tanganku. "Jangan takut, kamu nggak sendiri. Ada Mas dan Tania yang akan membantumu." Senyuman dari Randy berhasil menenangkanku. Saat terpuruk seperti ini aku memang butuh sandaran. Untung saja aku punya sahabat yang pengertian seperti Tania dan Randy yang selalu ada buatku. **** Beberapa hari pasca pengusiran Adam, aku tidak mendengar kabarnya lagi. Entah tinggal di mana mereka aku juga tidak mau tau. Sementara itu suasana berjalan lancar di perusahaan. Walaupun keadaan ten
Read more
Menikah
Kasus itu terus bergulir ke meja hukum, pengacara Bimo menuntut perusahaanku untuk ganti rugi. Aku pun berkonsultasi pada Michael, pengacara yang ditunjuk Randy untuk membantuku. "Begini, sebenarnya Adam yang bertanggung jawab tapi karena saat itu Adam masih menjabat dan mengatasnamakan perusahaan. Mau nggak mau kamu juga harus ganti rugi, Ra!" Micahel menasehatiku menurut hukum yang berlaku. Untuk beberapa detik aku menimbang perkataan pengacaraku yang ada benarnya. Randy dan Tania memberi dukungan agar aku kuat. "Ra, ikhlaskan aja. Kamu juga tau, mana mungkin Adam bisa mengganti uang itu dengan keadaannya sekarang," saran Tania. Michael menunggu keputusanku, uang satu milyar itu tidak sedikit. Apalagi selama ini Adam banyak mengkorupsi uang perusahaan hingga yang tersisa di bank hanya sedikit. Randy yang tau aku galau pun menggenggam tanganku. "Kenapa, bicaralah!" "Aku mau mengganti tapi uang itu udah banyak dikorupsi Adam. Nggak cukup, Randy," jawabku sedih. "Pakai uangku, R
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status