Semua Bab Penghakiman sang Penguasa Dunia: Bab 51 - Bab 60
200 Bab
Tidak Ada yang Tahu Bagaimana Kelanjutan Dari Peristiwa ini?
Henrien mengangkat tubuhnya, dia menggeleng dengan wajah penuh rasa penyesalan.“Aku juga tidak tahu bagaimana kondisi ini dapat terjadi, kristal itu muncul begitu saja seolah sudah direncanakan untuk digunakan terhadap orang lain! Namun, yang aku tahu kalau hal ini sudah menjadi pengetahuan yang cukup umum! Pengetahuan seperti didapat melalui beberapa buku yang mengandung sihir terlarang! Sekali lagi kalau hal itu tidak dapat aku tahu...”Kalau sudah sampai sejauh ini, Azazel memang tampaknya memang harus menyerah. Dia tidak akan menemukan apa pun dengan terus menghujani Henrien menggunakan bermacam pertanyaan.“Begitu ya, jadi ini masih menjadi misteri yang sampai sekarang juga sulit untuk dipecahkan!”“Ya...”Setelah itu tidak ada ucapan yang menghiasi ruangan, suasananya cepat berubah menjadi canggung.Terlebih untuk dua pria yang berada di dalam ruangan yang sama, mereka tentu bukan orang yang suka saling memandangi sesuatu di sekitar.Azazel terlihat masih jatuh dalam berbagai m
Baca selengkapnya
Tidak Ada salahnya untuk Memastikan Ini
Langit biru ini semakin pekat ketika matahari sudah tiada, pertanda yang semakin meningkatkan bulu kuduk untuk bergoyang.Para penjaga berusaha mengamankan kondisi, mereka menyarankan untuk semua penduduk ke dalam bangunan paling besar di kota. Itu merupakan tempat yang paling aman untuk mereka, tapi bagi Azazel kalau bangunan tersebut tidak cukup untuk menghentikan kekacauan yang terjadi.Tentu mereka yang ketakutan harus dilindungi, para petualang dengan rapi berkumpul di depan Guild.Langit malam yang membawa heningnya suasana, suara mereka bahkan enggan untuk mengganggu keheningan ini.Henrien muncul yang membuat pandangan semua orang menjadi tegang, dengan munculnya pria ini tentu menjadi tanda akan terjadinya peperangan yang melibatkan seluruh jiwa dan raga.“Aku cukup senang dengan kalian yang telah hadir di sini, kalian pasti sudah tahu kalau kondisinya seperti ini!”Ada satu hal yang di sini membuat Azazel cukup bingung, informasi yang sebelumnya dikatakan hanya khusus untuk
Baca selengkapnya
Dia Yang Muncul Sebagai Tanda Bencana
Crash!Kemampuan gadis ini sangat menarik, menari-nari di antara lautan monster. Dua belati di tangannya seolah tidak punya waktu untuk berhenti, dengan setiap gerakan yang halus mampu memberikan dampak begitu besar.Menyipit mata Azazel menyaksikan semua itu, keahlian yang sangat memukau ini tidak bisa dianggap sebagai pertunjukan biasa.Dia telah mengetahui kalau kekuatan seperti itu diperoleh melalui pengalaman panjang, atau bisa dibilang ada yang mempunyai bakat alami.Apa pun itu, semua terasa lebih berwarna untuk dilihat.“Dia Asteris!” teriak salah satu petualang yang kagum dengan permainan gadis tersebut.Walau begitu, Asteris tentu bukan harapan yang dapat diandalkan. Para monster tampak semakin berkerumun, dan tidak hanya di satu titik. Banyak sudah dari mereka yang tewas dengan teriakan penuh penderitaan.Harus ada bantuan lain yang membereskan permasalahan ini.Bam! Bam! Bam...Dan, di sisi lain juga terdengar tembakan nyaring, dari kejauhan mereka tampak memperhatikan sum
Baca selengkapnya
Di saat Semua Sudah Hilang Harapan
“Bahkan dengan kondisi yang begitu buruk itu masih mampu untuk diatasinya...” Rezail merasakan semangatnya diperas rasa takut yang semakin terkontaminasi oleh aura buruk monster ini.Di tengah gejolak suasana ini, Asteris dengan berani melangkah maju untuk melepaskan tebasan.Swungs...Menukik tajam untuk merobek menggunakan belati, belakang leher monster ini menjadi target yang pas untuk dirinya.Akan tetapi, aura yang dibawanya cukup kuat hingga memberikan kesadaran terhadap sang monster.Tings...Dalam hitungan detik saja sang monster membalikkan tubuhnya untuk menahan serangan tersebut, keduanya beradu serangan selama beberapa saat saja.Asteris tidak terlalu punya tenaga untuk beradu kekuatan sehingga tubuhnya harus terhempas sejauh 4 meter, tidak mau bernasib sama seperti Rovilio, tubuhnya mulai melakukan gerakan akrobat. Salto ke belakang sebanyak 3 kali demi menghindari pendaratan buruk.Itu berhasil berkat tubuhnya yang lentur, akan tetapi tidak terlalu baik dengan bahunya ya
Baca selengkapnya
Situasi Ini Menjadi Lebih Ganas Dari Yang Dipikirkan
Siluetnya menyilaukan mereka semua yang hadir, dalam diri mereka bertanya-tanya siapa sebenarnya sosok Azazel.Muncul dengan pandangan serius yang disertai aura horor, itu seperti bukan rekan yang diharapkan.“Tapi, paling tidak kami bisa selamat berkat pria ini!” Rezail mencoba untuk berdiri tegap dengan segenap semangat tersisa.Napas Asteris sulit untuk diatur, dipikirnya tadi memang akan menjadi akhir dari hidupnya.Crash...Suara nyaring ini menarik perhatian, setelah ditengok tindakan yang cukup mengerikan sedang dilakukan Azazel.Tangan kanannya masih melaju masuk ke dalam tubuh sang monster.“Apa pertempurannya masih belum selesai?” gumam salah satu petualang yang menjadi saksi.Tapi, tindakan itu bukanlah sebuah keinginan untuk bertarung, sekitar beberapa detik berikutnya kembali ditarik.Lumuran darah tentu telah menutupi jari-jari tangannya, satu benda aneh yang tampak samar terlihat di tangan pria tersebut.Rezail menyipitkan matanya, penasaran apa yang diambil Azazel dari
Baca selengkapnya
Bagi kalian Mungkin Dia memang Sosok Membunuh
Sudah tidak ada lagi harapan, mereka pasti yang akan mendapat giliran untuk disantap oleh para monster ini.Wajah para monster semakin mendekat, memberikan tanda menyeringai dari rasa haus yang tidak sabar lagi.“Bagaimana? Apa yang harus kita lakukan?” tanya kembali si gadis penyihir.Rekannya pun tidak bisa memberikan jawaban apa-apa, bagaimana mungkin dia mampu memberikan ucapan di dalam situasi seperti ini?Kedua kakinya saja sudah dalam keadaan gemetar parah, melangkah saja mustahil dari sana.Waktu sudah tiba, salah satu dari monster memacu kakinya untuk menerjang ke arah mereka.Dengan jantung yang berdebar, pikiran sudah meninggalkan tubuh. Satu hal yang terngiang di dalam pikiran, yaitu kematian. Mereka harus pasrah dengan apa yang akan terjadi ini.Crash...Mata mereka menutup rapat dalam ketakutan, tapi suara ini bukan dari tubuh mereka. Perlahan rasa penasaran mendorong untuk membuka mata mereka.Sangat mengejutkan, sosok monster yang tadi begitu bersemangat sudah tidak l
Baca selengkapnya
Kejadian Cukup Memukau Ini Bukan Sekedar Mimpi
Rezail mencoba memahami perkataan itu, sama sekali hal tersebut tidak memberikannya jawaban yang diinginkan. “Huh... aku pikir kita memang hanya dapat berharap kebaikan, demi dirinya dan demi semua penduduk yang ada di sini...”“Ya, itu yang memang mungkin dapat kita lakukan! Sekarang hanya berharap dengan sebuah keadaan yang nyata...”Kembali terjadi ledakan yang membuat segenap jantung di sana bergetar, mereka menoleh secara bersamaan. Asap hitam pekat muncul dari kejauhan, itu tampaknya bukan pertanda baik. Mereka tidak bisa memastikan keadaannya, terjebak di sini mungkin bukan sesuatu yang terlalu baik, tapi di saat seperti ini juga mereka harus bersabar.“Apa yang terjadi di sana?” tanya seorang petualang.Tidak ada jawaban yang dapat diberikan, kecuali mereka berada di lokasi kejadian.Bisa dibilang kalau Azazel sudah bera
Baca selengkapnya
Detik Yang membuat Orang Lain Terpukau
“Guild Master, apa ini memang sudah berakhir?” tanya Rezail yang menginginkan penjelasan. Barrier masih belum diturunkan untuk berjaga-jaga akan terjadinya penyerangan berikutnya. Jawaban pasti belum bisa diberikan, Henrien sudah menyuruh beberapa orang untuk memeriksa keadaan sekitar. Dan, kabar yang diinginkan masih belum sampai. “Untuk sekarang kita sebaiknya tetap bersiaga, ini masih belum tentu aman...” balas Henrien. Sorotan matanya menggambarkan kekhawatiran yang bahkan tidak dapat untuk ditolak Rezail.Di saat ini juga Rezail menyadari kelemahannya sebagai petualang, gelar yang didapatkannya masih belum cukup untuk menjadi bukti kehebatan. “Apa ini memang perbuatan pria itu? Dia mampu melakukan ini sendirian, bahkan kami di sini seperti anak ayam yang hanya bisa pasrah akan kondisi yang terjadi...”
Baca selengkapnya
Insiden kali Ini masih menjadi misteri
Momen yang sungguh tidak dapat Azazel percayai, dia menjadi pusat perhatian semua orang. Wajah mereka tampak menerima kehadirannya sebagai seorang pahlawan, di sisi lain mereka tidak peduli kalau Azazel akan marah. Dan, memang marah untuk hal kecil seperti ini tidaklah etis. Helaan napas panjang yang hanya diberikannya, tanda pasrah yang terus saja mengganggu pikirannya. “Apa hal ini penting untuk dilakukan?” tanyanya ketika semua orang sudah bersenang-senang dengan waktu. Pandangan Henrien jauh lebih cerah, bahkan kali ini senyuman murah hati diberikan.“Jangan berkata seperti itu, kau merupakan pahlawan dari kota ini! Akan sangat wajar kalau kami memberikan penghormatan atas yang telah dirimu lakukan...”Bagi sebagian orang mungkin hal semacam ini merupakan prestasi gemilang, akan tetapi tidak demikian dengan Azazel.S
Baca selengkapnya
Kau Tahu Alasan Dari Permasalahan Ini
Mendengar solusi semacam ini tidak memicu semangat di dalam hati Henrien, justru bibirnya dibuat melengkung dengan penuh kesukaran.“Pahlawan ya, tidak akan mungkin mereka mau menyelamatkan kami dari ancaman skala kecil seperti ini!”Benar, ada banyak alasan yang harus menjadi landasan untuk berkorban dari semua ini. Di setiap permasalahan yang tercipta akan memicu tindakan tersendiri, dan kelas seperti seorang pahlawan tidak perlu mengurus permasalahan kecil.“Ada satu hal yang tidak aku mengerti, jika kekuatan ini memiliki kengerian, apa skala yang tercipta begitu luas?”“Kalau masalah itu, aku tidak tahu! Berdasarkan catatan kalau insiden ini terjadi di berbagai daerah, dan itu sudah dilaporkan sejak dulu...”Kesimpulan Azazel jelas kalau sejarah tentang insiden ini ada di mana-mana, dia tidak akan heran kalau di tempat lain akan menceritakan hal seperti ini.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
20
DMCA.com Protection Status