Semua Bab Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin: Bab 71 - Bab 80
782 Bab
Bab 71
"Terima kasih, Kak." Gadis kecil itu mengeluarkan kamera dengan senang, lalu menambahkan, "Yang beli bunga akan mendapat jasa foto gratis. Ayo, duduk bersama, aku akan memotret kalian."Yasmine benar-benar malu. Dia tidak butuh hadiah seperti ini. Ketika Yasmine hendak menolak dengan canggung, Carlos tiba-tiba duduk di sampingnya, sekaligus menyerahkan sebuket mawar ke pelukan Yasmine.Seketika, Yasmine mencium aroma bunga dan aroma tubuh pria. Hal ini membuat jantungnya berdebar dengan kencang."Berposelah dengan baik, Sayang," bisik Carlos dengan suara rendah. Jarak keduanya terlalu dekat sehingga Yasmine bisa merasakan napasnya yang panas saat berbicara.Yasmine pun duduk dengan kaku di tempatnya. Jadi, hasil fotonya terlihat sangat romantis dan indah. Carlos tampak begitu tampan, sedangkan wajah Yasmine sangat merah."Kalian benar-benar cocok. Kalian harus selalu bahagia, saling mencintai, cepat mendapat keturunan, dan hidup bersama sampai tua!" seru gadis itu sambil mencetak 2 fot
Baca selengkapnya
Bab 72
Keesokan siangnya, Yasmine menerima pesan dari Carlos.[ Aku akan menjemputmu sebentar lagi. ]Carlos akan membawanya ke Kediaman Bahar untuk meminta surat tersebut. Yasmine merasa sangat bersemangat dan dipenuhi penantian. Dia bergegas bersiap-siap untuk keluar.Ketika mengambil tasnya, sebuah foto tiba-tiba terjatuh dari dalam. Itu adalah foto pasangan yang dipotret kemarin malam.Yasmine langsung tidur setelah pulang semalam. Jadi, dia lupa untuk membuang foto tersebut. Setelah ragu-ragu sesaat, Yasmine akhirnya menyimpan foto tersebut di casing ponselnya. Kemudian, dia pun menunggu Carlos menjemputnya.Namun, 1 jam telah berlalu. Carlos yang mengatakan akan menjemputnya justru tak kunjung tiba.Carlos bukan orang yang tidak tepat waktu. Kemungkinannya hanya 2, yaitu dia mendadak memiliki masalah penting atau terjadi kecelakaan.Ketika memikirkan kemungkinan kedua ini, Yasmine seketika menjadi risau. Dia buru-buru menelepon Carlos.Panggilan memang tersambung, tetapi tidak ada yang
Baca selengkapnya
Bab 73
"Hukum bisa menoleransi wanita hamil, tapi bukan kejahatan. Aku akan terus memantau masalah ini!" Selesai melontarkan kalimat ini, Yasmine langsung berbalik dan pergi.Yasmine tidak bisa berlama-lama di tempat yang hanya membuatnya merasa sesak napas. Jika tidak, dia mungkin akan jatuh pingsan saking kesalnya. Setelah memastikan keselamatan Carlos, dia tidak berani menyaksikan hal lainnya lagi."Yasmine," panggil Carlos. Dia merasa tidak tenang saat melihat punggung Yasmine. Tanpa berpikir panjang, dia langsung menyusul Yasmine."Carlos!" teriak Qaila dengan geram. Dia ingin menghentikan Carlos, tetapi Carlos keluar dari bangsal dengan begitu cepat. Qaila ingin mengejar, tetapi malah hampir terjatuh karena tubuhnya yang masih lemah."Qaila, jangan sembarangan bergerak." Raisa buru-buru memapahnya, lalu menasihati dengan cemas, "Tubuhmu sangat lemah sekarang, kamu memiliki risiko keguguran. Cepat berbaring."Qaila menimpali dengan khawatir, "Tapi, Carlos mengejar Yasmine, kenapa dia beg
Baca selengkapnya
Bab 74
Setelah pulang dari rumah sakit, Yasmine tidak berhubungan dengan Carlos lagi. Yasmine melewati 2 hari dengan murung. Hari ketiga, sebagai seorang dokter yang bertanggung jawab, dia tetap pergi ke perusahaan Carlos dengan membawa sup obat yang telah dimasaknya.Sebenarnya, masalah pribadi di antara mereka membuatnya tidak ingin berhubungan dengan Carlos ataupun bertemu dengannya lagi.Setibanya di Grup Lingga, Yasmine masuk seperti biasanya. Dia menaiki lift ke lantai paling atas. Tidak lama setelah keluar dari lift, dia melihat Qaila yang mengobrol dengan Anna dan sekretaris lainnya di depan ruang kantor presdir.Begitu melihat Yasmine, wajah Qaila yang mengenakan riasan indah seketika tampak berwaspada. Dia pun bertanya, "Yasmine, untuk apa kamu datang?"Nada bicara ini persis dengan seorang majikan yang bertanya kepala pelayannya. Raut wajah Yasmine menjadi murung karena merasa tidak nyaman. Dia menahan emosinya, lalu menjawab dengan tenang, "Aku datang untuk mengobati ....""Termos
Baca selengkapnya
Bab 75
Ketika keempat sekretaris itu mendengar ucapan Qaila, mereka baru tahu bahwa Yasmine bisa menjadi Nyonya Keluarga Lingga karena menggunakan tipu muslihat. Hal ini menyebabkan mereka makin membenci Yasmine.Yasmine berdiri diam di tempatnya, merasa sangat frustrasi dan malu. Dia tidak punya bukti untuk menjelaskan kenapa dirinya bisa menikah dengan Carlos. Sementara itu, Qaila akan segera menjadi istri Carlos yang sah."Ini alasanmu mengusir dan mendorong Yasmine? Dia datang karena aku menyuruhnya mengobatiku. Sup yang kamu tumpahkan adalah obatku!" hardik Carlos dengan dingin. Dia sama sekali tidak menutupi kekesalannya pada Qaila.Qaila pun terkejut mendengarnya. Raut wajahnya seketika menjadi pucat. Hal ini bukan karena dia mengetahui bahwa sup itu adalah obat Carlos, melainkan karena Carlos sama sekali tidak menjaga harga dirinya.Sikap dan perkataan Carlos jelas-jelas menunjukkan bahwa dia melindungi Yasmine!Qaila merasa panik. Dia yang merasa enggan buru-buru membantah, "Yasmine
Baca selengkapnya
Bab 76
Yasmine jelas-jelas hanya keluar sebentar dan tidak sempat mengobati pasiennya. Namun, dia malah merasa seluruh energinya telah terkuras. Setibanya di rumah, Yasmine berbaring dan memandang langit-langit dengan bengong.Setelah waktu yang lama, langit akhirnya gelap. Lantaran merasa lapar, dia baru bangun untuk memesan makanan. Kemudian, Yasmine kembali berbaring di ranjang untuk menunggu pesanannya.Setengah jam kemudian, sebuah mobil Maybach edisi terbatas berhenti di lantai bawah tempat tinggal Yasmine. Carlos turun dari mobil, lalu naik ke lantai 5. Dalam sekejap, dia sudah tiba di depan pintu kos Yasmine.Namun, Carlos hanya meletakkan tangannya di saku celana. Dia sama sekali tidak mengetuk pintu. Pria yang selalu bersikap lugas malah tampak ragu-ragu pada saat ini.Tidak berselang lama, seorang kurir berjalan ke depan pintu kos Yasmine dengan membawa makanan. Dia menatap Carlos dengan heran, lalu bertanya, "Pak, kamu majikan rumah ini atau tamu?"Carlos tidak menjawab dan hanya
Baca selengkapnya
Bab 77
Yasmine mengira Carlos telah berpihak pada Keluarga Bahar karena Qaila mengandung anaknya. Dengan begini, wajar kalau Carlos tidak membantunya mengambil surat yang ditulis orang tuanya. Siapa sangka, pria ini benar-benar mengantar suratnya hari ini. Ini adalah satu-satunya petunjuk yang berkaitan dengan orang tuanya."Terima kasih," ucap Yasmine."Cepat dilihat," sahut Carlos.Yasmine buru-buru membukanya, lalu melihat tulisan indah yang ditulis dengan pena. Seharusnya, ini adalah tulisan tangan ibunya. Setiap kalimat mengungkapkan cinta dan harapan orang tua terhadap sang anak.Yasmine bisa membayangkan betapa lembut ekspresi ibunya saat menulis surat ini. Lantaran merasa tersentuh, mata Yasmine menjadi agak merah. Ternyata, orang tuanya tidak membuangnya, melainkan sangat mencintainya. Dia juga memiliki keluarga yang menyayanginya.Yasmine bertekad untuk mencari keluarganya. Tatapannya tertuju pada tulisan "Klinik KN". Tempat ini seharusnya adalah alamat yang dikatakan Raisa. Surat i
Baca selengkapnya
Bab 78
Paulus meletakkan kalung tersebut di tangan Qaila, lalu berkata, "Keluarga Lingga harus berbesan dengan Keluarga Handoyo. Mulai hari ini, kalung ini akan menjadi milikmu. Kamu adalah Nona Besar Keluarga Handoyo. Dua hari lagi, anggota Keluarga Handoyo akan datang untuk menemuimu. Kamu sudah tahu apa yang harus dilakukan, 'kan?"Paulus meminta Qaila menggantikan posisi Yasmine. Dia akan menjadi Nona Besar Keluarga Handoyo dan memiliki status yang sangat mulia!Qaila seketika merasa gembira. Namun, Raisa segera menyela, "Tapi, Yasmine sudah mengambil surat itu dan pergi ke Kota Goham untuk mencari orang tuanya ....""Surat apa?" tanya Paulus seraya mengerutkan dahinya.Qaila pun merasa putus asa. Hatinya yang bergembira diselimuti kekecewaan. Mimpi indahnya akan segera hancur.Sikap Paulus sangat jelas. Dia menyetujui pernikahan Qaila dengan Carlos karena ingin Qaila berpura-pura menjadi Nona Besar Keluarga Handoyo. Jika gagal, Paulus mungkin akan menentang pernikahan ini."Kalau tahu be
Baca selengkapnya
Bab 79
Yasmine akhirnya menemukan petunjuk tentang orang tuanya. Dia mengira mereka akan segera bersatu, tetapi hasilnya malah seperti ini. Dia benar-benar merasa enggan.Yasmine memberanikan diri untuk bertanya lagi, "Dokter, apa kamu punya nomor telepon mereka? Tolong berikan kepadaku, aku akan mencari mereka sendiri.""Mereka sudah mengganti nomor." Selesai mengatakannya, pria itu menatap pasien di belakang dan berkata, "Selanjutnya."Yasmine benar-benar diusir kali ini. Ketika pasien di belakang mendengarnya, dia langsung duduk di sebelah Yasmine dan mulai menjelaskan kondisinya. Tidak peduli betapa Yasmine ingin bertanya, dia tidak punya kesempatan untuk menyela.Pada akhirnya, Yasmine terpaksa pergi dan berdiri di samping. Dia benar-benar kecewa sekarang.Saat ini, seorang pasien yang berwajah pucat dan mulutnya berbusa dipapah masuk. Pasien ini tidak bisa berdiri sehingga langsung terjatuh. Sekujur tubuhnya bahkan mengejang tanpa henti.Istrinya pun memohon sambil menangis, "Dokter Edd
Baca selengkapnya
Bab 80
Namun, setelah difitnah oleh Qaila, Yasmine pun menjadi aib universitasnya.Tatapan Eddy saat melihat Yasmine menjadi makin penasaran. Dia mengamati Yasmine cukup lama, lalu mengambil inisiatif untuk bertanya dengan ramah, "Kenapa kamu mencari pendiri klinik ini? Beri tahu aku, mungkin aku bisa membantumu."Mata Yasmine seketika berbinar-binar. Dia tidak ingin melewatkan kesempatan ini sehingga buru-buru mengeluarkan surat tersebut."Aku adalah anak yatim piatu, surat ini adalah peninggalan orang tuaku. Kalau isinya benar, itu artinya pendiri klinik ini adalah orang tuaku," jelas Yasmine.Tatapan Eddy seketika menjadi aneh. Dia bertanya, "Apa aku bisa melihat surat itu?"Yasmine tentu harus memperlihatkan ketulusannya jika ingin dibantu. Jadi, dia menyerahkan surat itu kepada Eddy.Selesai membacanya, Eddy bersemangat hingga tangannya bergetar. Dia berseru, "Ini adalah tulisan bibiku. Ka ... kamu putrinya? Pantas saja, keterampilan medismu begitu hebat!""Bibi?" Yasmine tidak menyangka
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
79
DMCA.com Protection Status