All Chapters of Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin: Chapter 1 - Chapter 10
782 Chapters
Bab 1
"Nona, kamu sudah menikah?"Yasmine Bahar duduk di ranjang pasien sambil mengangguk dengan lemas.Dokter tersenyum, lalu menyerahkan hasil tes kepadanya dan berkata, "Selamat, kamu hamil."Apa? Hamil?Yasmine tidak bisa merasakan kebahagiaan sedikit pun. Dia hanya merasa sekujur tubuhnya seketika menjadi dingin.Anak ini pasti bukan darah daging suaminya, Carlos Lingga.Dia bahkan tidak tahu siapa pria yang bersamanya malam itu.Yasmine kembali ke hotel dalam keadaan linglung. Sambil berdiri di bawah pancuran dan mandi air dingin, dia menatap perut bawahnya yang masih rata dengan kebingungan.Apa yang harus dia lakukan sekarang?....Di lantai bawah hotel, di dalam mobil Maybach edisi terbatas.Yogi Wardo yang merupakan seorang asisten menutup panggilan telepon. Kemudian, dia melaporkan dengan hormat, "Tuan Muda Carlos, wanita malam itu sudah dipastikan adalah Nona Qaila Bahar."Carlos membuka matanya. Tatapannya yang tajam dan dingin membuat paras tampannya menjadi makin berwibawa, me
Read more
Bab 2
Yasmine yang masih terkejut tiba-tiba didorong.Carlos menatapnya dengan sinis sambil berkata dengan kesal, "Dasar tidak tahu malu. Begitu ada kesempatan, langsung bertingkah genit."Dia yang merasa benci tidak lagi melirik Yasmine, melainkan langsung berjalan pergi.Setelah keluar dari kamar hotel, Carlos mengernyit dengan kuat seraya menatap telapak tangannya yang menyentuh Yasmine barusan.Ketika memeluk Yasmine tadi, hal pertama yang dia rasakan bukanlah jijik, melainkan rasa gugup yang sangat familier seperti malam itu.Namun, wanita yang bersamanya malam itu jelas-jelas adalah Qaila.Tidak mungkin Yasmine yang rendahan dan licik itu!Setelah suara langkah kaki Carlos tidak terdengar lagi, Yasmine masih menatap arah dia pergi dengan terbengong-bengong. Dia mengelus perut bawahnya dan merasa sangat campur aduk.Dia harus mencari tahu, apakah pria yang bersamanya malam itu adalah Carlos atau bukan.Jika ini adalah darah daging Carlos, Yasmine pun tidak akan bersedia bercerai dengann
Read more
Bab 3
Sepatu kulit yang mengilap mengeluarkan bunyi nyaring saat menginjak lantai.Carlos menghampiri Yasmine selangkah demi selangkah. Dia menatap Yasmine dengan sorot mata yang sangat tajam."Kamu bilang, aku tidur denganmu?" tanyanya.Meskipun curiga akan hal ini, Yasmine masih belum yakin seratus persen. Dia barusan berbicara dengan begitu percaya diri hanya untuk mengelabui Raisa dan Qaila.Ketika berhadapan dengan Carlos, dia pun merasa sangat canggung.Namun, karena masalah sudah sampai tahap ini, dia tidak punya jalan untuk mundur lagi. Yasmine hanya bisa memberanikan diri untuk berbicara jujur dan membuktikan semuanya secara langsung."Malam itu, ketika ...," jawabnya.Tiba-tiba, Raisa maju dan melayangkan tamparan kepadanya. Tangannya menampar wajah Yasmine dengan sangat keras."Yasmine, aku benar-benar nggak mendidikmu dengan baik, makanya kamu begitu nggak menghargai diri sendiri sekarang. Kamu tidur dengan sembarang pria, tapi masih menuduh Tuan Muda Carlos yang menidurimu? Biar
Read more
Bab 4
Yasmine tidak langsung meninggalkan rumahnya, melainkan pergi ke gudang belakang.Dua tahun lalu, dia tiba-tiba diusir oleh keluarganya sehingga tidak sempat membawa barangnya. Setelah itu, dia dicelakai seseorang hingga masuk penjara. Sampai sekarang, dia baru punya waktu untuk mengambil barangnya.Sesuai dugaannya, dia menemukan semua barangnya di beberapa kardus rongsokan yang ada di gudang.Sebagian besar barangnya masih ada di sini, tetapi resep obat untuk berbagai penyakit kompleks yang ditelitinya menghilang!Di mana resep itu?Itu adalah hasil kerja kerasnya setelah belajar ilmu kedokteran selama bertahun-tahun.Yasmine hendak mencari Raisa untuk menanyakannya. Namun, dia tiba-tiba mendengar obrolan Raisa dengan ayahnya.Raisa berkata, "Kehadiran Yasmine benar-benar ancaman besar untuk Qaila.""Dua tahun lalu, Qaila mencabut jarum perak sembarangan untuk menjebloskan Yasmine ke penjara. Tapi, dia hanya dikurung dua tahun. Sekarang, dia sudah menjadi istri Tuan Muda Carlos. Apa
Read more
Bab 5
"Beliau lagi di Shoot Club. Penyakitnya kambuh, nyawanya dalam bahaya. Kalau bisa, tolong segera datang kemari," kata pria yang menelepon itu.Selagi ada pilihan lain, Yasmine tidak akan pernah meminjam uang dari Carlos.Jadi, dia langsung membuat keputusan. Dia berkata, "Pak, aku mau ke Shoot Club."Di perjalanan, Yasmine ingin menelepon Yogi untuk memberitahunya akan pulang lebih malam. Namun, baterainya habis sampai ponselnya mati.Karena tidak punya pilihan lain, dia hanya bisa menjelaskannya nanti setelah pulang.Lagi pula, Carlos hanya mendesaknya untuk pulang dan bukan sedang menunggunya.Langit di luar jendela menjadi makin gelap.Suasana di dalam Vila Keluarga Lingga terasa sangat suram sekarang.Carlos sedang duduk di sofa kulit yang luas sambil menyilangkan kakinya. Matanya yang dingin tertuju pada pintu masuk vila.Bibirnya yang tipis terlihat datar, sementara ekspresinya terlihat sangat tidak sabar.Siapa pun yang melihatnya akan bergidik ngeri.Yogi berdiri di samping. Di
Read more
Bab 6
Yasmine mengenal baik wajah ini. Pria ini adalah mantan kekasih yang telah dia kencani selama 5 tahun!Henry Wongso!Dua tahun lalu, mereka putus karena Henry selingkuh. Yasmine mengira mereka tidak akan pernah bertemu lagi. Siapa sangka, mereka malah bertemu di saat seperti ini.Meskipun sangat terkejut, Yasmine segera menenangkan dirinya kembali.Dia bertanya dengan tenang, "Kamu mau berobat?"Lantaran sangat membutuhkan uang, dia tidak keberatan meskipun harus menahan rasa jijiknya saat mengobati bajingan seperti Henry."Aku dengar, kamu lagi buka konsultasi dan butuh uang. Yasmine, aku masih menyukaimu, aku ingin membantumu." Henry datang ke hadapan Yasmine, lalu mengulurkan tangan untuk merangkul pinggangnya sambil melanjutkan, "Asalkan kamu mau menjadi pacarku lagi, aku akan memberimu uang."Yasmine seketika merasa sangat geram hingga sekujur tubuhnya gemetaran. Panggilan telepon yang dianggapnya sebagai harapan dan kesempatan untuk membalikkan situasi ternyata hanya tipuan Henry
Read more
Bab 7
"Sayangnya, wanita secantik ini malah diambil orang lain duluan. Aku terlambat selangkah," keluh Lukas dengan sedih.Di sisi lain, wajah Carlos sangat muram sekarang. Dia mengepalkan tangannya erat-erat hingga terdengar suara kertak tulang.Dia benar-benar murka. Pada akhirnya, dia bergegas menghampiri Yasmine, lalu langsung meraih tangannya.Yasmine sangat terkejut saat merasakan ada pria yang mendekatinya. Setelah melihat jelas wajah pria itu, dia baru merasa lega dan berkata, "Tuan Muda Carlos, rupanya kamu."Ekspresi Carlos sangat dingin. Tangannya yang menggenggam pergelangan tangan Yasmine seolah-olah ingin menghancurkan tulangnya.Kemudian, dia berkata dengan sangat jijik, "Yasmine, kamu berani datang ke tempat seperti ini?"Dia malah sempat curiga bahwa wanita malam itu adalah Yasmine. Benar-benar ironis! Jelas-jelas wanita di depannya ini sangat hina dan tidak memiliki batasan!Yasmine tidak mungkin adalah wanita polos yang bersamanya malam itu!Begitu mendengarnya, Yasmine pu
Read more
Bab 8
Mampuslah! Dia pasti akan langsung didorong ke bawah karena mencium iblis berdarah dingin ini!Carlos terperangah karena bibirnya dicium, padahal dia hanya ingin menyelamatkan Yasmine.Berbeda dengan Yasmine yang panik, Carlos justru merasa bibir Yasmine sangat lembut dan manis. Untuk sesaat, perasaannya menjadi sangat campur aduk.Perasaan seperti ini hanya bisa diberikan oleh wanita malam itu.Hanya sekali, tetapi sudah membuatnya tergila-gila dan tak terlupakan.Sementara itu, Yasmine ...."Aku ... aku nggak sengaja!" Yasmine buru-buru mundur, lalu berdiri di sudut balkon untuk menjaga jarak paling jauh dengan Carlos. Dia menjelaskan, "Aku hanya ingin menolong burung yang terjebak itu."Wajah Yasmine memerah. Penampilannya yang panik sekaligus malu tampak sangat cantik.Untuk seketika, Carlos terpana melihatnya.Namun, begitu teringat pada hal-hal tak senonoh yang dilakukannya, Carlos kembali merasa jijik. Wajah Yasmine yang cantik ini hanyalah tipuan belaka.Dia mengalihkan pandang
Read more
Bab 9
Carlos tampak sangat murung dan dingin saat berjalan masuk ke Gedung Azure.Begitu tiba di ruang privat tempat Yasmine berada, dia langsung mendobrak pintu tanpa rasa ragu sedikit pun.Bam! Pintu sontak hancur dan terjatuh ke lantai.Di dalam ruangan, terlihat Henry yang sedang mengenakan celana dalam. Sementara itu, Yasmine berdiri di sisi lain sambil mengemasi tasnya.Adegan seperti ini tentu saja membuat mereka terlihat seperti baru selesai bercinta.Melihat ini, Carlos menjadi sangat muram. Ketika di perjalanan, dia masih berpikir bahwa masalah ini mungkin hanya salah paham. Namun, sekarang dia melihat sendiri betapa kotor dan memalukannya Yasmine ini.Wanita ini sudah kecanduan seks dan tidak bisa berubah!"Tu ... Tuan Muda Carlos?" gumam Yasmine sambil menatap Carlos dengan terperangah.Dia sungguh tidak mengerti mengapa Carlos bisa tiba-tiba muncul di sini.Apalagi, situasi sekarang ....Melihat Henry yang belum selesai mengenakan celana dalam, Yasmine seketika merasa sangat pus
Read more
Bab 10
Tenaganya sangat besar. Yasmine terhempas sampai menabrak pintu mobil, membuat punggungnya seketika terasa sakit.Rasa sakit ini membuat pikirannya lebih jernih. Dia yang putus asa menyadari bahwa Carlos tidak akan menyelidiki masalah ini, apalagi memberinya kesempatan. Dia benar-benar akan mati!"Hentikan mobilnya! Cepat!" teriak Yasmine yang panik.Dia tidak bisa berdiam diri begitu saja. Dia harus kabur jika Carlos menolak mendengar penjelasannya.Namun, mobil terus melaju tanpa menuruti perintahnya.Yasmine hanya bisa memberanikan diri. Dia langsung membuka pintu mobil.Melihat ini, Yogi yang mengemudi buru-buru menginjak rem. Sebelum mobil berhenti sepenuhnya, Yasmine sudah melompat turun.Dia bergelinding belasan kali sebelum akhirnya berhenti. Tubuhnya tergores hingga berdarah-darah. Saking sakitnya, dia bahkan gemetaran tak terkendali.Meskipun demikian, Yasmine tetap memaksakan diri untuk berdiri. Dia bergegas berlari ke arah yang berbeda tanpa menoleh sedikit pun."Buset, dia
Read more
PREV
123456
...
79
DMCA.com Protection Status