Semua Bab ROH KAISAR LEGENDARIS : Bab 11 - Bab 20
277 Bab
#11. Bayangan Hitam
Semuanya sudah terjadi selama ribuan tahun lamanya mungkin lebih dari itu. Siapapun yang memiliki tanda hitam di dahinya. Orang itu akan membawa kehancuran yang mengerikan dimanapun juga. Bencana langit akan datang dimanapun anak dengan tanda hitam itu berada. Karena itulah mereka menyebutnya dengan KUTUKAN KEHANCURAN. 'Semua orang sangat membenci orang yang memiliki tanda hitam ini, bahkan aku juga sangat membenci ini! Orang-orang yang kusayangi tiada satu persatu dan hanya tersisa aku saja, bahkan kakak ....' Zhou Ning terhenti. Di benaknya sosok kakak lelaki kuat dan hangat tersenyum padanya. Orang yang sangat berharga bagi Zhou Ning, kakaknya Zhou Lao. 'Begitu lahir aku menjadi yatim piatu dan kakaklah yang merawatku selama ini. Dengan kemampuannya sendiri, kakakku menjadi murid terbaik di akademi roh seribu angin, dia adalah orang yang sangat kuat, walaupun tidak memiliki latar belakang, kakak terus mendaki lebih tinggi dan bertambah kuat dari waktu ke waktu hingga dia berhasil
Baca selengkapnya
#12. Melawan Bayangan Jahat
Lu Ze memanggil dengan cemas, "Tuan!" Dia melihat keadaan Zhou Ning dengan kekhawatiran yang mendalam." Tidak apa-apa, aku baik-baik saja, jangan khawatir," jawab Zhou Ning dengan tenang, mencoba meredakan kecemasan Lu Ze. Namun, di sisi lain, keadaan Ibu Wu Xia semakin buruk setelah meminum pil pemurnian itu. Wajahnya pucat, dan seluruh tubuhnya membiru, sementara aura jahat yang pekat merembes keluar dari tubuhnya."Ibuu!" teriak Wu Xia dengan kepanikan, gemetar melihat keadaan ibunya yang memprihatinkan. Tangisnya memenuhi ruangan, dan dia merasa sangat tak berdaya.Mendengar teriakan Wu Xia, Zhou Ning dan Lu Ze segera berbalik. "Wu Xia!" seru keduanya dengan kekhawatiran yang sama."Apa yang terjadi, Wu Xia?" tanya Zhou Ning dan Lu Ze dengan serempak. Saat mereka berdua menoleh ke arah ibu Wu Xia, keduanya kaget. Keadaan wanita setengah baya itu sudah semakin parah.Saat Zhou Ning melihat keadaan ibu Wu Xia, ekspresinya tiba-tiba berubah serius. 'Ini adalah racun!' gumam Zhou Nin
Baca selengkapnya
#13. Menyerap Roh Spirit
"Tuan!" Seru Lu Ze dengan nada khawatir. Di sampingnya Zhou Ning terluka parah."Lu Ze, berbahaya! Bawa Wu Xia pergi dari sini, cepat!" Teriak Zhou Ning saat melihat Lu Ze dan Wu Xia yang ada di luar pintu."Tapi tuan, anda--""Lu Ze cepatlah! Kumohon! Turuti aku!" Tegas Zhou Ning.Lu Ze pun mengangguk dan segera membawa Wu Xia keluar dari sana.Sementara itu, kedua mata Wu Xia membulat saat melihat sosok ibunya yang sedang kehilangan kendali karena kekuatan jahat. "Ibu!" Teriaknya sebelum Lu Ze membawanya menjauh dari sana.Sementara itu, Zhou Ning segera berdiri seraya menghapus darah yang keluar dari sudut bibirnya, "makhluk ini sangat kuat! Dia juga sangat cepat! Aku harus mencari kesempatan!" Ucap Zhou Ning seraya melesat ke arah ibu Wu Xia.Sama seperti Zhou Ning, Ibu Wu Xia juga melesat cepat bersama dengan pukulan yang berliput dengan aura hitam di tangannya.Bang!Kedua kekuatan pukulan itu kembali bertabrakan dengan hebatnya, menciptakan ledakan energi yang mengguncang. Pukul
Baca selengkapnya
#14. Rencana Memasuki Akademi Roh
'Benar juga, aku belum memikirkan rencana apapun, padahal memasuki Akademi seperti itu bukan hal yang mudah,' pikir Zhou Ning dengan serius.Saat Zhou Ning memikirkan jawaban pertanyaan Lu Ze, angin yang berhembus mengalihkan perhatiannya. Di bawah pepohonan rindang, waktu itu matahari sore memancarkan sinarnya di antara daun-daun yang bergoyang-goyang lembut oleh angin sepoi-sepoi. 'Semua ini seperti mimpi, hingga aku takut aku akan bangun dan melihat kegelepan lagi.' pikirnya lagi sembari mengambil daun yang terbang ke arahnya lalu membiarkan daun itu terbawa kembali oleh angin.Di tengah perjalanan mereka, seseorang memanggil dari belakang."Tuan! Kakak! tunggu!" panggil Wu Xia di belakang mereka. Wu Xia nampak terengah karena berlari.Mendengar panggilan Wu Xia keduanya pun menoleh."Wu Xia?" Gumam mereka serempak. Keduanya pun berjalan mendekati gadis manis itu."Wu Xia apa yang kau lakukan disini?" tanya Zhou Ning dengan suara yang lembut."Ini untuk tuan, sebagai tanda terimak
Baca selengkapnya
#15. Melawan Para Penjaga Cabang Serikat Dagang
"Bukankah ini sebuah pola?" Tanya Lu Ze penasaran."Mm benar.""Pola apa ini tuan?""Nanti kau akan tahu, antarkan aku ke tempat transaksi yang bagus!""Oke." Tak berapa lama kemudian mereka pun sampai di sebuah cabang serikat dagang. Sebuah gedung yang cukup besar. Di tempat itu banyak ahli roh dan pembisnis yang berdatangan masuk dan keluar dari sana. "Tempat menjual yang bagus tentu saja adalah tempat ini, salah satu alasan kota besar maju dengan pesat, adalah serikat dagang, mereka memiliki ramuan spiritual, senjata, dan barang unik lainnya, mereka juga membayar mahal untuk barang berharga! Mereka punya barang-barang terbaik!" Ucap Lu Ze dengan semangat.Sementara itu, di depan pintu serikat dagang, saat Sun Bing bersiap untuk memasuki cabang serikat dagang bersama dengan sekelompok orang penting, dia tak sengaja melihat Zhou Ning dan Lu Ze di kejauhan, dia tidak bisa menyembunyikan niat jahat dalam pandangan matanya. Meskipun jarak mereka cukup jauh, tatapan tajam Sun Bing tertu
Baca selengkapnya
#16. Penjaga Kekar Kurang Akhlak!
Saat Zhou Ning melihat itu, matanya membulat penuh dengan kemarahan, wajahnya berubah menjadi gelap, rasa amarah di dadanya melonjak. Tiba-tiba, Zhou Ning sudah berdiri tegak, kakinya terangkat cepat membentuk lingkaran setengah magis di udara, memancarkan cahaya biru yang seperti kilat. Dalam sekejap mata, semua penjaga yang sedang menghajarnya tiba-tiba terbang mundur secara bersamaan. Di kejauhan, Sun Bing menatap kesal hingga wajahnya mengkerut marah, "Apa! Dasar para penjaga tidak berguna! Memang sesulit apa melawan satu orang! Sial! Sial! Sial!" Pikirnya geram, seraya masuk ke dalam cabang serikat dagang. Setelah mengalahkan semua penjaga di sekelilingnya, tatapan Zhou Ning beralih sangar pada penjaga berbadan kekar yang tadi menyakiti Lu Ze.Suara pelan namun menakutkan pun keluar dari bibir Zhou Ning, "kalian benar-benar, hhh ...." Bahkan nafas yang keluar darinya pun terdengar menakutkan.Tatapan mata Zhou Ning yang tajam dan mengancam membuat penjaga berbadan kekar itu ter
Baca selengkapnya
#17. Sebutkan Hargamu!
Melihat reaksi Klove di depannya, Zhou Ning tersenyum sambil melipat tangannya santai. Mata Zhou Ning yang awalnya melihat ke arah Klove berpindah ke arah penjaga kekar yang sedari tadi terus menyalahkannya.Melihat itu, Klove langsung bertindak pada semua bawahan yang tadi menyerang Ray, "Kalian semua dipecat! Lalu usir orang ini dari hadapanku! Aku tidak mau melihatnya lagi!" Ucapnya lalu berubah pikiran, "Tidak! Tunggu dulu!" Ucap Klove seraya mendatangi penjaga kekar yang sedari tadi terus mengatai Zhou Ning.Melihat itu, Zhou Ning sedikit penasaran. Kenapa Klove tiba-tiba berubah pikiran dan mendatangi penjaga berbadan kekar itu. 'Apa yang sedang dia pikirkan?' pikir Zhou Ning dengan heran dan penasaran.Penjaga berbadan kekar itu tersenyum melihat Klove mendatanginya, dia merasa menang dan yakin kalau Klove tidak akan melakukan apapun padanya. 'Hehe, aku tau itu, dia tidak mungkin bertindak padaku, orang bodoh ini terlalu peduli dengan bawahannya hingga aku bisa dengan mudah mema
Baca selengkapnya
#18. Mengembalikan Dantian Hancur
"Tuan, tolong katakan sesuatu," ucap Klove dengan senyuman gemetar."Baiklah, aku menyetujuinya, tapi aku punya satu syarat, kau tidak boleh memberitahukan tentangku pada siapapun! Kau harus merahasiakan bahwa akulah yang menjual ini padamu, apa kau setuju?""Baik! Saya setuju!""Aku juga ingin kau mencarikan beberapa hal, yaitu dua kuda dan tempat menginap untuk malam ini.""Baiklah! Saya akan menyiapkannya, dan ini adalah pembayaran pertama saya," ucap Klove seraya menyerahkan cincin dimensi kepada Zhou Ning.Melihat itu Lu Ze tercengang takjub, akan tetapi dia tak bisa mengungkapkan rasa takjubnya itu selain dalam hatinya, 'Bukankah harga cincin itu sangat mahal, paling tidak harganya 150.000 kristal roh, aku bahkan tak pernah melihat kristal roh sebanyak itu dalam hidupku, pola kuno legendaris memang luar biasa.'Saat Zhou Ning melihat barang-barang yang ada di dalam cincin dimensi itu, dia terkejut. Di dalam cincin itu ada banyak sekali cek platinum dan emas yang setiap lembarnya
Baca selengkapnya
#19. Transformasi Lu Ze | Dantian Roh & Tubuh Dewa
"Mhm!" Lu Ze mengangguk penuh tekad sambil menahan rasa sakit yang menjalar di sekujur tubuhnya."Arrrgh!" Jeritnya lagi. Zhou Ning dan Lu Ze melakukannya beberapa kali hingga Lu Ze berhenti menjerit karena terbiasa dengan rasa sakit yang menghujam tubuhnya.'Yang kulakukan pada Lu Ze adalah perakitan tubuh dewa dan pembentukan dantian roh dewa! Rasa sakit dari teknik ini sungguh tak terbayangkan, aku takjub Lu Ze dapat menahan semua ini, dia luar biasa.'Setiap titik energi yang terbuka di tubuh Lu Ze, terbentuk menjadi saluran Meridian yang saling terhubung, dan setiap prosesnya sangatlah menyakitkan bagi Lu Ze. Namun dia terus bertahan hingga tibalah di titik yang ke 99.Di titik ke 99 ini pun Lu Ze berhasil. "Hiyyyaaah!"Basssh! Basssh! Bassssh!Gelombang kekuatan yang keluar dari tubuh Lu Ze tanpa henti terus berdentang.Setiap titik meredian di tubuhnya mengalir energi dengan sempurna. Lalu sampailah pada tahap terakhir yang akan menentukan segalanya."Ini adalah tahap terakhir,
Baca selengkapnya
#20. Tubuh Kegelepan Tak Berujung
Lu Ze berlutut di depan Zhou Ning, air matanya mengalir begitu saja. "Terimakasih," ucapnya tanpa kata lain."Apa yang kau lakukan, berdirilah!""Tidak tuan! Mulai hari ini Lu Ze berjanji, saya akan menjadi pelayan tuan seumur hidup saya!" "Sudah, sekarang berdirilah ... Kau pantas mendapatkan ini semua, kau tak perlu melakukan ini," ucap Zhou Ning seraya membantu Lu Ze berdiri."Tuan.""Jangan tatap aku seperti itu!" Ucap Zhou Ning seraya mengeluarkan banyak lembaran cek platinum dan emas, serta kristal roh dari cincin dimensinya."Tuan ini?" Lu Ze bertanya heran."Bawalah ini, carikan aku tanaman spiritual dan cairan spiritual, semakin banyak semakin bagus!""Baik!" Ucap Lu Ze seraya mengambil lembaran cek platinum dan emas, serta kristal roh untuk membeli semua itu.Setelahnya Lu Ze pun keluar dari ruangan itu. Sedangkan Zhou Ning duduk dan mulai berkonsentrasi untuk memulai kultivasinya."Untuk menyeimbangi tubuh yang terus menyerap semua seperti lubang hitam ini, aku harus mempun
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
28
DMCA.com Protection Status