All Chapters of SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU: Chapter 11 - Chapter 20
157 Chapters
New Life
"Kemana ini? Kenapa kamu membawaku kesini?" tanya Leona ketakutan."Tenang Nona, sebentar lagi, kita akan sampai," jawab lelaki itu dengan senyum menyeringai.Jantung Leona berdetak kencang seolah mau keluar, dia sudah berpikir, ini adalah akhir riwayatnya. Namun, setelah mereka berhenti di sebuah klinik ortopedi, Leona bernafas lega."Aneh, padahal ini desa yang mungkin banyak tidak diketahui oleh orang. Tapi, kenapa ada klinik besar disini?" tanya Leona."Mungkin, pemiliknya sedang menyamar," ujar lelaki itu asal."Ohh iya, kita belum berkenalan. Namaku Leona. Terima kasih karena sudah banyak membantuku," ujarnya."Namaku Sinyo, sudah tidak perlu sungkan," jawab lelaki bermata sipit itu.Leona menelisik wajah lelaki itu, tidak ada wajah Chinese disana selain matanya saja yang sipit, apa karena itu namanya Sinyo, pikirnya."Kenapa melihatku seperti itu?" tanyanya canggung."Kamu keturunan tionghoa?" tanya Leona.Lelaki itu pun menggeleng.
Read more
Keysa Hamil
"Tidak, sampai matipun aku tidak akan mengabulkan permintaanmu," geram Rehan seraya meremas kertas yang dia pegang tadi."Bos, kami sudah mendapatkan data orang yang mengirim pesan pada Anda," lapor anak buah Rehan."Bawa kesini, biar aku lihat," kata Rehan.Begitu amplop dia terima, Rehan langsung membukanya. "Sialan, ternyata kamu dalang dari semua ini, lihat saja, akan aku buat kamu menderita seumur hidupmu," ujar Rehan dengan mata yang memerah.Hari ini, Rehan kembali memulai aktifitasnya, panggilan dari rumah sakit tidak bisa dia abaikan. Setelah melakukan operasi tadi pagi, Rehan beristirahat di ruangannya. Tiba tiba, pintu terbuka dari luar."Aku hamil," kata Keysa seraya melemparkan tespect di wajah Rehan.Rehan tersenyum sinis. Dia sangat ingat kalau dia tidak membuangnya di dalam."Kamu pikir aku bodoh? Aku bahkan membuangnya di luar. Mintalah pertanggungjawaban pada selingkuhanmu," sinis Rehan."Selingkuhan? Selingkuhan yang mana? Aku hanya
Read more
Leona Melahirkan
"Ya Tuhan, aku ini dokter ortopedi, bagaimana aku membantunya," lirih dokter bernama takeshi itu.Lelaki bermata sipit itu pun menelepon sahabatnya yang menjadi dokter kandungan terkenal di Tokyo. Karena minimnya peralatan di klinik Takeshi, lelaki itu pun membawa Leona ke rumah sakit tempat sahabatnya praktek."Cepat, siapkan ruang operasi, denyut jantung pasien sudah lemah," titah sahabat Takeshi pada perawatnya.Mereka pun segera membawa brankar Leona ke ruang operasi. Tak butuh waktu lama, bayi lelaki montok telah lahir ke dunia."Dok, pasien mengalami pendarahan," teriak salah satu perawat.Dengan sigap, dokter segera melakukan tindakan penyelamatan untuk Leona. Pendarahan akhirnya bisa dihentikan. Operasi akhirnya selesai dilaksanakan. Leona dibawa ke ruang ICU karena dia masih belum sadar. Begitu juga bayinya yang harus berada di ruang NICU karena keracunan air ketuban."Bagaimana keadaannya?" tanya seorang lelaki yang sedari tadi memandangi Leona.
Read more
Berpulangnya Leona dan Bayinya
"Ya Tuhan, andai aku bisa membelah diriku, aku pasti akan melakukannya supaya aku bisa memantau keadaan anak dan juga istriku," batin Rehan di tengah kepanikannya.Dia terpaksa menunggu sang istri meski hati dan pikirannya berada di ruang putranya. Andai dia mengerti tentang ilmu kandungan, dia pasti berusaha menyelamatkan sang istri sendirian. Namun, dia hanya dokter bedah umum, jadi dia hanya bisa jadi penonton saja saat ini.Wajah Rehan langsung berubah ketika garis lurus terlihat di layar monitor jantung istrinya."Tidak, kalian pasti salah, minggir biar aku saja," teriak Rehan kesetanan.Lelaki tampan itu pun langsung mengambil alih dokter yang sedang menangani istrinya."Ayo sayang, kamu bisa," ujarnya seraya menempelkan defibrillator pada dada sang istri."Naikkan jadi 100 joule," teriak Rehan.Perawat pun mulai menaikkan sesuai perintah Rehan. Melihat tidak adanya respon dari sang istri tidak membuat Rehan patah semangat."200 joule," teriak R
Read more
Membawa Mereka Pulang
"Sus, tolong bujuk suami pasien, jenazah bayi sudah siap dan sekarang giliran ibunya," kata dokter yang menangani Leona.Perawat itu pun mengangguk. Dia lalu masuk ke dalam ruang ICU. "Permisi Tuan, saya mau membawa jenazah Nyonya untuk dibersihkan," ujarnya."Tidak, jangan sentuh istriku, dia masih hidup, dia belum mati, berani kamu mencabut alatnya, aku bunuh kamu," teriak Rehan."Tapi Tuan," sanggah perawat itu."Pergi, sebentar lagi istriku akan bernafas, dia tidak akan meninggalkanku, dia sangat mencintaiku sus, jadi, jangan cabut alat itu," ujar Rehan sambil menatap nyalang sang perawat.Perawat itu pun ketakutan, dia langsung berlari keluar. "Maaf Dok, Anda bujuk saja sendiri, saya tidak berani," ujarnya kemudian berlalu pergi."Aduh, bagaimana ini, lima menit lagi jantung Leona berdetak kembali, aku harus bagaimana?" gumam dokter itu.Lelaki berkacamata itu pun nekat memasuki ruang ICU, jika dia tidak bisa membujuk Rehan, dia akan melakukan cara l
Read more
Leona dan Bayinya Masih Hidup?
"Bagaimana ini Dok?" tanya perawat itu."Usahakan ditutup sus, aku tidak akan bisa menukarnya kalau terus dibuka seperti itu," kata dokter bermata sipit itu."Bagaimana saya membujuknya Dok? Laki laki itu keras kepala sekali," keluh perawat itu."Aku tidak mau tahu bagaimana caramu, yang penting wajah Leona harus ditutup," titah dokter itu.Perawat itu kembali masuk ke dalam ruang jenazah. "Maaf Tuan, sesuai prosedur rumah sakit, jenazah sudah harus tertutup dan masuk dalam peti, tidak ada perkecualian," kata perawat itu."Baiklah, tunggu 15 menit lagi," ujar Rehan.Rehan duduk di samping sang istri. Lelaki tampan itu memeluk dan mencium Leona.Rehan pun mencium bibir sang istri, lelaki tampan yang memang sangat merindukan istrinya melakukannya dengan brutal. Leona berusaha sekuat tenaga untuk tidak bereaksi. Tubuhnya sudah panas dingin karena ciuman Rehan. Sentuhan Rehan bak api yang membakar tubuhnya.Hingga akhirnya, dia kalah oleh cinta dan juga g
Read more
Permohonan Terakhir Keysa
"Tuan, pemakamannya tidak dilanjutkan?" tanya anak buah Rehan."Kamu selesaikan sendiri! Aku masih ada urusan yang harus aku selesaikan," kata Rehan kemudian berlalu pergi.Sesampainya di rumah, Rehan langsung menelepon teman yang sempat menjadi dokter Leona kemarin."Bro, tolong kau selidiki, siapa dokter yang menangani istriku terakhir kali?" kata Rehan."Memangnya kenapa dengan dokter itu? Ohh iya aku turut berduka atas kepergian istrimu," kata Daichi."Dokter itu telah membawa kabur istri dan juga anakku. Mereka belum meninggal, tapi dokter itu membuat seolah mereka meninggal dunia," geram Rehan.Rehan meraba bibirnya, terbayang saat terakhir kali dia mencium Leona."Istriku masih hidup Daichi, cari mereka sampai ketemu. Aku akan pindah ke Jepang supaya aku bisa ikut mencarinya," kata Rehan."Baiklah, aku akan membantumu mencarinya, tapi, kita harus bermain halus. Karena yang membantu istri dan anakmu ini bukanlah orang sembarangan. Jadi bersabarl
Read more
Hukuman Untuk Kiko
'Ayolah Re, hanya sekali saja, kumohon, aku sangat merindukanmu," pinta Keysa.Keysa terus saja menggoda Rehan dengan menyentuh titik sensitif lelaki itu. Hingga akhirnya lelaki itu pun kalah. Rehan membalas ciuman Keysa tak kalah brutal hingga sesaat kemudian terlintas di pelupuk matanya ciuman panasnya dengan Leona beberapa saat lalu sebelum Leona menghilang.Rehan akhirnya melepaskan ciumannya. "Maaf, aku tak bisa," ujar Rehan kemudian pergi meninggalkan Keysa."Rehan, tunggu, Rehaaan," teriak Keysa. Lelaki tampan itu tidak memperdulikan teriakan Keysa, gara gara wanita itu, dia kini harus berpisah dengan anak dan istrinya. Rehan akhirnya memutuskan untuk tidur di hotel sambil menunggu penerbangannya ke Jepang esok hari.Rehan sudah berada di pesawat pagi ini, dan beberapa jam lagi, dia kan sampai di Jepang. Anak buahnya sudah menemukan perawat yang bertugas membersihkan Leona waktu itu. Dan Rehan akan membuat dia bicara tentang keberadaan istrinya."Dima
Read more
Usaha Ryu Mendapatkan Leona
"Apa Kiko tertangkap oleh Rehan?" ujar dokter Ryu tak percaya."Betul Tuan, dan kami tidak tahu bagaimana nasib wanita itu. Karena sampai sekarang, dia tidak ada kabar beritanya, kami juga tidak menemukan mayatnya," lapor anak buah dokter Ryu."Baiklah, terima kasih informasinya," ujar dokter Ryu kemudian menutup panggilannya."Kenapa dia bisa tertangkap, bukankah dia sudah aku suruh menghilang, kasihan sekali nasibnya, pasti dia tidak selamat," gumam Ryu.Ryu sudah membawa Leona dan juga Rayyan ke sebuah desa terpencil dekat dengan klinik Takeshi. Ryu adalah sahabat sekaligus saudara sepupu Takeshi. Lelaki itu langsung jatuh cinta begitu melihat Leona pertama kali. Maka dari itu, waktu Takeshi meminta tolong padanya, dia langsung menyanggupinya. Dia berniat menikahi Leona dan mengganti namanya supaya tidak terendus oleh Rehan."Maafkan aku Leona, tapi, kita harus menikah, supaya Rayyan dan kamu tidak terendus oleh Rehan," ujar Ryu saat dia dan Leona makan m
Read more
Ryu Gagal
Ayumi tersenyum tipis saat melihat Rehan datang ke pestanya, dia sudah membayangkan malam panas bersama Rehan."Terima kasih sudah datang Dokter Rehan," kata Ayumi.Rehan hanya mengangguk. Dia lalu memberikan sebuah paper bag pada Ayumi."Selamat ulang tahun," ucapnya seraya mencium pipi Ayumi."Terima kasih Dokter, silahkan duduk disini, 6aku sudah menyiapkan makanan khusus untuk Dokter Rehan," kata Ayumi.Rehan pun tersenyum manis. Dia duduk di kursi yang sudah disediakan oleh Ayumi. Rehan menatap semua makanan yang ada disana.Begitu acara pemotongan kue selesai, Ayumi duduk di samping Rehan. "Silahkan dinikmati Dokter," kata Ayumi.Rehan pun mengangguk. Dia memakan dengan lahap semua makanan yang ada di meja itu. Ayumi tersenyum licik melihatnya. Hampir satu jam menunggu, Ayumi tidak melihat adanya perubahan pada diri Rehan, yang ada malah dirinya yang merasa seluruh tubuhnya panas seolah terbakar, dia begitu ingin disentuh oleh Rehan."Dokter, bi
Read more
PREV
123456
...
16
DMCA.com Protection Status