SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU

SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU

By:  MR_7980  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
104 ratings
157Chapters
8.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Leona salah karena menjatuhkan hatinya pada Rehan. Dokter yang mengoperasi dirinya saat dia mengalami kecelakaan. Leona menggunakan keadaannya untuk membuat Rehan menikahinya dengan sebuah perjanjian. Pernikahan yang dia alami tidaklah bahagia. Rehan sering bersikap kasar padanya. Pukulan dan juga tamparan hampir tiap hari dia dapatkan. Karena hasutan Keysa sang mantan pacar, Reyhan bahkan mengusir Leona saat wanita itu tengah hamil anaknya Rehan merasa menyesal saat dia tahu kalau Leona hampir keguguran karena ulahnya. Namun penyesalannya terlambat, Leona sudah meninggalkannya. Kini, dia harus mencari keberadaan Leona demi bayi yang dikandungnya. Bertahun tahun Rehan mencari Leona, tapi tak kunjung dia temukan. Hingga ada seorang anak lelaki yang sangat mirip dengannya datang sambil menangis, dia memintanya untuk menolong sang Bunda yang mengalami kecelakaan yang ternyata adalah istrinya. Sejak saat itu, Rehan berjanji tidam akan melepaskan Leona dan juga putranya.

View More
SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Nur Wenda
hadir kak Author
2023-12-30 21:47:11
0
user avatar
Abigail Briel
semoga author yang baek gak bikin ryu jadi mati.
2023-12-03 02:24:36
0
user avatar
Zuroidaa
mantap semakin bagus nih
2023-11-28 23:06:44
0
user avatar
Abigail Briel
rehan sebenarnya lumayan, tapi aku sukanya leona ama ryu.
2023-11-28 02:48:00
0
user avatar
Zuroidaa
aku suka bacanya makin seruh nih
2023-11-25 15:42:56
0
user avatar
Abigail Briel
thor, ryu jangan kenapa2 dong
2023-11-23 21:42:49
0
user avatar
Viala La
apakah Leona akan kmbali pada Rehan
2023-11-23 18:29:10
0
user avatar
Zuroidaa
duh ceritanya bikin nagih
2023-11-23 12:55:25
0
user avatar
Ririichan13
semoga Leona bisa bahagia sama Ryu
2023-11-22 17:25:49
0
user avatar
Rifatul Mahmuda
aku kadang kesel sama rehan
2023-11-22 10:46:25
0
user avatar
Zuroidaa
Semoga happh ending thor ceritanya
2023-11-21 14:17:35
0
user avatar
Nur Wenda
Aku simpati sama Ryu ......
2023-11-20 19:32:46
0
user avatar
Abigail Briel
sebenernya gak suka rehan, tapi ya semoga dia baek2 aja
2023-11-14 02:52:24
0
user avatar
Abigail Briel
semoga leona baik2 saja
2023-11-13 00:37:10
0
user avatar
Viala La
semangat rehan
2023-11-11 16:01:00
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 7
157 Chapters
Awal Penderitaan
Rehan, terpaksa menikahi Leona, gadis lumpuh akibat kelalaiannya. Mungkin bukan sepenuhnya salah Rehan, karena dia sudah melakukan prosedur sesuai dengan SOP kedokteran. Namun gadis itu tetap menuntut tanggung jawab dia sebagai Dokter untuk menikahinya. Atau kalau tidak, dia akan dituntut oleh keluarga Leona. Akhirnya, pernikahan itu pun terjadi dengan perjanjian, kalau Rehan akan menceraikan Leona satu tahun setelah mereka menikah.Awalnya, Papa Leona merasa keberatan dengan perjanjian itu, tapi Leona memaksa karena dia yakin, dia bisa membuat Rehan jatuh cinta padanya sehingga perceraian itu tidak pernah terjadi.Begitu kata “sah” terucap dari para saksi. Rehan langsung memboyong istrinya untuk tinggal di rumah yang dia sediakan.Dia sudah mempunyai rencana yang bagus untuk istrinya, dan dia tidak mungkin melakukannya jika mereka berada di rumah Papa dan Mama Leona.Sampai di rumah mewahnya, Rehan langsung meninggalkan Leona. Dia langsung pergi ke ruang kerjanya.Leona turun da
Read more
Sisi Lain Rehan
“Kenapa? Takut?” tanya Rehan seraya terus mengikis jarak diantara mereka.“Please Kak, seluruh tubuhku masih sakit Kak,” tangisnya.Bukannya memukul seperti yang Leona bayangkan, tiba tiba saja, Rehan memeluk tubuh Leona. Dia juga membelai rambut Leona.“Sekarang kamu minum obat ini, besok, kamu sudah harus sembuh, karena jika tidak, maka aku akan membuat lebih banyak lagi cambukan di tubuhmu,” titah Rehan.Leona bernafas lega karena Rehan tidak kembali memukulnya. Dia juga bingung dengan sifat Rehan sekarang ini. Kenapa dia menjadi baik? Apa dia punya dua kepribadian, pikirnya. Tak ingin dipukuli lagi, Leona segera memakan sarapan yang dibawa Bibi tadi, kemudian meminum obat yang diberikan oleh Rehan.Rehan tersenyum puas saat Leona telah meminum obatnya. Entah obat apa itu, hanya dia yang tahu.Sorenya, tubuh Leona sudah lebih baik, rasa sakit di tubuhnya berangsur menghilang. Bekas lukanya juga tak terasa perih jika dipegang. Leona sudah bisa mandi sore ini. Sepertinya obat
Read more
Hukuman Untuk Leona
Melihat Rehan, Andrew pun langsung berdiri mengulurkan tangan.“Perkenalkan, namaku Andrew, aku adalah sepupu Leona,” ujarnya yang tak ingin suami sepupunya salah paham.Rehan hanya mengangguk tanpa membalas uluran tangan Andrew. Rehan menatap Andrew dengan tatapan membunuh membuat Andrew takut sendiri.“Sayang, kita pulang yuk, aku kangen banget sama kamu, dan aku ada hadiah untuk kamu dari luar kota,” ajak Rehan dengan tatapan menghunus tajam pada sang istri.Leona yang paham maksud suaminya langsung mengangguk. “Kak Andrew, aku pamit dulu, lain kali kita bertemu lagi,” ujar Leona.“Hati hati Leona, kabari aku jika kamu ada waktu. Byee,” sahutnya.Rehan mendorong kursi roda Leona sampai ke parkiran. Sementara Andrew menatap kepergian sepupunya dengan raut wajah penuh kekecewaan.Sudah lama Andrew mencintai Leona, hanya saja, gadis itu hanya menganggapnya sebagai Kakak.“Bibi, kamu pulang dengan sopir, biar Leona pulang sama aku,” titah Rehan.“Baik Tuan. Non, Bibi pulang du
Read more
Bertemu Keysa
Setelah mandi dan berganti pakaian, Rehan menunggu Leona sadar sambil memainkan gadgetnya. Biasanya, dia akan selalu meninggalkan keysa begitu mereka selesai bermain. Namun entah mengapa, dia tak ingin beranjak dari sisi Leona, dia ingin ada disamping istrinya ketika Leona membuka matanya.Pukul 11, Leona baru terjaga, seluruh tubuhnya remuk redam gara gara ulah suaminya. Leona melihat tubuhnya yang masih polos.“Sarapan dulu, kamu butuh tenaga untuk bisa ke kamar mandi,” suara bariton milik Rehan mengagetkannya.Dia berpikir, Rehan sudah pergi meninggalkannya, tapi ternyata, dia masih ada disini. Tak ingin membuat masalah, Leona menurut, sambil memegangi selimut untuk menutup tubuhnya, Leona memakan sarapan yang sudah dipesan Rehan.“Sudah?” tanyanya.Leona mengangguk, dia memberikan piring itu pada suaminya. Rehan lalu menaruhnya di atas nakas.“Setelah ini lekas mandi, aku ada operasi jam 1. Aku akan mengantarkanmu pulang terlebih dahulu,” kata Rehan.Leona menggeser tubuh
Read more
Perselingkuhan Rehan
Rehan sudah sampai di rumah, dia sudah bersiap siap untuk menghukum istrinya yang berani membangkang padanya. Begitu sampai dii kamar, dia melihat sang istri tengah tertidur pulas. Rehan lalu menggoyang goyangkan tubuh istrinya.“Bangun.”Leona pun membuka matanya. Dia berpikir, dia sedang berkhayal suaminya pulang.“Kenapa kamu ada disini, bukankah kamu sedang bersenang senang dengan kekasihmu itu. Kenapa masih disini?” racaunya lalu kembali merebahkan tubuhnya.“Hei wanita cacat, bangun, siapa yang menyuruh kamu pulang duluan,” hardik Rehan.Sepertinya, Leona sedang mengigau sekarang. “Aku pulang duluan karena aku kesel sama kamu, baru juga bercocok tanam denganku, eh sekarang malah dengan kekasihmu. Coba kamu bayangin, bagaimana perasaanku. Hatiku sedih, sakit, kecewa jadi satu, membayangkan suamiku bercinta dengan wanita lain,” Leona masih setia dengan racauannya.Rehan jadi semakin kesal karena tidak diindahkan oleh istrinya. Rehan pun menggendong tubuh Leona kemudian mem
Read more
Rehan Berubah
"Leona," Rehan buru buru kembali memakai celananya, entah kenapa hatinya tidak tenang melihat tangisan Leona tadi. Dia segera menyusul Leona yang hendak pergi tapi Keysa menahan tangannya."Biarkan saja dia sayang, kita lanjutkan saja permainan kita," ujar wanita itu yang kembali menarik tubuh Rehan.Rehan langsung mendorong tubuh Keysa. "Jangan coba coba untuk mendikteku," bentaknya lalu pergi meninggalkan ruangannya. Tanpa menghiraukan teriakan wanita itu, Rehan berlari mencari keberadaan sang istri.Rehan bernafas lega ketika melihat sang istri yang masih mengantri di depan lift. "Sayang, kita harus bicara," ujar Rehan.Lelaki itu langsung mendorong kursi roda sang istri. Dia bawa wanita itu ke taman rumah sakit."Dengarkan aku dulu, maaf, aku khilaf. Keysa menggodaku tadi, dan aku..," Rehan bingung harus menjelaskan apa."Aku tahu Kak, di hatimu memang dialah ratunya. Pernikahan kita ini hanyalah sebagai bentuk tanggung jawabmu saja. Pergilah, t
Read more
Rencana Licik Keysa
"Kak, siang nanti, aku ingin bertemu Andrew sepupuku. Dia mengajakku bertemu Bibi, karena dia sangat merindukanku. Boleh Kak?" tanyanya seraya menyisir rambut sang suami yang saat ini tidur di pangkuannya.Mereka sering melakukan pillow talk sebelum tidur sejak hubungan mereka membaik."Kenapa harus pergi keluar? Apa Bibimu tidak mau datang ke rumah ini?" tanya Rehan dengan sedikit amarah."Apa boleh?" harap Leona."Tidak," jawab Rehan singkat padat dan jelas.Leona mendengus kesal. "Kalau begitu, boleh ya aku pergi makan siang bersama mereka?" pinta Leona.Rehan tampak berpikir, namun sedetik kemudian lelaki tampan itu pun mengangguk. Leona tersenyum girang melihatnya. Dia pun spontan mencium bibir sang suami sekilas.Namun, sepertinya, ini tidak akan berhenti disitu saja. Rehan akhirnya mengajak sang istri berperang hingga hari menjelang siang. Rehan baru berhenti ketika dia mendapat panggilan darurat dari rumah sakit."Aku pergi dulu sayang, jam be
Read more
Kepergian Leona
"Leona, apa suamimu memperlakukanmu dengan baik?" tanya Bibi tiba tiba.Entahlah, perasaannya mengatakan kalau hubungan mereka tidak baik baik saja."Kenapa Bibi bertanya seperti itu?" kata Leona."Tidak, hanya saja, Bibi takut kalau suamimu memperlakukanmu dengan buruk," sahut Bibi."Tidak, suamiku sangat baik, dia bahkan menyuruhku memberikan oleh oleh untuk Bibi sebelum pulang," bohong Leona."Benarkah?" tanya Bibi tidak percaya."Benar, sebentar, biar aku ambilkan," kata Leona.Wanita cantik itu pun mendorong kursi rodanya ke kamar. Karena baju yang akan dia berikan itu letaknya berada di lemari paling atas, Leona tak sanggup menggapainya. Leona pun memanggil Bibi ARTnya."Bibi," teriaknya.Hingga tiga kali memanggil, Bibi tak kunjung datang. Bibi Andrew yang mendengar teriakan Leona jadi khawatir akan sang keponakan. Wanita paruh baya itu akhirnya menyuruh Andrew untuk melihatnya."Coba kamu lihat, barangkali dia butuh apa apa."Andre
Read more
Penyesalan Rehan
"Bangun," teriak RehanMelihat Keysa yang hanya menggeliat, dia merasa kesal melihatnya. Lelaki tampan itu pun menyiram wajah Keysa dengan air.Byuur"Hah, hah, hah. Apa sih sayang, kenapa kamu menyiramku dengan air?" omel Keysa."Bangun, dan segera pergi dari sini," titah Rehan."ini masih pagi, aku juga masih ngantuk, kenapa kamu kemarin bermain kasar? Badan aku sakit semua nih," keluhnya."Bangun, atau aku seret kamu keluar," bentak Rehan dengan wajah yang sudah tidak sedap dipandang.Keysa pun bangun, dia lalu memunguti pakaiannya yang berserakan di lantai. Setelah memakainya, wanita itu pun duduk di ranjang."Ada apa sih sayang?" ocehnya."Apa pendengaranmu sudah tidak berfungsi dengan baik? Pergi dari sini," usir Rehan."Tapi sayang," Keysa masih ingin protes.  "Pergii kataku!!" teriak Rehan kesetanan.Keysa yang ketakutan mendengar lengkingan suara Rehan, terpaksa pergi meninggalkan rumah mewah itu.Rehan lalu pergi ke dapur unt
Read more
Mencari Leona
"Tutup semua penerbangan sebelum aku sampai," titah Rehan.Lelaki tampan itu segera mengambil kunci mobilnya menuju bandara. Saat sedang mengantri check ini, Leona bingung, kenapa penerbangannya tiba tiba dibatalkan. Pikirannya sudah mengarah ke arah suaminya. Dia takut kalau sang suamilah yang menutup bandara ini. Leona melihat ke belakang, dia melihat ada seorang pria sedang berdiri sambil memainkan gawainya."Kak, bisa bantu aku?" tanya Leona."Bantu apa Nona?" tanyanya.Leona lalu membisikkan rencananya pada lelaki itu. "Please, aku tidak punya waktu, tolonglah aku," iba Leona.Lelaki bermata sipit itu akhirnya membantu Leona Karena tak tega melihat wajah sendunya. Dia pun mendorong kursi roda Leona masuk ke dalam toilet. "Aku tidak punya apa apa selain hoodie dan kacamata hitam. Mungkin, ini bisa membantumu," gumamnya.Setelah sedikit merombak penampilan Leona, lelaki itu pun menggendongnya kemudian mendudukannya di kursi tunggu. "Kita tun
Read more
DMCA.com Protection Status