Beberapa hari yang lalu, Bunda Arav datang dari Surabaya. Dia memaksaku untuk menginap di rumah Arav. Kami tidur sekamar. Semalaman kami melakukan pillow talk. Aku dan Bunda berbicara tentang berbagai hal. Tentang persahabatan beliau dengan Ibuku, tentang Arav yang belum berkeinginan menikah sampai saat ini, tentang dia yang mulai hobi menekuni wajan dan panci di masa tua, juga tentang gosip artis yang sedang hangat. Kami menjadi kurang tidur karenanya. Paginya, aku sering menguap karna masih mengantuk. Dulu, pillow talk adalah kebiasaan yang aku dan Ayash rutinkan. Kami ngobrol banyak hal. Dari topik maha penting sampai tema receh yang tidak memberi pengaruh apa-apa terhadap rumah tangga kami. Seringnya kami berkhayal tentang hidup di masa tua. Tentang bagaimana kami tetap kokoh meski badai datang bergulung-gulung. Kami sepakat, akan saling menjaga satu sama lain bagaimanapun kondisinya. Kukira hal itu akan berlangsung selamanya. Tapi kenyataan tidak selalu sejalan dengan harapan.
Baca selengkapnya