All Chapters of TOLONG, CINTAI AKU LAGI: Chapter 51 - Chapter 60
90 Chapters
51. TIDAK MUDAH
Georgina bergerak di kursinya, tidak nyaman saat duduk di depan dokter, tetapi dia harus bertahan. “Apa yang terjadi pada putra saya, Dokter? Apakah dia membutuhkan transfusi darah? Putraku memiliki darah yang sama dengan ayahnya.”“Apakah Zion baru melakukan transfusi darah?” tanya dokter.“Ya. Tiga hari yang lalu, tepat sebelum kami kembali ke sini.”Dokter itu menunjukkan hasil laboratorium. “Untuk saat ini kita tidak perlu melakukan transfusi darah. Zat besi di darah Zion terlalu banyak dan itu adalah salah satu efek samping dari melakukan transfusi darah terlalu sering. Zion membutuhkan tindakan phlebotomy.” Dokter menjelaskan kondisi Zion.“Phlebotomy? Apa itu?” Georgina tidak mengerti istilah medis dan dia membutuhkan penjelasan.“Phlebotomy adalah proses mengeluarkan darah dari tubuh. Tujuannya Phlebotomy adalah mengurangi kadar zat besi di dalam tubuh dan mengembalikannya dalam kadar normal. Karena Zion akan melakukan transfusi darah secara rutin maka phlebotomy akan s
Read more
52. MENEMUKAN MOBIL MAINAN
Joel sedang bermain dengan putranya. Joel memikirkan pekerjaannya tetapi dia tidak bisa meninggalkan Georgina dan Zion. Setelah mendengarkan penjelasan Georgina, Joel semakin ingin menjaga mereka. Dia tidak akan bisa melakukan itu bila dia kembali ke Shadowfall. Joel mau menerima semua konsekuensi dari pilihannya. Georgina mengorbankan banyak hal untuk melahirkan darah dagingnya dan sekarang dia akan melakukan pengorbanan juga.“Papa, aku mau warna merah.” Zion menunjuk balok kayu segitiga berwarna merah.Joel mengambilnya dan memperlihatkan pada Zion. “Ini warna merah dan bentuknya segitiga.” Dia bermain sekaligus mengajarkan beberapa hal kepada Zion. Georgina yang meminta Joel melakukan hal itu. Georgina menjelaskan jika bermain adalah proses belajar untuk anak.“Segitiga.” Zion menjawab sambil meletakkan benda itu di bagian paling atas. “Menara tinggi sudah jadi, Pa,” ucap Zion.“Horeee… menara tinggi milik Zion sudah jadi,” ucap Joel. Joel bertepuk tangan ketika putranya
Read more
53. RAISA SMITH
Desahan berat mengalir dari tenggorokan Joel ketika melihat mainan di lemari bagian bawah. Dia membeli mainan itu di saat terburu-buru. Joel tidak ingin pergi tanpa memberikan sesuatu kepada Zion, itu sebabnya dia menghubungi seseorang sebelum naik pesawat. Saat itu dia belum tahu kalau Zion adalah putra kandungnya, tetapi Joel tetap meminta orang tersebut untuk membeli mainan dan mengirimkannya kepada Georgina. Joel mengambil mainan itu dari lemari. Hatinya sakit, tetapi dia tidak bisa menyalahkan Georgina. Saat itu Georgina masih membencinya. “Kamu sangat membenciku hingga kamu melakukan hal ini padaku,” gumam Joel sambil menahan sakit di dadanya. *** Zion begitu girang ketika melihat boneka bantal kesukaannya diapit di lengan ayahnya. Biasanya dia tidur sambil memeluk benda itu. Joel meletakkan dua tas di dekat meja, lalu memberikan boneka bantal kepada Zion. “Papa juga membawa mainan untukmu,” ucap Joel. Dia membuka tas Zion, mengeluarkan dua mobil mainan, lalu memberi
Read more
54. PERTENGKARAN PERTAMA
Georgina dan Joel sedang menunggu di depan ruangan Zion. Salah satu perawat meminta mereka keluar ketika dokter ingin memeriksa Zion. Kemarin Zion melakukan phlebotomy dan sekarang dokter ingin melihat hasilnya.Awalnya Georgina duduk, tetapi kemudian dia mondar-mandir di depan ruangan Zion. Dia tidak bisa tenang sebelum dokter keluar dari ruang perawatan putranya. Melihat itu, Joel beranjak dari tempat duduknya dan dia meraih pundak Georgina. “Sayang, duduklah. Aku tahu kamu mengkhawatirkan putra kita, tapi aku juga merasakan hal yang sama. Tapi mondar mandir seperti tidak akan membantumu.” Joel menuntun kekasihnya untuk kembali duduk di bangku. “Aku takut, Jo. Bagaimana kalau hal buruk terjadi pada putra kita? aku tidak bisa membiarkan hal itu terjadi.”“Sayang, jangan memikirkan hal buruk! Itu tidak baik. Apa yang kamu takutkan belum tentu terjadi.”Georgina membenamkan wajahnya di dada Joel, berharap pelukan pria itu bisa menenangkannya. Dia tidak siap bila harus menden
Read more
55. TERKEJUT
Georgina melihat dua gelas coklat hangat di atas meja. Dia telah kehilangan keinginan untuk menikmati minuman itu. Setelah membayar, Georgina meninggalkan coklat hangat itu tanpa menyentuhnya.Georgina kembali ke kamar tetapi tidak menemukan Joel. Georgina memaksakan senyuman di wajahnya ketika menyapa seorang perawat yang sedang memperbaiki selimut Zion.“Terima kasih, suster,” ucap Georgina.Perawat pergi dan Georgina segera menghubungi Joel. Nomornya tidak aktif, membuat Georgina semakin gelisah. “Di mana kamu, Jo? Jangan membuatku khawatir.”Georgina melihat Zion tidur nyenyak dan dia menyentuh wajahnya. “Aku sudah membuat papamu marah. Apa yang harus mama lakukan? Mama hanya tidak mau menimbulkan masalah baru, itu sebabnya mama meminta kembali. Apa kamu akan marah juga karena hal itu?” Air mata Georgina menetes dan dia segera menyekanya.“Aku harus mencari Joel.”Georgina meninggalkan ruangan dan segera mencari Joel. Meskipun nomor Joel tidak aktif, tetap saja Georgina m
Read more
56. KEKASIH JOEL
Di tengah kebingungannya, Joel menarik tangan Georgina dan membawanya ke kamar. Dia membutuhkan konfirmasi dari pernyataan Georgina sebelumnya. Joel menutup pintu dan mendudukkan wanitanya di tepi ranjang. “Apa yang kamu bicarakan, Gina? Kita belum membicarakan hal ini.” “Kamu tidak mau menikah denganku?” Georgina menjawab dengan pertanyaan. Dia telah memikirkan ini selama dua hari terakhir dan sebenarnya dia tidak memiliki rencana untuk memberi tahu Joel dalam waktu dekat. Namun kedatangan Gabriel membuatnya tak bisa menahan diri untuk tidak memberi tahu hal itu. “Tentu saja aku mau menikah denganmu. Hidup bersamamu dan Zion adalah keinginan terbesarku. Tapi ucapanmu kepada Gabriel membuatku terkejut. Kamu mengatakannya seolah-olah kita akan menikah dalam waktu dekat.” “Aku sudah memikirkannya, Jo. Aku akan kembali ke Shadowfall. Secepatnya aku akan menyelesaikan masalah di butik, lalu akan membawa Zion ke Shadowfall.” Joel menarik napas panjang dan mengembuskannya. Di
Read more
57. PARTNER UNTUK MEMBAHAGIAKAN
Georgina sedang duduk dengan Syera di ruangannya. Baru saja dia menjelaskan rencananya dan Syera masih terkejut karena hal itu. “Aku tahu kamu bisa memimpin butik ini,” ucap Georgina.“Tapi aku bukan perancang busana, Gina. Aku tidak bisa memimpin butik ini.” Syera menolak, dia pikir ide Georgina terlalu beresiko. “Jangan buru-buru membuat keputusan. Aku tidak bisa melakukan ini.”“Kamu tidak harus menjadi fashion designer untuk mendapatkan posisi pemimpin. Aku akan merancang busana dan aku akan mengirimkan gambarnya padamu. Selain itu, aku akan membuka lowongan pekerjaan untuk perancang busana. Sudah saatnya aku mendelegasikan tugasku padamu.”“Apa kamu yakin dengan keputusanmu? Bagaimana jika aku gagal?”Georgina menepuk pundak Syera. “Aku percaya kalau kamu akan melakukan yang terbaik untuk mengelola butik ini. Kamu sudah membantuku selama ini. Jika ada kegagalan, itu bukan kesalahanmu. Gagal hanyalah sebuah proses, Syera. Kamu harus berani jika ingin berkembang.”“Tapi
Read more
58. SYARAT
“Ju-julius? Apa yang kamu lakukan di sini?” Georgina tersentak melihat pria berusia lima puluhan di depannya. Dia mengenal pria itu. Julius adalah orang kepercayaan ayah Joel.“Sudah lama aku tidak melihatmu. Bagaimana kabarmu, Gina?” Pria itu bertanya dengan senyuman ramah di wajahnya.“A-aku baik.” Georgina tiba-tiba gugup, tidak mengerti apa yang sedang terjadi sekarang.“Apakah saya bisa masuk?” tanya Julius dengan sopan.“Si-silakan. Saya akan mengambilkan minuman untukmu.”Georgina mempersilakan Julius duduk di ruang tamu dan dia segera ke dapur. Dia bahkan lupa kalau sekarang dia hanya memakai bathrobe.“Siapa, sayang?” tanya Joel. Dia masih menata peralatan makan di atas meja.Georgina menghampiri Joel, kecemasan terlihat di wajahnya. Kemudian dia berbisik di telinga Joel. “Asisten ayahmu ada di sini. Aku tidak tahu dari mana dia mendapatkan alamatku.”“Julius?” Joel memastikan dan Georgina mengangguk.“Aku akan menemuinya.” Joel meninggalkan meja makan, tetapi dia ber
Read more
59. MENOLAK PERCAYA
Joel melihat orangtuanya dan Raisa. “Aku tidak tahu kalau kalian sedang bersama,” ucapnya.Diane melemparkan senyumannya kepada Raisa, kemudian melihat Joel. “Kami sengaja meminta Raisa untuk datang. Dia adalah sekretarismu tapi kita tidak pernah makan bersama.”“Sejak kapan sekretaris harus makan dengan orangtua bos? Bukankah ini berlebihan? dulu kalian menentang Chesa sebagai sekretarisku, bahkan hampir memecatnya. Lalu, apa yang membedakan Chesa dengan Raisa?” tanya Joel tanpa melihat Raisa. Dia tidak suka wanita itu datang bersama dengan orangtuanya. Mungkin pandangannya akan berbeda jika dia belum bertemu dengan Georgina.“Raisa berbeda dengan wanita itu. Raisa adalah putri teman baikku sementara mantan sekretarismu seorang janda,” sahut Harold. Dia tidak menyukai pertanyaan-pertanyaan yang diberikan Joel pada mereka. Pertanyaan-pertanyaan itu menunjukkan ketidaksukaan Joel terhadap Raisa. “Raisa sengaja datang ke sini untuk menyambut kedatangannya. Setidaknya kamu bis
Read more
60. SANGAT MERINDUKAN
Joel sedang memeriksa pekerjaannya di layar laptopnya. Pandangan Joel berpindah ke pintu yang terbuka dan dia terkejut melihat ayahnya tiba-tiba masuk dan mendorong dadanya. “Jelaskan semuanya padaku! apa yang kau lakukan di Italia?” Joel melihat tatapan tajam Harold dan dia menemukan kebingungan di sana. “Apa yang papa bicarakan?” Joel menurunkan tangan Harold dari dadanya. “Kau meninggalkan pekerjaanmu, bahkan membiarkan proyek besar pergi begitu saja. Apa yang ada di pikiranmu hingga melakukan itu?” Joel menghela napas. Dia menebak orangtuanya sudah tahu sebelum dia menceritakannya. “Setidaknya, biarkan aku menutup laptopku,” ucap Joel. Dia mematikan laptopnya dan menutupnya. “Ada apa, Pa? sepertinya papa sangat marah. Apakah kemarahan papa berhubungan dengan proyek itu?” Joel melihat wajah Harold sambil mempelajari ekspresinya. “Apa yang kau lakukan di Italia? Raisa bilang kalau kau mengabaikan pekerjaanmu dan sudah berhari-hari kau ada di sana. Bahkan kau tidak pedul
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status