Semua Bab TOLONG, CINTAI AKU LAGI: Bab 31 - Bab 40
90 Bab
31. TIDAK BISA MENOLAK
Georgina hendak mengambil Zion dari Joel, tetapi pria itu menolaknya. “Tunjukkan saja di mana kamar putra kita. Aku akan membaringkannya di sana,” ucap Joel.Merasa tidak memiliki tenaga untuk berdebat, akhirnya Georgina mengalah. Dia membuka pintu kamarnya dan memberikan jalan kepada Joel. “Kami tidak akan lama di Shadowfall, itu sebabnya tidak ada kamar Zion di rumah ini,” ucap Georgina.Joel melihat kamar itu. Joel lupa kapan terakhir kali dia masuk ke ruangan itu. Joel membaringkan Zion di ranjang dan mengusap kepalanya. “Istirahatlah!”Zion mengangguk sambil memeluk boneka bantal di sampingnya. Dia merasa lelah karena perjalanan, dan dia segera menutup matanya.Beberapa menit mereka terdiam, dan suasana di kamar itu menjadi hening. Georgina tidak ingin bicara dengan Joel, sementara Joel tidak mau membahas masalah pribadi mereka di depan Zion. Dia harus menunggu sampai putranya benar-benar terlelap.Joel menelusuri kamar Georgina dengan matanya. Kamar itu masih sama na
Baca selengkapnya
32. CIUMAN DI KENING
Joel meninggalkan bibir Georgina tanpa melepaskan tatapannya dari wajah cantik itu. Jari-jarinya menyeka bibir Georgina yang basah, dan dia mendekatkan kening mereka. “Aku melakukan ini saat sadar, Gina. Aku tidak minum alkohol dan aku tahu apa yang aku lakukan sekarang.”Georgina hampir terlena, namun dengan cepat dia memisahkan kening mereka. “Itu hanya ciuman. Aku tidak akan menganggapnya spesial. Lebih baik kau pulang sekarang!”Joel pikir ciuman mereka akan menjadi awal hubungan mereka, namun ternyata Georgina masih menyangkal perasaannya. “Jangan menyangkal perasaanmu, Gina. Aku tahu kamu masih mencintaiku, dan---”Plak!Satu tamparan mendarat di wajah Joel. “Jangan menilai perasaanku hanya karena aku tidak menolak ciumanmu. Tubuhku menginginkan sentuhan dan aku melakukan itu karena nafsu. Aku tidak mencintaimu dan jangan salah paham hanya karena sebuah ciuman.” Georgina segera meninggalkan Joel. Terlalu lama bersama Joel akan membuka isi hatinya dan dia tidak mau me
Baca selengkapnya
33. AJAKAN BERKENCAN
Menepati janjinya, Joel menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat. Usai memimpin rapat dan menandatangani beberapa dokumen, Joel hendak meninggalkan kantornya."Raisa, aku tidak akan kembali lagi. Jika ada hal penting, kau bisa berurusan langsung dengan COO." Joel memberikan pesan kepada sekretarisnya sebelum dia meninggalkan perusahaannya."Baik, Tuan."Joel masuk ke dalam mobilnya, lalu dia menghubungi Georgina sebelum menyalakan mesin mobil. "Aku akan menjemputmu dan Zion," ucap Joel. Dia begitu bersemangat, tidak sabar untuk menghabiskan waktu dengan mereka."Jo, aku minta maaf. Aku dan Zion tidak di rumah sekarang. Kami sedang pergi bersama Gabriel." Jawaban Georgina membuat Joel kecewa, tetapi dia harus menyembunyikan perasaannya."Aku akan bergabung dengan kalian. Boleh, kan?" tanya Joel dengan ekspresi pasrah. Sebenarnya dia ingin menghabiskan sisa hari bersama Georgina dan Zion, tetapi dia harus rela bila ada pria lain yang ikut bersama mereka."Kami ada di pusat permai
Baca selengkapnya
34. TERTAMPAR
Joel meraih pinggang Georgina, tatapan mereka bertemu. "Kamu tidak akan menyesali keputusanmu, kan? Saat kamu mengajakku berkencan, itu artinya aku tidak akan pernah melepaskanmu.""Zion sangat menyukaimu, Jo. Alasan aku untuk menerimamu lagi adalah Zion. Jangan membuatku menyesali keputusanku."Meskipun alasan Georgina adalah Zion, tetapi Joel sudah bahagia. Yang harus dia lakukan adalah mengubah alasan itu. Georgina harus mencintainya bukan karena terpaksa dan Joel harus bekerja keras untuk itu."Aku tidak akan membuatmu menyesalinya." Joel hendak mencium Georgina tetapi dengan cepat Georgina menempelkan telapak tangannya di mulutnya."Semua orang melihat kita, Jo. Jangan menciumku di sini!"Joel melihat beberapa pelanggan di coffee shop, lalu dia mengembalikan pandangannya kepada Georgina. "Kali ini aku melepaskanmu."Georgina tidak tahu apakah keputusannya benar atau tidak. Dia hanya ingin melihat Zion bahagia. Putranya memang senang saat bermain dengan Gabriel, tetapi ke
Baca selengkapnya
35. MASIH ADA LUKA
“Kamu yakin akan melakukan ini?” tanya Brittany ketika dia dan putrinya sedang duduk di gazebo yang ada di belakang rumahnya.“Aku tidak tahu, Ma. Masih ada keraguan, tapi aku tidak bisa menolak dorongan kuat di hatiku. Ada satu hal yang membuatku menerima Joel kembali.”Brittany melihat putrinya, tatapannya sangat dalam seolah bisa menenggelamkan Georgina di sana. “Aku belum bisa memaafkan Joel, tapi aku tidak bisa menentang keinginanmu. Kamu sudah dewasa dan aku tidak bisa menghalangimu. Aku hanya berharap kamu akan bahagia dan tidak menyesali keputusan ini.”“Terima kasih, Ma.” Georgina mendekat dan dia memeluk ibunya. “Dukungan seperti ini sangat cukup untukku.”“Mama akan selalu menjadi orang pertama yang mendukungmu, dan mama juga akan menjadi orang pertama yang marah bila ada yang menyakitimu. Jika suatu saat kamu menyesali keputusan ini, mama tidak akan menyalahkanmu. Aku adalah seorang ibu, dan aku mengerti kenapa kamu melakukan ini untuk Zion.”***Georgina memeluk Z
Baca selengkapnya
36. KEKHAWATIRAN GEORGINA
Joel tidak melepaskan tangan Georgina ketika mereka berjalan pulang. “Kesibukan membuatku jarang jogging. Aku hanya melakukan olahraga di rumah saja,” ucap Joel untuk menemani langkah kaki mereka.Georgina menoleh ke samping. “Kamu memang tidak suka jogging, Jo. Jangan menjadikan kesibukanmu sebagai alasan. Aku sangat mengenalmu.”Joel terkekeh dan dia semakin mengeratkan genggamannya di telapak tangan Georgina. “Aku senang kamu mengatakannya. Kamu masih mengenalku dengan sangat baik dan itu membuatku bahagia.”“Ch!” Georgina menaikkan sudut bibirnya, mencoba mencibir tetapi Joel justru menertawakan ekspresi wajahnya. “Kamu sangat menggemaskan jika seperti ini. Rasanya aku ingin menculikmu dan mengurungmu di kamarku.”“Aku pastikan orangtuaku akan memenjarakanmu.” Jawaban Georgina membuat Joel terbahak-bahak.Asyik mengobrol, tidak terasa langkah mereka telah membawa mereka ke rumah. Georgina melihat pakaian Joel basah dan dia tidak mungkin membiarkan pria itu pulang denga
Baca selengkapnya
37. CALON ISTRI
Raisa melihat Georgina dan anak kecil sedang digendong oleh Joel. Pikirannya bertanya-tanya tetapi dia tidak berani untuk menjawab. Raisa tidak mengetahui masa lalu Joel. Dia bekerja dengan Joel tak lama setelah Chesa menikah dengan Zachary.“Georgina adalah calon istriku dan Zion adalah putraku. Kapan pun mereka datang ke sini, jangan menghalangi mereka. Mereka adalah keluargaku.” Joel memberi tahu sebelum Raisa memikirkan sesuatu yang lebih jauh.“Putra? Calon istri?” Raisa hanya berani mempertanyakan itu di dalam hatinya. Dia pernah melihat Georgina datang ke kantor Joel, tetapi dia tidak menyangka jika wanita itu telah memiliki seorang putra. Yang paling mengejutkannya, Elijah mengakui anak laki-laki itu sebagai putranya.Joel mengajak Georgina dan Zion masuk ke ruangannya. “Apakah kamu membutuhkan sesuatu?” tanya Joel setelah mereka duduk di sofa.Georgina menggelengkan kepalanya. “Tidak perlu mencemaskan kami. Kamu bisa bekerja sekarang,” jawabnya.“Kamu bisa memberita
Baca selengkapnya
38. TIBA-TIBA PENASARAN
“Siapa yang melakukannya?” Georgina bertanya lagi ketika dua wanita itu belum menjawabnya.Kedua wanita itu memberanikan diri untuk melihat wajah Georgina. Salah satu dari mereka akhirnya menjawab. “Nona Smith yang memberikan aturan itu kepada kami.”“Nona Smith? Siapa dia?” tanya Georgina sambil mengalihkan pandangannya kepada Joel. “Apa dia salah satu pimpinan di sini?” Joel terkejut, dan dia memastikan kebenaran jawaban mereka. “Apakah yang kalian bicarakan adalah sekretarisku? Namanya Raisa Smith.”“I-iya, Tuan. Sejak awal kami mendapatkan peraturan darinya.” Wanita itu menjawab sambil ketakutan. “Tolong maafkan kami, Tuan. Kami sangat membutuhkan pekerjaan ini.”Joel hendak marah tetapi dia harus menahannya di depan Zion. Dia tidak bisa melampiaskan kemarahannya di depan anak kecil. “Kalian bisa pergi sekarang!” Joel menyuruh kedua wanita itu meninggalkannya. Dia akan semakin marah bila mereka masih ada di depan matanya.Kedua wanita itu masih bergeming, hingga akhirny
Baca selengkapnya
39. KESEDIHAN DI MATA GEORGINA
Georgina menghela napas, mencoba untuk mengusir kepedihan yang tiba-tiba menghasut hatinya. Hatinya masih sakit bila mengingat kejadian itu. “Sayang,” Joel memanggil dengan lembut. Dia khawatir saat melihat kesedihan di wajah Gina. “Kamu tidak perlu memberitahuku jika itu menyakitimu. Georgina belum menjawab pertanyaan Joel. Rasanya begitu berat untuk menceritakan semuanya. Banyak kebahagiaan yang Gina rasakan, tetapi tak sedikit juga kepedihan yang dia alami. "Bagaimana kalau kita makan saja?" Joel akhirnya mengalihkan pertanyaannya. Tampaknya Gina tertekan karena pertanyaannya dan dia tidak mau membuat wanitanya bersedih. Georgina mengangguk, setuju dengan kata-kata Joel. Dia meletakkan spaghetti di depan Zion. "Makanlah. Kamu menginginkan ini, kan?" "Terima kasih, Ma," jawab Zion. Georgina melihat makanannya dan makanan Joel. "Selamat makan," ucapnya sebelum menikmati daging di depannya. Joel menikmati makanannya, tetapi matanya tidak berhenti memperhatikan Gina dan Z
Baca selengkapnya
40. RAGU UNTUK MEMBERI TAHU
Georgina menarik napas dalam, menguatkan dirinya untuk bercerita dengan Joel. Melihat itu, Joel meraih tangannya. Tatapan dalamnya tertuju kepada Georgina. “Jangan memaksa dirimu jika kamu belum siap melakukannya,” ucap Joel. “Aku tidak bisa mengeluarkan ASI.” Akhirnya Georgina bersuara, namun dia diam setelah mengatakannya. Dia menghela napas sebelum melanjutkan ceritanya. “Sayang,” panggil Joel dengan lembut. “Apa kamu baik-baik saja?” Joel ingin mengetahui apa yang dirasakan Gina sekarang. Georgina melihat mata Joel. Dia tersenyum sambil memaksakan dirinya untuk melanjutkan ceritanya. “Aku sudah konsultasi ke beberapa dokter dan ahli gizi, bahkan aku melakukan semua yang mereka katakan. Tetapi aku tetap tidak memiliki ASI. Sampai tiga bulan aku merasa bersalah pada Zion. Aku berpikir kalau aku bukan ibu yang baik untuknya. Di usianya yang keenam bulan, payudaraku mulai mengeluarkan ASI tapi tidak banyak. Itu pun aku harus berusaha keras untuk memompanya. Aku hampir f
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234569
DMCA.com Protection Status