Semua Bab Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Bab 711 - Bab 720

Grace pulang setelah menyerahkan berkas pengajuan.Anehnya, Samuel tidak ada di rumah.Namun, Grace tidak mengambil hati.Meskipun Samuel telah mengundurkan diri, dia masih memiliki kehidupannya sendiri, wajar kalau dia kadang-kadang tidak ada di rumah.Kebetulan Grace bisa keluar membeli bahan makanan ketika Samuel sedang tidak ada di rumah, dia ingin memasak makanan yang mewah untuk Samuel.Selama ini, karena sibuk mengurus masalah Owen, Grace sudah lama tidak memasak makanan yang enak untuk Samuel.Grace pun ingin melakukannya.Grace langsung pergi ke pasar untuk membeli berbagai macam daging.Setelah Grace pulang, Samuel masih belum kembali.Grace langsung pergi ke dapur untuk memasak.Setelah Grace hampir selesai memasak, terdengar suara dari luar pintu.Grace berdiri di depan pintu, dia tersenyum sambil menunggu Samuel yang hendak membuka pintu dan masuk.Namun, tak lama kemudian, ketika Grace melihat Samuel berdiri di depan pintu dengan penuh amarah, wajah Grace pun membeku.Sam

"Jenny." Hyman merasa dia perlu menjelaskan pada Jenny, "Aku tidak tahu kenapa kamu tidak menyukai Grace, tapi kita dapat bersatu kembali, semua itu berkat Grace. Sebagai manusia, kita harus punya hati nurani. Ibu menghormati pilihanmu, tapi kamu tidak boleh bersikap kurang ajar berulang kali pada seseorang yang telah membantu kita sebelumnya."Melihat Hyman benar-benar marah, Jenny segera melangkah maju. Dia meraih lengan Hyman dan bersikap manja. "Bu, maafkan aku, aku tidak akan mengulanginya lagi.""Apakah kamu benar-benar sudah menyadari kesalahanmu?"Hyman memandang Jenny dengan ekspresi tidak percaya."Sungguh!"Jenny memiliki senyuman yang manis, berperilaku baik dan bijaksana, dia tidak terlihat berbohong sama sekali.Hyman kemudian tersenyum dan berkata, "Ini baru putri Ibu yang pintar."Jenny pun memeluk Hyman, tetapi dia menyembunyikan ekspresi dingin di wajahnya.…"Kenapa kamu duduk di lantai?"Begitu Samuel memasuki kamar, dia melihat Grace duduk di lantai.Grace mengangk

Ternyata orang itu adalah Roxie."Sungguh sial. Begitu aku keluar hari ini, aku langsung melihat orang yang paling tidak ingin aku temui." Roxie berjalan melewati Grace. Setelah berjalan beberapa langkah, dia mundur lagi dan menatap Grace. "Hei, Grace, mungkinkah kamu mengira karena sudah tidak bisa mengambil hati Hyman lagi, kamu datang untuk mendekati Tanesha?"Meskipun Tanesha tidak setenar Hyman, dia tetap tidak ada tandingannya di Baloi.Kali ini Grup Sames mengumumkan kalau karya Hyman akan diadaptasi oleh Tanesha, untuk memperluas bisnis mereka dalam industri hiburan.Grace melirik Roxie sekilas, dia tidak ingin berbicara dengan Roxie.Roxie memanglah seorang aktris papan atas.Ketika pertama kali mengetahui tentang hubungan Grace dengan Hyman, Roxie bahkan rela berlutut dan melakukan apa saja agar bisa menjalin hubungan dengan Hyman melalui Grace.Kemudian, setelah mengetahui kalau Jenny adalah putri kandung Hyman, Roxie segera berdamai dengan Jenny.Roxie benar-benar pandai me

"Kenapa aku tidak boleh melakukannya?"Tanesha memandang Roxie seolah-olah sedang melihat orang bodoh. "Ya ampun, untung saja aku menyadari kalau kemampuan pemahamanmu sangat bermasalah sekarang. Kalau aku tidak mengetahuinya sampai syuting dimulai, semua pasti sudah terlambat.""Sungguh disayangkan, Hyman tidak pernah bersikap tidak profesional selama ini, tapi putrinya malah menjadi kelemahannya. Seharusnya dia tidak bisa begitu saja memberikan peran yang sudah dia kembangkan dengan susah payah pada orang lain, hanya untuk mendapatkan putrinya kembali."Roxie hendak mengatakan sesuatu untuk membela dirinya.Namun, Tanesha jelas tidak memiliki kesabaran untuk terus berdebat dengan Roxie."Pergilah segera, kalau kamu tidak pergi, aku akan memanggil satpam datang kemari."Bagaimanapun juga, Roxie adalah seorang figur publik dan tidak ingin menimbulkan keributan. Ketika Tanesha mengatakan akan memanggil satpam, dia segera pergi sambil mengentakkan sepatu hak tingginya.Setelah suasana me

Mata Roxie membelalak. "Ayo, teruskan."Manajer tersebut terdorong dan menjadi makin percaya diri. "Selama Keluarga Soley secara terbuka menyatakan akan menanam modal dalam Grup Moore kalau Lily berhasil mengakuisisi Grup Moore, pihak bank pasti akan mempertimbangkan faktor ini dan menyerahkan Grup Moore pada Lily."Roxie mengerutkan kening. "Tapi, kenapa aku harus membantunya? Dia dan aku tidak ada hubungan keluarga.""Apakah kamu lupa?" Manajer tersebut mendekati Roxie. "Beberapa perusahaan di bawah naungan Grup Moore, sangat sukses dalam industri hiburan. Selain itu, Grup Moore dapat berkembang begitu pesat dalam waktu singkat sepenuhnya berkat bantuan Grup Sames."Grup Sames ini milik pamannya Ethan, kalau kamu memanfaatkan relasi dengan Grup Sames, apakah kamu masih perlu mengkhawatirkan kejadian hari ini? Jangankan Tanesha, bahkan kalau sutradara sendiri yang menentangmu, kamu juga bisa mengabaikannya," tambah manajer.Roxie memalingkan pandangannya dengan tak bersuara, matanya p