Semua Bab Menjadi Istri Tuan Arrogant : Bab 41 - Bab 50
164 Bab
Bab 41. Rencana gagal
Konferensi pers akan dilakukan pukul sebelas siang, sejak skandal hubungannya dengan Jessy tersebar di internet. Kenneth sama sekali tidak menemui wanita itu, Kenneth paham bagaimana cara mengatasi hal seperti ini.Ia tidak mungkin duduk di kursi pemimpin kalau melawan seorang selebriti yang menariknya dalam masalah tak mampu diselesaikan. Tapi efek dari perbuatan Jessy sudah jelas terlihat, beberapa kontrak kerja sebelumnya pada perusahaan Skydance dibatalkan oleh mitra kerja Kenneth.Berita semakin panas, banyak yang kasihan dengan nasib Jessy dan janinnya kalau Kenneth tidak bertanggung jawab. Namun bagaimana bisa Kenneth menanggung beban masalah yang bukan dia perbuat, sampai mati pun Kenneth tak akan menyerah apalagi ia harus menikah dengan Jessy."Sir, sebaiknya sebelum konferensi berlangsung, Anda tidak perlu keluar ruangan." saran Carlo, pasalnya hampir semua penghuni gedung perusahaan telah mengetahui berita hubungan Kenneth dan Jessy, kalau konferensi hari ini gagal kemungki
Baca selengkapnya
Bab 42. Serangan balik
Serangan balik Jessy dapatkan, kini dirinya yang mendapatkan serangan pertanyaan. Sialnya lagi karena video yang diputar pada layar besar di belakangnya masih terus menunjukkan sisi lain Jessy yang tidak pernah terlihat di media.Untuk melawan para wartawa yang mulai menggila memberikan pertanyaan, seseorang berhasil mematikan layar di belakang sebelum menarik Jessy pergi dari ruang konferensi.Berita terbaru lebih panas dari sebelumnya, fakta terbaru terungkap kalau Jessy tidak seperti apa yang orang puji selama ini. Dia lebih kejam dan tidak tahu diri serta bukan wanita baik, terlihat betapa liarnya Jessy ketika menari dengan seorang pria dengan baju sangat sexy di sebuah klub malam bergengsi di kota tersbut.Video saat Jessy marah dan mengatakan kata-kata kotor pun juga tak lupat dari rekaman para wartawan yang h
Baca selengkapnya
Bab 43. Kedatangan nek lampir
Baru saja Bella selesai dengan pekerjaan saat ponselnya berdering, itu panggilan dari Kenneth yang tentu tak bisa Bella tolak."Halo." jawab Bella sambil menjauh dari banyak orang.Tak lama terdengar balasan suara dari Kenneth, "Hari ini nenek datang ke rumah, kita perlu bersandiwara selama dia tinggal. Aku harap kamu mengerti maksudku, dan juga sementara Gio tidak memanggilmu 'Mommy' di depan nenek, aku khawatir dia akan marah besar padamu."Bella menatap pemandangan kota lewat tempatnya berdiri sekarang, "Iya, aku mengerti. Nanti setelah aku menjemput Gio...,""Tidak perlu menjemputnya, aku yang akan menjemput Gio." sela Kenneth.Bella menghela nafas, panggilan pun dimatikan. Kembali Bella teringat setiap kali Sesil datang, wanita itu akan berusaha untuk mengusirnya. Jika bukan karena Kenneth yang masih bertahan, mungkin Bella sudah kehilangan kesempatan untuk merawat putranya hingga sekarang.Hari ini Bella pulang lebih awal dari sebelumnya, setelah di terima untuk bekerja di butik
Baca selengkapnya
Bab 44. Mak lampir penggangu
Satu jam berlalu dan selama itu Bella mendapat tatapan serta beberapa kalimat pedas dari mulut Sesil. Tadinya Bella berniat untuk mengabaikan, tapi ternyata tak mudah untuk hatinya. Kalimat Sesil sesuai fakta, termasuk Bella mendekati kenneth untuk uang.Bella tidak mengelak, fakta itu membuatnya tersadar kalau Bella tak sepantasnya mengharapkan cinta dari Kenneth karena sejak awal hubungan ini terjadi berdasarkan uang. Jika bukan karena uang, Bella tak akan pernah mengenal Kenneth dan Gio.Tapi kenapa fakta selalu membuat hatinya sakit, meski keegoisan Bella sendiri membuat hatinya jadi tidak memilih arah pasti.Sesil membuka lemari pendingin untuk mengeluarkan buah yang sudah Bella kupas sebelumnya, tanpa mengatakan apapun wanita tua itu pergi untuk menonton televisi sekaligus menunggu Gio pulang."Tidak biasanya Gio pulang terlambat." batin Bella.Tidak lama suara mobil tiba, pintu terbuka dan Gio muncul dengan senyum lebarnya. Namun begitu mata kecilnya itu melihat sosok wanita tu
Baca selengkapnya
Bab 45. Masih mengganggu part 1
Selesai belanja kebutuhan memasak, Bella dan Kenneth sudah tiba di rumah. Sekarang Bella berkesempatan membuka ponsel untuk melihat berita terbaru yang Kenneth maksud tadi.Artikel masuk di pencarian paling pertama, konferensi pers yang di hadiri Jessy dan Kenneth trending topik sejak pertama di terbitkan. Melihat artikel itu membuat Bella merasa lebih tenang, rupanya foto-foto yang sebelumnya Bella dapat dari nomor tak dikenal adalah settingan."Aku sudah salah paham padanya." gumam Bella.Selain itu Jessy sudah mendapatkan ganjaran yang sepadan, konferensi pers tadi telah membongkar sikap aslinya yang sangat berbeda ketika di layar kaca. Banyak fans terkejut dengan sosok Jessy yang ternyata pemarah serta hobi bermain laki-laki, lebih parahnya pria yang tidak bersalah masuk dalam jebakan Jessy untuk bertanggung jaw
Baca selengkapnya
Bab 46. Masih mengganggu part 2
"Bisakah nenek tidak perlu ikut campur dalam urusanku?" ucap Kenneth sambil menutup pintu.Sesil menoleh dengan tatapannya yang tidak ramah, "Bagaimana aku tidak ikut campur dalam urusanmu, sejak masih kau berusia seperti Gio, aku yang mengurusmu hingga wanita gila itu membuangmu. Semua ini aku lakukan untukmu, Kenneth!""Untukku? Nenek, aku bukan anak kecil lagi yang perlu kau awasi. Kehidupan yang aku pilih bukan lagi hak yang perlu kamu atur, Gio putraku dan keputusannya adalah keputusanku juga, termasuk mempertahankan Bella tetap tinggal di rumah ini."Sesil mendekati Kenneth, "Katakan kau tidak tertarik padanya, Kenneth. Kau tidak pantas dengan wanita seperti itu, sampai kapan pun aku tidak akan merestuimu jika kau sampai tertarik padanya, sebelum terlambat sebaiknya pecat Bella sekarang juga.""Kau yang harusnya pergi dari rumah ini!" sahut Kenneth, "aku tahu kamu cukup berjasa karena telah merawatku, tapi bukan berarti apa yang aku lakukan di bawah kendalimu. Tak ada yang bisa
Baca selengkapnya
Bab 47. Melawan mak lampir
 Malam ini Kenneth sengaja tidak pulang, selama Sesil masih di rumahnya maka selama itu rumah tersebut rasanya seperti neraka."Kita tidak pulang?""Malam ini tidak, kamu istirahatlah dengan Gio di hotel ini. Gio pasti juga lelah, aku akan pulang sebentar untuk mengambil sesuatu." ucap Kenneth.Bella mengangguk melihat Kenneth sangat hati-hati merebahkan Gio yang sudah tidur, "Aku tidak akan lama." lalu Kenneth pun pergi, hari ini rasanya sangat panjang sekali untuk dilewati.Siang tadi ia harus melawan Jessy di pertemuan pers, lalu sekarang harus melawan sifat keras kepala seorang wanita tua. Belum lagi pekerjaan Kenneth lainnya juga belum beres, kepalanya berdenyut memikirkan satu waktu harus melawan wanita dengan sifat luar biasa mereka.
Baca selengkapnya
Bab 48. Saran dari Sean
Sesil sudah tidak ada di rumah Kenneth, sepulangnya dari kerja akhirnya bisa membuat Bella merasa lebih baik. Satu hari tinggal dengan Sesil rasanya sungguh luar biasa, Bella menghela nafas kemudian melihat sebuah artikel di internet mengenai apa saja yang dipelajari model pemula lakukan. Karena apa yang Keanu ajarkan padanya seperti bukan untuk membuat Bella menjadi model, lagi pula model mana yang justru diberi naskah film. Bella mulai curiga, tapi karena ia tak punya alasan untuk keluar dari pekerjaan ini, akhirnya Bella hanya bisa menerima. "Mom, ayo ke kantor daddy." ucap Gio. Bella menoleh, "Tidak untuk hari ini, ayahmu sedang sangat sibuk mengurus pekerjaan. Lain kali kita datang setelah ayahmu tidak sibuk, okay?" "Kalau begitu aku akan main dengan Max." Gio sudah berlari keluar lebih dulu yang saat itu anjing golden retriever milik tetangga sedang di luar rumah. Di perusahaan, Kenneth belum juga selesai dengan masalah yang Jessy timbulkan. Hingga detik ini masih belum men
Baca selengkapnya
Bab 49. Ancaman Sean
Pagi harinya Kenneth tak sempat untuk menyantap sarapan, ia punya jadwal pertemuan tepat pukul sembilan sehingga harus berangkat lebih awal dari biasanya. Persiapan rapat kali ini untuk membahas persentase pemasukan Skydance yang menurun dalam waktu tiga hari sejak kasus Jessy viral.Meskipun wanita itu sudah tidak lagi bekerja sama dengan perusahaan Kenneth, tapi akibat ulahnya yang tidak tahu diri membuat orang lain ikut terseret dalam masalah. Mungkin Jessy tengah tertawa melihat harapannya membuat Kenneth bangkrut nyaris berhasil.Persentase Kenneth lakukan setelah semua orang berpengaruh di perusahaannya berkumpul di satu ruang rapat, semalam Kenneth masih belum menyelesaikan tugasnya dalam menerapkan cara baru untuk mengembangkan kembali data perusahaan.Tapi saat membuka file yang sempat Kenneth kerjakan di MacBooknya, ia terkejut karena tugas presentasi hari ini sudah selesai dan lebih rapi dari sebelumnya.Kenneth menatap Carlo, tapi asistennya itu sejak tadi tidak memegang M
Baca selengkapnya
Bab 50. Target Sean berhasil
 "Apa kamu juga bekerjasama dengan Sean untuk menarikku agar ikut dalam acara itu sejak awal?" tanya Bella saat ia menghampiri Keanu.Pria yang mengajari Bella selama ini menoleh, rupanya Keanu tengah bicara dengan Pieter."Oh Bella, apa Sean sudah mengatakan sesuatu padamu?""Aku bertanya, apa kamu bekerja sama dengan Sean. Selama aku di sini, kamu mengajarkan bagaimana cara melakukan peran sebuah tokoh dengan baik ketimbang kamu mengajariku menjadi seorang model. Dari awal aku memang tidak tahu apapun mengenai fashion, tapi kalian justru memanfaatkanku."Pieter maju melewati Keanu, "Kami tidak menjebakmu apalagi memanfaatkan dirimu, Sean orang yang mahir melihat bakat orang lain, aku juga percaya akan hal itu setelah melihat caramu membaca naskah dengan ba
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
17
DMCA.com Protection Status