Semua Bab Istri Berdosa si Bos Paranoid: Bab 41 - Bab 50
523 Bab
Bab 41
Michael terdiam sesaat, lalu melirik sekilas ke arah kedua orang yang masih tertegun dan berkata, "Kalau begitu, ke depannya, mereka nggak lagi diizinkan untuk melangkah ke dalam kediaman ini."Harry dan Hannah seketika ketakutan.Michael jelas-jelas sedang memberi tahu kedua orang ini, jika mereka pergi tanpa menemukan cincin itu, Keluarga Yunata akan putus hubungan sepenuhnya dengan Keluarga Moiras.Melihat Michael langsung pergi, Harry dan Hannah saling bertatapan.Meskipun kolam ini tidak dalam dan tidak terlalu lebar, luasnya juga mencapai ratusan meter persegi. Selain itu, dasar kolam ini penuh akan lumpur, jadi tidak akan gampang untuk mencari sebuah cincin kecil.Hannah sudah hampir menangis. "Ayah, bagaimana ini? Apakah aku harus benar-benar mencari cincin di dalam kolam? Cuacanya dingin, mana mungkin aku bisa menemukan cincin itu sendirian?!""Selesaikan sendiri masalah yang sudah kamu buat. Kalau Keluarga Yunata benar-benar putus hubungan dengan Keluarga Moiras, kamu tahu se
Baca selengkapnya
Bab 42
Irene menyisir rambut Michael dengan lembut, lalu memotong rambut di depan keningnya Michael sedikit demi sedikit. Seluruh perhatian Irene tertuju pada rambut Michael, hingga dia bahkan tidak menyadari bahwa sepasang mata yang indah di balik rambut itu sedang menatapnya lekat-lekat.Michael menatap wanita yang berada sangat dekat di hadapannya ini. Karena cuaca dingin, pipi wanita ini sedikit memerah. Matanya bulat, hidungnya kecil, bibirnya merah, wajahnya halus, membuat orang tidak bisa mengalihkan tatapan darinya. Di bawah cahaya lampu, wanita ini seakan-akan memancarkan aura hangat."Selesai." Entah berapa lama kemudian, Michael tiba-tiba mendengar suara Irene."Sudah, ya?" tanya Michael. Dia merasa seakan-akan saat dia bersama Irene, waktu berlalu dengan sangat cepat."Sudah," jawab Irene. Dia mundur dua langkah ke belakang dan mengamati hasil guntingannya dengan saksama. "Ternyata aku terampil juga, hasilnya lumayan bagus. Anggap saja kamu hemat 20 ribu," kata Irene sambil tersen
Baca selengkapnya
Bab 43
Dia juga tidak mengerti mengapa mobil Helen melaju ke arahnya.Terlebih lagi, dia tidak mengerti mengapa para saksi itu memberi kesaksian yang menuduh dirinya sebagai pelaku.Dia tidak bisa mengelak. Pada saat itu, semua barang bukti juga membuktikan bahwa dialah pelakunya.Bagaimanapun, Helen akan segera menikah dengan Michael. Hidupnya sedang berada di puncak, jadi sama sekali tidak ada alasan baginya untuk sengaja bunuh diri."Jadi, Kakak ingin aju banding kasus ini?" tanya Michael.Irene mentertawakan dirinya sendiri dan berkata, "Aku hanya nggak rela. Aju banding itu nggak mudah. Terlebih lagi, aku sudah keluar dari penjara. Sudahlah, jangan bahas hal ini lagi, biar aku keringkan rambutmu."Irene menyimpan dokumen-dokumen ini, lalu membantu Michael mengeringkan rambutnya dengan pengering rambut.Tatapan Michael pelan-pelan menggelap ....Keesokan harinya, Charles menyadari bahwa rambut bosnya ... seperti baru digunting. Namun, dia tidak mengingat Michael membuat janji dengan penat
Baca selengkapnya
Bab 44
Sesaat kemudian, Irene berkata, "Bagi Hannah, akulah yang menyebabkan kematian kakaknya." Namun, sebelum Hannah memerintahkan orang untuk mencabut kuku Irene di penjara, Irene sama sekali tidak pernah membayangkan bahwa ada orang yang bisa bertindak sekeji ini!"Sepertinya, daripada kematian kakaknya, dia lebih senang karena kamu menyingkir dari posisi itu." Amarah Leni belum mereda, dia berkata, "Dulu, nggak sampai satu bulan setelah kamu ditahan, Hannah langsung berpacaran dengan Martin. Dengan kecepatan ini, aku yakin Hannah sudah menyukai Martin dari dulu.""Hal ini membuktikan bahwa hubungan antara aku dengan Martin juga hanya sebatas itu. Tapi, bagus juga kalau begitu, jadinya aku tahu Martin orang seperti apa," kata Irene sambil tersenyum."Benar, pria seperti Martin sama sekali nggak layak dicintai," kata Leni. Kemudian, dia terdiam sesaat. Dia seperti teringat akan sesuatu. "Oh ya, bagaimana hubungan antara kamu dan adik barumu itu? Jangan-jangan kamu benar-benar berencana unt
Baca selengkapnya
Bab 45
Hannah meminta maaf dengan ekspresi tulus. Dia bahkan membungkukkan badannya dan membuat dirinya terlihat gemetaran dan lemah untuk memancing simpati masyarakat.Setelah terdiam sesaat, dia berkata lagi, "Saya akan menunjukkan rasa terima kasih saya pada Pusat Sanitasi Lingkungan dan para petugas kebersihan yang membantu saya mencari cincin itu. Selain itu, saya akan menyumbangkan seluruh penghasilan saya tahun ini dan membangun sebuah stan sarapan supaya para petugas kebersihan bisa makan sarapan gratis setiap pagi."Begitu rekaman di konferensi pers ini tersebar di internet, banyak orang merasa bahwa Hannah menangani masalah ini dengan baik. Bahkan, para penggemarnya juga terus mengunggah rekaman ini untuk membantu Hannah menarik perhatian orang lain, sehingga banyak orang mengira bahwa hal ini benar-benar hanyalah sebuah kesalahpahaman.Saat Hannah pergi ke Pusat Sanitasi Lingkungan untuk menunjukkan rasa terima kasihnya, dia juga melakukannya dengan sangat heboh, bahkan banyak wart
Baca selengkapnya
Bab 46
Meskipun penampilan Irene tidak berubah, tampaknya dia sudah mengalami banyak penderitaan. Sekarang, dia juga tidak lagi mengenakan pakaian modis kelas atas, melainkan seragam kerja berwarna terang.Martin merasa sedikit linglung. Adegan di penjara saat Irene berusaha merangkak ke hadapannya sambil memohon agar dia memercayai ucapan Irene kembali melintas dalam benaknya.Pada saat itu, tatapan Irene sangat mendesak, penuh akan harapan dan permohonan .... Namun, sekarang tatapan itu berubah menjadi sangat tenang.Dengan sudut matanya, Hannah melihat reaksi pacarnya yang berdiri di sisinya. Sambil tersenyum dengan lembut, dia mempersiapkan kotak hadiah dan memberikannya pada Irene. "Ini untukmu. Aku minta maaf untuk hari itu, sudah membuatmu membantuku mencari cincin itu seharian," kata Hannah dengan gaya yang jauh berbeda dari biasanya.Irene menerima kotak itu tanpa mengucapkan apa pun. Dia langsung berbalik dan pergi.Saat Irene kembali ke kantor di dalam, dia menyodorkan kotak itu pa
Baca selengkapnya
Bab 47
Irene malah tersenyum, seakan-akan dia merasa terhibur, lalu hendak pergi.Martin merasa bahwa upayanya diremehkan, amarah pun meluap dalam hatinya. "Irene, apa maksudmu? Aku sudah mengambil risiko yang sangat besar dengan membantumu seperti ini!" seru Martin."Sepertinya nggak ada yang memintamu untuk mengambil risiko ini," kata Irene dengan cuek. "Lagi pula, kamu nggak takut ketahuan oleh Nona Hannah?"Tepat pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara seorang wanita. "Ketahuan apa?"Tubuh Martin seketika menegang. Dia melepaskan pegangannya pada lengan Irene secepat kilat dan menoleh melihat Hannah yang berjalan menghampiri mereka. "Nggak apa-apa," katanya.Mendengar ucapan Martin, Hannah merangkul lengan Martin dan berkata, "Martin, apa yang sedang kamu bicarakan dengan orang seperti ini? Kamu nggak takut ketahuan oleh Michael? Kamu juga tahu, kakakku adalah satu-satunya wanita yang Michael bersedia nikahi. Meskipun kakakku sudah meninggal tiga tahun yang lalu, sampai sekarang, Michael
Baca selengkapnya
Bab 48
"Kita sudah diberi peringatan dari atas, katanya semua hal yang melibatkan Irene Linardo nggak bisa dipublikasi," kata kepala redaksi itu.Kevin bertanya dengan kebingungan, "Keluarga Susanto?" Namun, hal ini tidak masuk akal. Sebelumnya, saat Hannah terkena masalah, bukankah berita yang dia tulis tentang Hannah juga disetujui oleh kepala redaksinya? Mengapa dia malah tidak boleh menulis tentang Irene?"Bukan Keluarga Susanto. Sudahlah, jangan tanya lagi. Intinya, kalau berita yang kamu tulis ini benar-benar dipublikasi, kamu bukan hanya nggak bisa jadi wartawan lagi, tapi bahkan aku pun akan dipecat," kata kepala redaksi itu.Mata Kevin terbelalak. Dia tidak berani percaya. Ucapan kepala redaksinya terlalu berlebihan, deh."Irene Linardo hanyalah seorang petugas kebersihan, siapa yang begitu melindunginya?" tanya Kevin."Kamu masih terlalu muda. Di dunia ini, ada banyak hal yang melampaui bayanganmu," kata kepala redaksi itu. Sebenarnya, dia sendiri juga tidak menyangka bahwa tuan mud
Baca selengkapnya
Bab 49
Namun, kedua mata di balik rambut Michael terlihat sangat jernih, seakan-akan pertanyaan ini hanyalah sebuah pertanyaan baginya.'Hmm .... Mike terlihat sangat polos, jadi seharusnya pertanyaan ini nggak mengandung arti tertentu baginya,' pikir Irene.Irene berpikir sejenak, lalu berdeham dan berkata, "Bisa suka, bukan cinta, ini dua perasaan yang berbeda. Menurutku, rasa cinta adalah sebuah perasaan yang harus bertahan seumur hidup dan nggak bisa digantikan, bahkan ... bisa sehidup semati dengan orang itu."Michael memicingkan matanya. Sehidup semati, ya? Anehnya, saat dia mendengar jawaban Irene, hal pertama yang muncul dalam benaknya adalah dia tidak keberatan sehidup semati dengan Irene.Jadi, apakah dia sudah mencintai Irene?Tidak mungkin. Dia ingin tertawa karena pikiran ini.Dia akui bahwa dia memiliki kesan yang baik terhadap Irene, dia juga memedulikan Irene, sehingga tanpa disadari, dia terobsesi dengan perasaan saat berada di sisi Irene. Kalau tidak, permainan ini juga tida
Baca selengkapnya
Bab 50
Pada saat ini, Cherria berjalan menghampiri mereka. Dia menatap Irene dengan tatapan menghina dan berkata, "Kak Shanti, kenapa, sih, kamu masih mau berbicara dengannya? Dia sudah pernah masuk penjara! Dia membunuh orang!"Shanti berkata, "Cherria, kita semuanya rekan kerja, jangan berbicara seperti itu. Lagi pula, Irene masuk penjara hanya karena dia mengemudi dengan nggak ...."Sebelum Shanti bisa menyelesaikan ucapannya, Cherria langsung memotong ucapannya. "Tapi, dia membunuh Helen Moiras. Kak Shanti, tahukah kamu siapa itu? Helen Moiras adalah kakaknya Hannah Moiras! Pantas saja Hannah menyuruh banyak rekan kerja kita mencari cincin yang sama sekali nggak hilang! Ternyata dia hanya mengincar Irene, tapi kita semua terlibat.""Tapi, bukankah dia sudah minta maaf dan ganti rugi?" kata Shanti.Cherria tampak kesal. Jelas-jelas dia tidak senang karena Shanti membela Irene. Hari ini, dialah yang menyebarkan berita bahwa Irene sudah pernah masuk penjara.Sebelumnya, dia tidak sengaja mel
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
53
DMCA.com Protection Status