All Chapters of Dewi Tabib Langit: Chapter 31 - Chapter 40
152 Chapters
Penawaran Pangeran Qin Yue
Semua orang kini beralih menatap ke arah sang pemilik suara. Terlihat seorang pria tampan dan muda dengan balutan jubah putihnya berdiri dengan tegap dan gagah. Dia berjalan dengan langkah lebarnya mendekati mereka dan membuat para prajurit segera memberikan salam penghormatan."Salam, Pangeran Qin Yue. Kami hanya menjalankan perintah dari paduka kaisar untuk menangkap mereka berdua karena telah membuat kondisi selir Zhao Yiren semakin memburuk." ucap sang pemimpin prajurit menjelaskan lugas."Ibundaku sudah sadar kembali, dan keadaannya juga sudah mulai membaik. Kaisar juga sudah menarik kembali hukuman untuk mereka berdua! Lepaskan mereka! Mereka adalah tamu kita yang terhormat!" ucap pangeran yang seketika dipatuhi oleh para pdajurit. Para prajurit itu segera menyimpan kembali senjatanya dan menunduk menghadap Ye Zixi dan Zhou Nansong."Baik, Pangeran Qin Yue. Tuan, Dewi Tabib Langit ... maafkan kami yang sudah sangat lancang." ucap sang pemimpin prajurit dengan nada rendah."Tida
Read more
Hadiah Untuk Zhou Nansong
Semua orang kini beralih menatap ke arah pemilik suara menggelegar tersebut. Terlihat Zhou Nansong sudah berdiri di dekat pintu dengan wajah garangnya.'Aiyaaa ... mengapa kapten satu ini memiliki kepribadian yang begitu buruk? Dia mudah sekali memiliki suasana hati yang buruk dan suka merusak pintu. Aku sangat khawatir jika pangeran Qin Yue dan selir Zhao Yiren akan memotong hadiahku untuk perbaikan pintu yang pastinya memiliki harga fantastis ini. Dia bisa membuatku rugi ...'Keluh Ye Zixi membatin khawatir.Dokter berparas cantik itu segera mendekati Zhou Nansong dan menarik tangannya untuk mendekat dan memberikan penghormatan kembali."Selir Zhao Yiren, pangeran Qin Yue ... dia adalah tuanku. Tolong maafkan dia, dia memang selalu terburu-buru, dan tidak bermaksud lancang memasuki kamar ini dengan tingkahnya yang seperti itu. Maaf ... uhm ... soal pintu yang rusak itu ....""Jangan khawatir, Dewi. Tuan Dewi itu artinya juga orang yang seharusnya kami hormati. Lupakan soal pintu yan
Read more
Ye Zixi Berubah
"Pangeran Qin Yue, aku sudah melakukan penyelidikan sesuai dengan yang telah pangeran perintahkan. Dan aku sudah menemukan beberapa informasi tentang Dewi Tabib Langit."Seorang pria misterius berpakaian serba hitam datang menghadap pangeran Qin Yue di pavilliun pribadinya."Baik. Katakan semua informasi yang telah kamu dapatkan!" sahut sang pangeran tanpa mengurangi fokusnya ketika melukis seorang wanita cantik yang sedang mengenakan pakaian indah berwarna hitam keemasan.Meskipun tidak ada objek langsung di hadapannya sebagai inspirasinya untuk melukis, namun entah mengapa wajah wanita yang baru saja ditemuinya beberapa hari yang lalu masih saja memenuhi angan dan pikirannya. Bahkan senyuman manis sang wanita dan suara riangnya masih saja diingatnya dengan baik."Dewi Tabib Langit adalah seorang gadis biasa yang berasal dari Linzi. Namanya adalah Ye Zixi. Dia adalah seorang yatim piatu dan dia hanya tinggal bersama ibu tiri serta saudara tirinya yang selalu memperlakukannya dengan t
Read more
Mengobati Zhou Nansong
Suatu ketika Fengzhu terlihat mendatangi Ye Zixi yang sedang berada di dapur kapal dengan terburu-buru."Dewi Tabib Langit! Gawat ... gawat sekali ..." ucap Fengzhu dengan nafas yang tidak beraturan dan panik."Minum dulu baru katakan apa yang terjadi!" Ye Zixi menyauti sembari menyodorkan air putih yang sudah dia tuangkan di dalam gelas arak keramik.Fengzhu segera meneguk air putih itu cepat dan menatur nafasnya. Lalu dia segera melaporkan apa yang telah terjadi."Dewi Ye Zixi, ini gawat sekali! Kapten terluka cukup parah dan kondisinya sangat kritis." ucap Fengzhu masih menghiasi wajahnya dengan kekhawatiran."Hah? Kapten terluka? Lalu dimana dia sekarang?" sahut Ye Zixi meski dia merasa cukup aneh dengan semua ini."Dia ada di kamarnya. Cepatlah kesana, periksa dan obati dia, Dewi!" seru Fengzhu masih panik.'Sebenanya ini aneh sekali. Tidak biasanya dia membiarkan anak buahnya berkoar-koar menyampaikan hal seperti ini. Dan dia tidak akan pernah membiarkan cukup banyak orang menge
Read more
Hukuman Untuk Ye Zixi
Waktu makan malam telah tiba. Namun Ye Zixi malah melupakan sesuatu yang cukup penting, yaitu untuk mengantarkan puding buatannya untuk Zhou Nansong seperti yang sudah dia janjikan sebelumnya. Dia malah terlihat sedang sibuk bersama para prajurit perompak, Fan Yu dan juga anak buah medisnya di ruang makan bersama. Yeap, selain membantu memasak, Ye Zixi juga membantu para koki dan pelayan menyajikan semua makanan itu untuk makan malam para perompak Naga Emas.Penyajian makan malam hari ini dianggap cukup aneh dan berbeda oleh mereka semua. Terlihat beberapa hewan laut yang masih mentah dan aneka bahan rebusan, mulai dari sayuran, cumi-cumi, daging, kepiting, ikan, dan masih banyak lagi di beberapa wadah pot. Sementara di tengah-tengahnya ada sebuah wadah semacam panci besar yang disekat menjadi 2 bagian dengan masing-masing memiliki kuah rebusan panas.Namun ada juga beberapa masakan yang disajikan dengan wajar seperti biasa. Meski penyajian malam ini terlihat sedikit berbeda dari bia
Read more
Kedatangan Pangeran Qin Yue
"Pangeran Qin Yue ..." lirih Ye Zixi menengadahkan wajahnya menatap sosok pangeran tampan yang cukup terkenal di masanya saat ini.Dia yang mengenakan pakaian zirah peraknya dan terlihat gagah berani kini mendekati Ye Zixi dan mengulurkan tangannya untuk membantunya berdiri kembali. Meskipun cukup ragu, namun pada akhirnya Ye Zixi menerima uluran tangan sang pangeran.Sementara beberapa prajurit kekaisaran Qin yang membersamainya dengan menaiki sebuah elang perkasa saat keberangkatan mereka, kini segera bersiaga di sekitarnya dengan senjata masing-masing. Mereka mengitari Ye Zixi dan Pangeran Qin Yue dan mengacungkan pedang ke arah para prajurit perompak Naga Emas.Seakan mendapatkan sebuah ancaman dan ditantang, akhirnya para prajurit perompak Naga Emas juga mulai mengeluarkan senjata masing-masing.Namun tidak sedikit dari mereka yang terlihat ragu untuk menarik senjatanya, seperti Komandan Tang Hao, dan kedua Letnan kembar Fengzhi dan Fengzhu, serta beberapa prajurit perompak lainn
Read more
Munculnya Siluman Pelahap Jiwa Dan Lenyapnya Perompak Naga Emas
Tidak menemukan Ye Zixi, kini Zhou Nansong melompat tinggi di udara dan segera menaiki Long Wang yang sudah bersiap atas panggilannya. Dia masih saja berusaha untuk mencari keberadaan Ye Zixi, namun tetap saja tidak tidak bisa menemukan keberadaannya.'Ye Zixi, dimana sebenarnya kamu ...' batinnya masih saja mengamati dari atas berharap akan segera menemukan Ye Zixi. Dari atas Zhou Nansong menyaksikan kapal utamanya perlahan hancur dan porak poranda terkena terpaan pusaran air tornado yang begitu dasyat itu. Sementara para prajurit perompaknya sudah berhasil berpindah ke kapal cadangan lainnya."Long Wang, makhluk apa sebenarnya ini? Bukankah selama ini kamulah yang bisa mengatur segala makhluk laut, angin dan perairan laut? Mengapa mereka bergerak diluar kehendakmu?" tanya Zhou Nansong menatap ke bawah rumit."Ada siluman yang menggunakan salah satu pusaka ajaib milik leluhur naga laut yang pernah dicuri 10.000 tahun yang lalu. Maka dari itu dia bisa mengendalikan tornado air ini, Ka
Read more
Perasaan Sesak Karena Merasa Kehilangan
Setelah beberapa saat melakukan perjalanan udara, akhirnya Pangeran Qin Yue, Ye Zixi dan beberapa prajurit kekaisaran Qin tiba di istana. Mereka disambut hangat oleh beberapa keluarga istana dan para prajurit. Hanya saja tidak begitu ramai karena hari sudah begitu larut malam.Pangeran Qin Yue terlihat mengantarkan Ye Zixi menuju ke sebuah pavilliun yang sudah dipersiapkan oleh pelayan istana. Padahal bisa saja dia memerintahkan pelayan istana untuk mengantarkan Ye Zixi. Namun dia kekeh tetap ingin mengantarkan Ye Zixi.Pavilliun itu berada tepat di seberang pavilliun medis istana Qin. Dan tentu saja semua ini sudah dipersiapkan sebaik mungkin oleh sang Pangeran jauh hari sebelum dia menemui Ye Zixi kembali. Pavilliun ini juga terletak tidak jauh dari tempat tinggal sang Pangeran dan juga selir Zhao Yiren."Dewi ..." "Panggil saja Ye Zixi, Pangeran Qin Yue ..." pangkas Ye Zixi dengan santun dan nada bicaranya rendah. Dan dia merasa tidak pantas untuk mendapatkan penghormatan berlebi
Read more
Perasaan Yang Terlambat Disadari
Hari demi hari berlalu begitu cepat. Bahkan kini tidak terasa sudah 6 bulan semenjak lenyapnya para perompak Naga Emas. Dan hingga sampai saat ini belum ada tanda-tanda kembalinya mereka ke dunia Fana ini.Ye Zixi lebih sering menyibukkan diri dengan membuat dan meracik beberapa ramuan obat. Terkadang dia juga melatih kemampuan bela dirinya dengan menggunakan pedang dan panah. Tak juga merasa lelah, dia juga berusaha untuk meningkatkan tingkatan kultivasinya dengan mengolah beberapa batu inti binatang spiritual pemberian Pangeran Qin Yue, hingga kini dia telah mencapai tahap master.Berusaha untuk tetap terlihat kuat dan tegar disetiap menjalankan kehidupannya! Begitulah prinsipnya. Namun siapa yang menyangka jika sebenarnya jauh di dalam hati kecilnya, dia begitu merindukan sosok yang selama ini selalu ada membersamainya.Malam itu di bawah temaram sinar sang rembulan, dokter cantik itu terlihat terduduk di teras samping pavilliun pribadinya. Pandangannya menatap sang rembulan, semen
Read more
Kedatangan Binatang Spiritual Tingkat 5 Yang Aneh
Keesokan harinya ...Terlihat beberapa orang sudah bersiap untuk mengikuti perhelatan perburuan yang diadakan oleh kekaisaran Qin, salah satu kekaisaran terbesar di Daratan Luo. Perhelatan ini akan diikuti oleh beberapa kekaisaran lain seperti kekaisaran Xuan dari Benua Selatan, kekaisaran Xiao dari Benua Utara, dan kekaisaran Jiang dari Benua Timur. Dan perhelatan perburuan tersebut akan diwakili oleh beberapa Pangeran dan para ksatria dari masing-masing kekaisaran. Tujuannya sebenarnya hanya untuk tetap menjalin hubungan baik antar kekaisaran 4 benua tersebut."Aku sebagai perwakilan dari kekaisaran Qin dan tuan rumah, menyatakan bahwa perhelatan perburuan ini telah dimulai!" Pangeran Qin Yue menegaskan ketika mereka sudah memasuki sebuah lembah luas yang dipenuhi dengan buah persik.Semua orang bersorak bersemangat dan segera berpencar untuk mencari binatang buruannya masing-masing. Di dalam Lembah Persik ini biasanya akan selalu ada binatang biasa maupun binatang spiritual dari t
Read more
PREV
123456
...
16
DMCA.com Protection Status