All Chapters of Menantu Terkuat Sang Presiden: Chapter 31 - Chapter 40
54 Chapters
Bab 31. Masuk Tanpa Terciduk
Hector menatap pintu kamar Joana dengan keraguan. Meskipun tahu bahwa keamanan kamar itu memiliki sistem keamanan kuat, namun kekhawatiran dan kecurigaan nya tidak bisa hilang begitu saja dari pikiran. “Aku harus memastikan penyusup itu memang benar-benar tidak ada di tempat ini. Satu-satunya yang belum diperiksa kamar ini,” gumam Hector. “Apakah kau sudah memeriksanya Mark?” ucapnya dengan tatapan tajam ke arah pintu kamar Joana.Mark menggelengkan kepalanya, "Tidak ada ayah," kata Mark dengan nada cemas.Hector menarik napas dalam-dalam, "Kenapa tidak mencoba memeriksanya?" tanyanya dengan suara agak menyalahkan.Mark menggeleng cepat. "Tidak mungkin ada yang bisa masuk tanpa sepengetahuan penjaga, ayah. Penjaga-penjaga di sini telah melakukan tugas mereka dengan baik. Tidak ada sedetikpun tempat ini tanpa adanya penjagaan."Meskipun mendengar penjelasan itu, Hector tetap tidak yakin. "Aku ingin memastikan semuanya dengan mata kepala sendiri. Buka pintu sekarang," ujarnya tegas.N
Read more
Bab 32. Joe memenangkan keadaan.
Keadaan menjadi semakin tegang. Para petugas keamanan Star Dream sudah bersiap, meskipun ada rasa gentar yang terlihat jelas di wajah-wajah mereka ketika mereka melihat penampilan dan sikap tegas dari Joe dan anak buahnya.Tiba-tiba, suara tembakan memecah keheningan. Satu dari petugas keamanan jatuh tersungkur, menghantam tanah dengan keras. "Kalau kalian nekat melawan kami, maka kalian semua akan sama nasibnya dengan dia. Cepat panggil pemilik tempat ini atau orang yang mengelolanya," bentak Joe dengan nada dingin, menunjukkan bahwa dia serius dengan ancamannya.Para petugas keamanan Star Dream tetap diam di tempatnya, wajah-wajah mereka mencerminkan ketakutan yang menggerus hampir semua keberanian mereka. Mereka tahu bahwa mereka tidak bisa menghadapi Joe dan anak buahnya dengan senjata-senjata canggih yang mereka miliki.Kembali terdengar suara tembakan. Kali ini, satu lagi dari petugas keamanan gugur, meninggalkan suasana yang semakin mencekam di sekitar tempat hiburan tersebut.
Read more
Bab 33. Mulai Memunculkan diri di permukaan
Sebulan sebelumnya.“Apakah kalian mengetahui bos kita yang baru ini?”“Tidak, Tapi ia sudah berjasa besar untuk kita.”Kau benar Deo, dia sudah menyelamatkan Perusahaan ini dari kebangkrutan dan artinya dia menyelamatkan kita dari kehilangan pekerjaan.”“Apa yang dikatakan Chris itu benar, Deo. Sadar tidak sadar kita ini telah diselamatkannya.”Tiga orang karyawan perusahaan Navigation Technology sedang terlibat pembicaraan. Tidak seperti biasanya yang terjadi sebulan kebelakang, mereka bekerja tanpa semangat dan tanpa kejelasan.Sebelum perusahaan ini sahamnya dimiliki oleh Kal yang menggunakan identitas samaran sebagai Nel Walton itu, hari-hari mereka dilanda kekhawatiran akan kehilangan pekerjaan. Apalagi untuk mencari sebuah pekerjaan yang layak di zaman dan keadaan seperti ini sangat sulit.Mereka bahkan rela bertahan di perusahaan itu padahal hampir tiga bulan mereka tidak digaji.Ketiga karyawan itu merupakan tiga orang security. Mereka ditugaskan untuk menjaga keamanan pint
Read more
Bab 34. Menyelamatkan Joana
Kal memandang rumah megah Hector yang terletak di antara dua hutan. Tidak biasanya ia merasakan ketegangan dalam langkahnya kali ini. Padahal di keadaan sebelumnya, sama sekali perasaannya tidak terpengaruh.Memang misi Kal kali ini tidak mudah, Hector sudah melakukan perubahan pada sistem keamanan rumahnya. Meski begitu Kal telah mempersiapkan segalanya dengan matang. Menggunakan hutan sebelah kanan sebagai jalan masuk tersembunyi, dia bergerak maju dengan hati-hati menuju rumah itu.Setelah beberapa saat, Kal tiba di tempat yang dianggapnya aman. Dengan langkah hati-hati, dia membuka Handphone canggih miliknya dan mulai mengaktifkan rekaman CCTV keadaan di sekitar rumah Hector. Dia perlu memastikan bahwa saat masuk, tidak ada yang akan mendeteksinya.Kal mengaktifkan rekaman ulang keadaan di sana, di titik-titik yang akan ia lintasi. Semua akan berjalan selama 15 menit maksimal. Artinya Kal harus bisa menyelesaikan semua sebelum 15 menit.Namun, satu hal yang masih menjadi penghal
Read more
Bab 35. Dalam Pengejaran Hector
Tiba-tiba saja Hector, Mark dan anak buahnya muncul menghadang pelarian Kal dan Joana. Keduanya terdiam. Terutama Joana yang hanya sosok perempuan muda lembut yang tak mengerti arti bertarung.Keduanya tetap berdiri tegak di hadapan kalangan yang jelas memiliki keunggulan dalam jumlah dan persenjataan. Tapi di balik raut wajahnya yang tenang, Kal merencanakan langkah selanjutnya dengan sangat teliti."Hector, kita bisa menyelesaikan ini dengan damai," ucap Kal dengan suara yang tenang namun tegas. "Biarkan kami pergi, dan tidak ada yang akan terluka."“Hahaha… berani kau bicara seperti itu. Rasa-rasanya kau lah yang akan celaka saat ini. Nyawamu tergantung dari kemurahan hatiku!” sahut Hector. Kepala mafia itu memandang Kal dengan tatapan dingin. "Sebaiknya kau serahkan gadis itu pada kami, akan kubuat kematianmu lebih mudah," balas Hector, suaranya penuh dengan nada menekan.Joana menatap Kal dengan kegelisahan. Dia tahu bahwa situasi ini semakin berbahaya, tapi dia memilih untuk pe
Read more
Bab 36. Mata Yang Penuh Dendam
Hector dan anak buahnya mencari ke sekeliling komplek kediamannya, tetapi tak menemukan jejak Kal dan Joana. Mereka meraba setiap sudut kompleks dengan hati-hati, tetapi tanpa hasil. Semakin lama mereka mencari, semakin membuat Hector frustrasi."Darn it! Mereka pasti tidak jauh," bentak Hector, menunjukkan tanda-tanda kegelisahan. "Cari di setiap tempat! Saya tidak akan membiarkan mereka lolos begitu saja!"Anak buah Hector menuruti perintahnya dengan cepat, menyusuri setiap lorong dan sudut kompleks dengan teliti. Mereka bergerak dengan hati-hati, siap untuk menangkap jejak Kal dan Joana kapan pun mereka muncul.Setelah beberapa saat pencarian, Hector memerintahkan untuk melakukan pengejaran keluar. Dia yakin bahwa Kal dan Joana pasti mencoba melarikan diri dari kompleksnya. Tanpa ragu, Hector dan anak buahnya keluar dari kompleks dengan cepat, siap untuk mengejar mereka sampai ke ujung dunia jika perlu.Setelah keadaan memungkinkan, Kal dan Joana yang bermandikan lumpur kotoran me
Read more
Bab 37. Jejak Mencurigakan
Joana terdiam, pikirannya berkecamuk mencoba memahami betapa besar pengakuan yang baru saja diungkapkan oleh Kal. Dia sama sekali tidak memiliki firasat tentang ketakutan yang menimpa keluarganya, kekejaman yang dilakukan terhadap mereka.Hatinya merasa hancur saat dia berjuang untuk mendamaikan pria penyayang dan perhatian yang dia kenal dengan sosok penuh dendam yang digambarkan Kal.Dengan suara pelan, Joana bertanya, "Bagaimana... bagaimana bisa ini terjadi? Mengapa kamu tidak memberitahuku lebih awal?"Ekspresi Kal memucat, matanya mencerminkan tahun-tahun penderitaan dan ketidakadilan. "Tidak ada kesempatan sedikitpun untuk aku bisa bercerita kepada siapapun, terlebih kepadamu. Setelah aku ditangkap semua akses untuk berkomunikasi ditutup. Aku benar-benar harus berjuang sendirian."Joana mengulurkan tangannya dan menggenggam tangan Kal, matanya penuh dengan empati dan perasaan menyesal. "Kita akan melewati ini bersama, Kal. Aku di sini untukmu, tidak peduli apa."Sementara gemer
Read more
Bab 38. Tak Ditemukan.
Hector bangkit semangatnya mendengar anak buahnya membawa informasi penting jejak buruan mereka.“Apa kau yakin kapal pesiar itu membawa Joana, putri Presiden Keith.Wajah lelaki 30 tahunan itu terlihat sedikit gugup. “Tuan, memang tidak bisa dipastikan apakah nona Joana ada di dalamnya apa tidak. Tapi untuk bisa tidak terlacak pergi dari tempat ini hanya melalui jalan laut,” jawabnya.Hector mengangguk-anggukkan kepalanya. “Kau benar! Besar kemungkinan mereka melewati laut. Dan bila itu kapal pesiar satu-satunya, maka besar kemungkinan Joana ada di sana.”Hector kemudian memerintahkan kepada anak buahnya agar menurunkan semua armada lautnya mengepung kapal pesiar kecil itu. Dengan sigap anak buahnya melaksanakan perintah. Ada sekitar belasan kapal cepat yang bertolak ke laut mengepung kapal pesiar.“Kapal Pesiar Blue Sky 01 harap berhenti. Kami sudah mengepung kalian. Kalau melawan, maka jangan salahkan kami menembak!”Kapal pesiar terus berjalan. Sedikitpun tidak terlihat akan berhe
Read more
Bab 39. Penyamaran Yang Terbongkar
Hector memandang lelaki yang dibawa Mark itu dengan serius. “Apa maksudnya ini Mark? Siapa dia?" tanya Hector tajam.Mark menjawab dengan tenang, "Dia adalah kapten kapal asli yang tadi kita kepung, Ayah. Aku menemukannya terikat di sebuah gudang di pulau asal kapal itu."Hector menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan dirinya. "Berarti mereka sudah berhasil mengelabui kita. Dengan mudah mereka meloloskan diri dari kepungan kita," ucapnya sambil memperhatikan lelaki yang terikat itu dengan tajam.Mark mengangguk, ia pun menegaskan bahwa besar kemungkinan pasangan separuh baya yang mereka temui tadi adalah Joana yang menyamar. "Mereka sangat terampil dalam dalam menyamar, Ayah."Hector menjadi berang. Ia menendang kursi kecil yang berada di depannya sehingga terlempar. "Mereka berhasil mempermainkan kita! Kita harus segera menemukan mereka sebelum terlambat!"Mark mengangguk setuju. "Apa yang sekarang harus kita lakukan?"Hector memerintahkan Mark untuk kembali menyiapkan pasukan
Read more
Bab 40. Siasat Sang Presiden
"Bedebah! Ini jebakan!" umpat Hector dengan sangat marah.Kepala Mafia terbesar di negara Red Diamond itu menyadari bahwa mereka telah jatuh ke dalam perangkap yang dirancang dengan cerdik oleh Kal dan Joana. Rasa gusar dan kemarahan bergolak hebat di dalam dirinya, karena kehilangan kesempatan untuk menangkap pasangan itu dan juga karena nyawa anak buahnya yang mungkin telah melayang dalam insiden itu.Mark menatap Hector dengan wajah penuh kebingungan dan ketegangan. "Apa yang harus kita lakukan sekarang, Ayah?" tanyanya, mencoba menahan kepanikan di tengah situasi yang kacau balau ini.Hector merapatkan bibirnya, memikirkan langkah selanjutnya dengan cepat. "Cari mereka sampai dapat, hidup atau mati!” ucapnya bergetar menahan amarah.Tanpa menunggu waktu lebih lama, Hector dan anak buahnya segera meluncur mencari buruan mereka. Amarah Hector tak terbendung.Sementara itu, di kapal speed boat kecil di kejauhan, Kal dan Joana melihat kejadian itu dengan senyum puas di wajah mereka. K
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status