Tous les chapitres de : Chapitre 1631 - Chapitre 1640

Monica membawa Surya ke sebuah restoran yang tidak terlalu mencolok di gang belakang dalam perjalanan ke pasar mobil bekas.Kemudian Monica mengetuk satu-satunya pintu besi di gang itu, setelah itu orang di dalam melihat dari lubang pengawas dan membuka pintu besi saat melihat orang yang datang adalah Monica.Pria kulit hitam bertubuh kekar menatap Monica dan Surya setelah pintu besi terbuka, lalu menatap Monica dengan tatapan jahat dan berkata, "Monica, bagaimana kalau kamu menemaniku malam ini? Aku sudah lama ingin mencicipimu ...."Monica memutar bola matanya saat menghadapi ucapan pria hitam ini dan berkata dengan berani, "Beraninya kamu meniduriku? Kalau bos kalian tahu kamu meniduriku tapi nggak bisa membayarku, coba kamu tebak apakah dia akan mematahkan ketiga kakimu atau nggak!"Monica membawa Surya masuk ke dalam ruangan di balik pintu besi, kemudian mereka datang ke sebuah tempat yang mirip dengan gym dan ruang tinju bawah tanah, ada banyak pria jangkung yang sedang melatih o

"Aku sangat mengagumi kemurahan hatimu, aku akan melepaskan Monica kalau Monica yang memberiku uang ini.""Hanya saja, dikhawatirkan harganya lebih dari ini kalau kamu mau pakai uang ini untuk menebus Monica. Kamu harus membayar 1,5 miliar lagi, kalau nggak aku akan anggap ini adalah uang karena Monica sudah tidur denganmu!"Lyles sepertinya menemukan kalau Surya-lah yang memberi uang pada Monica, selain itu dia juga ingin mengambil keuntungan dari Surya melalui kesempatan ini.Surya tersenyum tipis saat melihat Lyles menganggap dirinya sebagai mesin ATM, Surya duduk dengan angkuh dan melihat gelas air di hadapannya sambil berkata, "Lyles, sepertinya kami tetap nggak akan bisa keluar dari wilayahmu meski aku kasih kamu 1,5 miliar lagi, 'kan?""Kamu minta 1,5 miliar cuma mau menguji apakah aku punya uang sebegitu banyak atau nggak ....""Kalau aku berkompromi dan kasih kamu 1,5 miliar lagi, sepertinya sikapmu akan langsung berubah setelah dapat uang, 'kan?""Selain itu kamu juga masukin

"Di hadapan orang-orang berkuasa, kalian akan menjadi seperti anjing yang patuh dan setia yang hanya bisa tertunduk di depanku!""Sebaliknya, kalau kalian bertemu seseorang yang lebih lemah darimu, kamu akan menunjukkan taringmu dan kemudian dengan ceroboh melakukan kekejaman seperti binatang pada mereka yang lebih lemah dari kalian.""Berubah-ubah, berbahaya, licik, tanpa batas dan pantang menyerah. Ini adalah penilaianku terhadap orang-orang seperti kalian!""Aku selalu menjaga sikap terhadap orang-orang seperti kalian. Aku nggak akan terkena trik kalian!""Jadi, hari ini kamu harus mati ... dan mereka juga!"Sebelum selesai berbicara, Surya dengan santai mengambil pena dari meja dan menjentikkannya. Pena plastik itu ditancapkan ke kepala Lyles seperti jarum baja.Melihat Lyles tewas, orang-orang di sekitar pintu kantor sepertinya tidak ketakutan. Seseorang berteriak dan semua orang bergegas masuk satu demi satu.Teknik membunuh yang digunakan Surya saat ini sebenarnya bisa dilakukan

Pada saat yang sama, di sisi lain ....Di markas rahasia Lyles, Ojip, kelima dari tujuh bersaudara Geng Raeon, melihat ke tubuh Lyles dan berkata kepada pria jangkung di sebelahnya dengan ekspresi acuh tak acuh, "Bagaimana? Apa kamu melihat sesuatu?"Mendengar pertanyaan dari Ojip, salah satu dari tujuh bersaudara Geng Raeon, pria jangkung berpakaian abu-abu itu mengangguk dan berkata, "Berdasarkan metode pembunuhan, pihak lain hanya satu orang saja!""Meskipun orang ini hanya menggunakan cara biasa untuk membunuh orang, tubuh dan kekuatannya yang kuat membuktikan dari sisi bahwa orang ini mungkin adalah seorang kultivator yang kuat.""Kalau nggak, dengan batas kekuatan fisik manusia, mustahil bagi orang ini untuk membunuh lebih dari seratus orang di markas tanpa mengungkapkan kekurangan atau meninggalkan petunjuk apa pun ....""Namun, metode yang nggak meninggalkan jejak ini sepertinya merupakan kelemahan yang pihak lain sengaja biarkan kita temukan. Tujuan utamanya mungkin untuk memb

Hanya saja pria hitam yang sebelumnya adalah penjaga gerbang, telah dipukul oleh Surya dan mengirimnya menemui Tuhan. Sekarang penjaga gerbang itu terlihat seperti seorang pemuda kurus dan cerdas.Ketika melihat Surya yang asing, pemuda itu segera menjadi waspada. Begitu menyadari ada sesuatu yang tidak beres, dia akan menekan alarm di samping, lalu mengeluarkan pistol dari pinggangnya dan menghadiahi Surya beberapa peluru."Kamu cari siapa?"Pemuda itu memandang Surya melalui jendela dan bertanya."Aku di sini untung bayar utang!""Wanitaku berutang sejumlah uang pada Lyles. Kami akhirnya punya uang untuk melunasinya sebelum waktunya tiba, jadi aku datang ke sini untuk bayar utang."Setelah selesai berbicara, Surya menyerahkan surat utang yang diberikan Monica kepadanya kepada pemuda itu.Mendengar bahwa Surya ada di sini untuk membayar utang dan setelah memeriksa keaslian pada surat utang, pemuda itu melihat bahwa tidak ada orang lain di sekitar Surya, jadi membuka pintu dan mengajak