Lahat ng Kabanata ng Tinggal Bersama Bos Cantikku: Kabanata 1641 - Kabanata 1650

"Baiklah!""Utang ini akan dihapuskan sekaligus, kamu juga bisa mengambil surat utang yang ditandatangani oleh Monica."Setelah menghitung tiga miliar yang dibawakan Surya, wanita berkacamata itu menyerahkan surat utang hasil dari membohongi Monica di depan Surya dan berkata."Oke, terima kasih banyak!"Surya berkata dengan ekspresi palsu.Setelah mengatakan itu, Surya mengambil surat utang di atas meja dan pergi.Namun, saat Surya baru saja berbalik, suara wanita berkacamata terdengar dari belakangnya. "Tunggu sebentar ...."Mendengar suara wanita berkacamata itu, Surya mengira identitas aslinya telah terungkap.Namun ketika Surya berpura-pura khawatir dan menoleh ke arah gadis berkacamata, gadis berkacamata itu tersenyum penuh arti. "Apa kamu nggak takut surat utang yang kuberikan padamu palsu?""Lagi pula, Lyles yang bertanggung jawab di sini sebelumnya, hari ini Lyles tiba-tiba digantikan olehku. Apa kamu nggak ragu?"Mendengar pertanyaan wanita berkacamata itu, Surya tersenyum dan

"Bocah tengil, mana temanku?""Kalian bawa temanku ke mana?"Di depan pintu hotel, seorang pria kurus yang tampak seperti pria yang menyerbu masuk dengan membawa pistol, lalu mengarahkan pistolnya ke kepala Surya dan bertanya.Melihat ekspresi pria itu yang sangat tidak wajar, Surya tahu bahwa pria ini adalah seorang pecandu narkoba sama seperti pria yang barusan itu."Temanmu mencari istrinya lalu pergi bersama istrinya!"Surya memandang pria kurus itu dan melontarkan komentar sembarangan."Dasar pembohong!""Temanku bilang hari ini harus membunuh pria yang merebut istrinya, lalu kita bisa mengambil barang yang kita curi dan pergi ke negara lain untuk hidup bahagia ...."Pada titik ini, pria yang tampak tidak jelas itu sepertinya menyadari bahwa dirinya telah melewatkan sesuatu, kemudian dengan cepat mengganti topik pembicaraan dan berkata, "Jangan bicara omong kosong dan beri tahu aku di mana temanku? Kalau nggak, pistol di tanganku akan aku gunakan!"Surya tidak peduli dengan ancama

"Setiap orang memang akan mati ....""Ada yang mati mengenaskan, ada yang mati karena hal sepele dan ada yang mati karena kebodohannya!"Di hotel, Surya yang ditodong oleh banyak pistol, mengatakan ini dengan tenang, kemudian sosoknya menghilang dalam sekejap lalu dengan mudah muncul di belakang pemuda itu.Pemuda yang tadinya sombong dan mendominasi terlihat ketakutan setelah melihat gerakan Surya.Ketakutan sering kali datang dari musuh yang kuat ....Dihadapkan pada tindakan manusia super Surya, pemuda itu begitu ketakutan sehingga segera berkata, "Apa ... apa yang ingin kamu lakukan? Aku putra Mandela. Kalau kamu berani menyentuhku, ayahku nggak akan mengampunimu!""Sekarang wanita-wanita itu sudah ditangkap oleh bawahanku. Selama kamu memberi tahu aku alamatnya dan mengizinkan aku mengambil kembali barang-barang milik kami, aku pasti akan mengantarkan mereka kembali!"Mendengar kebohongan pemuda yang masih keras kepala itu, Surya mencibir, "Saat seseorang berbohong, tubuhnya akan

"Delapan tahun yang lalu ...."Aku diburu musuh-musuhku, tapi Mandela yang memberiku dan keluargaku kesempatan untuk terlahir kembali. Sejak saat itu, aku bersumpah setia kepada Mandela sampai mati.""Sekarang putra Mandela telah mati di tanganmu. Kalau aku melarikan diri seperti ini, meskipun aku bisa selamat, aku dan keluargaku akan diburu oleh Mandela seumur hidup.""Aku nggak mau seperti itu, jadi kalau aku mati di sini, Mandela nggak akan menyakiti keluargaku!""Aku nggak punya pilihan lain lagi ...."Setelah Zoro mengatakan ini, auranya tiba-tiba berubah dan pakaiannya hampir robek karena cepatnya berkumpulnya energi spiritual di tubuhnya.Di mata Surya, Zoro kini seperti harimau yang turun gunung mencari makan, entah akan dibunuh atau mati dalam pertempuran."Lihat saja!"Dengan teriakan marah, Zoro langsung berlari menuju Surya.Namun Surya tidak menggerakkan tubuhnya dari awal hingga akhir, hanya saat Zoro sudah berada di hadapannya, Surya mengulurkan jarinya dan menunjuk ke t

"Ayo pergi, Zoro, sekarang kamu pasti ingin tinggal bersama keluargamu, maka ini satu-satunya pilihanmu!""Saat orang ini pergi ke Kamlos, pasti akan menimbulkan kehebohan. Kalau kamu kembali ke Mandela sekarang, paling-paling kamu hanya akan menjadi pion lagi.""Tapi kalau kamu melayaniku, aku jamin nggak ada yang akan menyakiti keluargamu, bahkan Mandela pun nggak akan bisa ...."Di pom bensin pinggiran Kota Lerka, Shakira melihat ke arah kepergian Surya dan berkata pada Zoro di sampingnya.Mendengar perkataan Shakira, Zoro berpikir lama, lalu menjawab, "Aku bisa melayanimu, tapi aku nggak akan mengkhianati Mandela, apalagi melawan dengan Mandela ....""Entah memang setia atau bodoh, aku akan menjunjung niat ini dan nggak akan mengubahnya!"Jawaban Zoro sebenarnya sudah diperkirakan oleh Shakira, tapi Shakira tidak marah karena yang diinginkannya hanyalah martabat Zoro di bawah Mandela.Soal apakah Zoro benar-benar pasrah padanya, sebenarnya sudah tidak penting lagi ....Dibandingkan