All Chapters of Pendekar Kitab Iblis: Chapter 11 - Chapter 20
79 Chapters
11. Hantu Dunia Persilatan
Kota Han Zhiang merupakan kota yang sangat ramai di Negeri Han. Kota yang terletak di Propinsi Huang Ho ini terkenal dengan sungainya yang bersih dan berkelok-kelok. Selain itu Kota Han Zhiang juga terkenal dengan kulinernya yang beraneka ragam. jadi, tidak heran kalau banyak pendekar dunia persilatan yang menyempatkan diri mengunjungi kota ini untuk menikmati makanan khas dari Kota Han Zhiang.Malam ini, Kota Han Zhiang terasa sangat berbeda, Suhu udara yang dingin membuat penduduk kota enggan untuk keluar di malam hari menikmati lezatnya makanan di kedai makanan yang baru buka di malam hari ini. Kota Han Zhiang yang biasanya memiliki suhu udara yang hangat, malam ini terasa dingin sekali. Tidak ada yang tahu penyebab udara begitu dingin malam ini.Namun, dinginnya kota tidak menghalangi kalangan pendekar yang memiliki tenaga dalam untuk menetralisir suhu dingin yang menerpa tubuh mereka. Kedai makanan juga tetap buka seperti biasanya karena rata-rata pemilik kedai makanan di Kota Ha
Read more
12. Pendekar Kitab Iblis
Kota Han Zhiang yang dingin dengan kabut tipis yang mulai memasuki kota ini tampak sangat sepi. Kedai-kedai makanan langsung tutup begitu Hantu Dunia Persilatan muncul dan membunuh salah satu pendekar yang sedang berada di sana."Bangsat! Akan kubunuh pendekar pengecut itu! Keluar Kau, Pengecut!" tantang Pendekar Pedang Rajawali."Jangan sombong, Xiao Jian ... tidak ada yang bisa lolos dari Pendekar Kitab Iblis ini! Lebih baik kita berpencar agar peluang hidup kita lebih besar! Pendekar Kitab Iblis tidak akan mampu mengejar kita berdua yang berlari ke arah yang berlainan! Bagaimana menurutmu?" tanya Qing Yi."Aku tidak setuju! Aku juga tidak akan lari dari pendekar pengecut seperti dirinya! Hanya mengandalkan Kitab Pusaka Iblis untuk meningkatkan tenaga dalam dan ilmu bela dirinya! Tanpa Kitab Pusaka ini, Hantu Dunia Persilatan hanyalah orang biasa saja! Buat apa takut terhadap pendekar yang tidak layak disebut sebagai pendekar?"Pendekar Pedang Rajawali tetap bersikukuh akan menghabi
Read more
13. Pertarungan Tak Seimbang
"Menyerahlah, Pendekar Kitab Iblis!" seru Shi Yongxin yang mewakili Lima Perguruan Besar untuk menghentikan sepak terjang Shian Kui.Shi Yongxin melancarkan pukulan Tapak 18 Pendekar Lo Han dari Shao Lin dengan penuh kekuatan ke arah Shian Kui untuk mengakhiri hidupnya. Terlihat bayangan Lo Han yang tubuhnya berwarna emas dan berkepala plontos menerjang ke arah Shian Kui."Jurus yang menarik! Tapak 18 Pendekar ini masih kalah dengan Jurus Jari sakti!" kata Shian Kui sambil mengeluarkan sinar tajam putih yang bagaikan pedang tajam menuju ke barisan pendekar Lo Han yang berusaha memukulnya.Terkena sinar dari Jurus Jari Sakti membuat buyar pendekar Lo Han dari Jurus Tapak 18 Pendekar Lo Han.Shi Yongxin agak terkejut dengan serangannya yang gagal mengenai tubuh Pendekar Kitab Iblis. "Kenapa Pendekar Kitab Iblis ini menguasai ilmu Shaolin yang terhebat ini?" batinnya."Kenapa? Kamu penasaran kenapa aku menguasai Jurus Jari Sakti Shaolin?" tanya Shian Kui."Apa kamu ini murid Shaolin?" ba
Read more
14. Tak Terkalahkan
"Kalian tidak akan bisa mengalahkanku! Aku terlalu hebat, bahkan untuk kalian berlima sekaligus!" ujar Shian Kui dengan sombongnya.Bahkan setelah dibantu oleh Zhang Sanfeng dengan ilmu pedang Wu Tang, Shian Kui masih terlalu tangguh bagi mereka. Shian Kui hanya menghadapi ketiga ketua perguruan besar ini dengan tangan kosong saja, tidak menggunakan Pedang Iblis Neraka yang menjadi senjata andalannya.Tentu saja, sikap Shian Kui ini dianggap telah menghina kelima ketua perguruan besar. Dia hanya meladeni tiga ketua perguruan besar yang memiliki ilmu pedang hebat dan terkenal di seluruh dunia persilatan hanya dengan tangan kosong saja.Hao Daitong menyerang dari sisi kiri Shian Kui, Lao Zhi dari sisi kanan, dan Zhang Sanfeng dari sisi depan. Pukulan Shian Kui yang mengenai bahu Hao Daitong mulai membiru dan menimbulkan sakit yang luar biasa saat ketua Huashan Pay ini menyerangnya sehingga dengan mudah sebuah pukulan dari Pendekar Kitab Iblis ini mengenai permukaan pedang dan mementalka
Read more
15. Iblis Neraka
Hao Daitong yang terkenal pemberani di dunia persilatan sebagai Pendekar Hao dari Huashan Pay, terkejut dan mulai merasa gemetaran saat Pendekar Kitab Iblis mengetahui nama lengkapnya yang jarang terungkap di kalangan Dunia Persilatan. Apalagi ucapan dari Shian Kui mengandung ancaman yang masih belum diketahui olehnya."Aku tahu semuanya, Hao Daitong! Kamu lupa kalau aku adalah Iblis?" ucap Shian Kui yang kian membuat seorang ketua Huashan Pay sampai gemetaran."Aku tidak takut padamu! Kamu hanyalah pendekar sesat yang membantai pendekar dunia persilatan! Tahu apa kau tentang diriku? Kamu harus mati di tanganku!" sahut Hao Daitong berusaha menepis ketakutannya dengan berbalik mengancam Pendekar Kitab Iblis.Shian Kui tersenyum, tapi senyumannya bagaikan senyuman iblis yang menakutkan. "Kau seharusnya takut padaku, Hao Daitong! Jangan sampai anakmu yang baru lahir kehilangan ayahnya! Apa kamu ingin anakmu kehilangan panutan seorang ayah? Apalagi anak pertamamu ada dua ... sungguh sayan
Read more
16. Kehebatan Guo Xiang
BOOOM!Ledakan besar memenuhi angkasa saat bola energi hitam raksasa ini meledak di atas langit. Bisa dibayangkan betapa banyak kehancuran yang akan terjadi apabila bola energi hitam ini tadi sempat meledak di daratan.Plok!Plok!Plok!Pendekar Kitab Iblis bertepuk tangan atas kehebatan ketua Gobi Pay ini menghentikan serangannya. "Hebat sekali! Kecantikanmu sudah bagaikan mutiara di lautan, tapi kehebatan bela dirimu bagaikan ledakan gunung berapi yang tak terduga!" puji Shian Kui.Tidak ada rasa penyesalan sedikit pun di wajah Shian Kui karena telah mengeluarkan jurus penghancur yang bisa meluluh lantakan alam semesta."Jangan memujiku, Iblis! Aku tidak seperti Hao Daitong yang bisa kamu pengaruhi dengan pujian dan ancamanmu!" sahut Guo Xiang sambil tersenyum mengejek. "Kamu ini sangat tampan tapi sayang ketampananmu bagaikan iblis dari neraka yang siap menghancurkan umat manusia!"Sindiran dan ejekan dari Guo Xiang sama sekali tidak berpengaruh pada Shian Kui. Pendekar Kitab Iblis
Read more
17. Keputusan Master Tang Fei
"Shian Long! Menyerahlah!"Sebuah suara yang sangat dikenalnya menghentikan serangan Pendekar Kitab Iblis ini terhadap Tiga Ketua Perguruan Besar."Master Tang Fei?" sapa Shian Kui. Hanya Biksu Tang Fei yang masih ingat nama aslinya, sementara seluruh pendekar dunia persilatan sudah menyebutnya sebagai Shian Kui atau Pendekar Kitab iblis."Kamu sudah terjerumus terlalu dalam ke dalam kesesatan dunia persilatan, Shian Long! Menyerahlah, maka aku akan membantumu untuk pulih!" bujuk Biksu Tang Fei.Sejenak Shian Long senang dengan kehadiran Biksu Tang Fei, tapi begitu tahu kalau Biksu Shaolin ini juga menentangnya, maka wujud Shian Kui kembali lagi. "Shian Long sudah mati, Master Tang Fei! Hanya ada Shian Kui sekarang!" ucapnya.Sosok Biksu yang merupakan keluarganya satu-satunya sedang berdiri di hadapannya, tapi Shian Kui tidak ingin melukai biksu yang telah menolongnya ini walaupun Biksu Tang Fei juga ikut serta dalam rombongan pendekar yang membunuh orangtuanya."Tidak! Aku yakin ma
Read more
18. Persyaratan Shian Kui
Pendekar Kitab Iblis masih tampak segar bugar tanpa adanya kelelahan sedikit pun, padahal dia telah menghadapi pertarungan yang sengit dengan lima ketua perguruan besar."Bagaimana, Master? Apa kau akan pergi? Aku sarankan Master pergi saja dari sini karena aku akan melenyapkan dua ketua perguruan yang bermulut besar ini!" ujar Shian Kui. Wajahya memandang Shi Yongxin dan Zhang Sanfeng bergantian, seakan hendak menelan mereka hidup-hidup.Glek!Kedua ketua perguruan yang tersohor ini langsung menelan saliva begitu tatapan tajam membunuh Shian Kui terasa mengerikan bagi mereka."Kurang ajar kau, Shian Kui! Baru memiliki ilmu iblis saja kau sudah sedemikian sombongnya! Kami masih sanggup melawanmu!" seru Biksu Shi Yongxin yang merasa terhina oleh rasa takutnya sendiri. Betapa memalukannya apabila dunia persilatan mengetahui kalau pemimpin dari lima ketua perguruan besar dibuat ketakutan oleh Hantu Dunia Persilatan yang masih muda."Kita harus bungkam mulutnya untuk selama-lamanya!" kata
Read more
19. Terkurung di Biara Shaolin
Pendekar Kitab Iblis benr-benar memenuhi janjinya untuk menyerah kepada Biksu Tang Fei begitu persyaratannya dipenuhi oleh biksu ini."Aku tidak akan mengikatmu karena aku percaya padamu! Aku juga tidak ingin pihak-pihak yang ingin melenypkanmu melakukan perbuatan yang tidak terpuji yang bisa merusak integritas mereka!" ucap Biksu Tang Fei menyindir pendekar lainnya."Aku tetap tidak setuju dengan tindakanmu, sute! Seluruh pendekar dunia persilatan akan mengejar Shaolin karena menyembunyikan penjahat persilatan yang seharusnya dihukum mati!" ujar Biksu Shi Yongxin."Hanya kita berempat yang tahu masalah ini! Kalau sampai keberadaan Pendekar Kitab Iblis ini diketahui oleh kalangan dunia persilatan, maka kita berempat yang menjadi penyebabnya, dan harus bersiap dihabisi oleh Shian Kui tanpa aku bisa mencegahnya lagi. Saranku, simpan rapat-rapat rahasia ini demi kebaikan kita bersama! Aku juga mengandalkanmu menyegel kitab Iblis Neraka di Perguruan Gobi karena setahuku Gobi Pay juga memi
Read more
20. Merebut Kitab Iblis
Guo Xiang meninggalkan Shian Kui dengan membawa Kitab Iblis Neraka. Agar kitab iblis ini tidak memberontak dan berusaha melarikan diri maka Guo Xiang membungkus kitab ini dengan kain khusus yang telah diberi mantera."Guo Lyhiap! Tunggu!"Terdengar olehnya suara ketua Wu Tang Pay memanggil namanya."Ada apa, Zhang Tayhiap?" Walaupun sudah mengetahui tujuan dari Zhang Sanfeng, Guo Xiang tetap bersopan santun untuk menanyakan kepentingannya."Bagaimana dengan Kitab Iblis Neraka? Apa kitab ini berusaha bicara padamu?" tanya Ketua Wu Tang Pay ini."Apa maksud Zhang Tayhiap? Tidak mungkin kitab bisa berbicara!" sahut Guo Xiang sambil tersenyum.Zhang Sanfeng terlihat kesal dengan sikap Guo Xiang yang tidak mempercayai ucapannya. "Apa Guo Lyhiap tidak pernah mendengar tentang kehebatan Kitab Iblis Neraka ribuan tahun silam?" tanyanya."Aku tidak pernah mendengarnya! Menurutku semua cerita itu hanyalah dongeng belaka! Tidak ada kitab yang bisa berbicara, Zhang Tayhiap! Seharusnya Zhang Tayhi
Read more
PREV
123456
...
8
DMCA.com Protection Status