Terlihat Ambu tampak celingukan. Dia menyambangi setiap ruangan. Ayu yang melihatnya pun keheranan, dia menghampiri sang mertua.“Ambu, cari apa?” tanya Ayu sambil ikut celingukan.Ambu mendesah. Dia duduk di kursi ruang makan. Sesekali memijat lututnya yang mulai sakit.Cari pembantu kamu, Yu. Sedari pagi tidak kelihatan. Katanya ke pasar, masa sampai jam segini gak juga kelihatan, tutur Ambu membuat Ayu tersenyum hambar.“Tadi sudah datang, Ambu. Tapi, entah sekarang ke mana,” ujar Ayu tak enak pada sang mertua.Harusnya dia menekankan keras pada Sari. Sejak pagi dia yang mengerjakan segala urusan rumah tangga. Sebenarnya tidak masalah untuk Ayu, setidaknya selama keluarga Rahman di sini, Ayu harus memastikan semua aman. Namun, sepertinya Ambu mulai curiga dan terusik dengan tingkah Sari."Hah, kan sudah Ambu bilang, dia itu perempuan gak benar. Masa pembantu gak ada kerjaan. Malah, sedari pagi kamu yang ngerjain kerjaan rumah. Mending pecat saja!" rutuk Ambu gemas.Ayu hanya menari
Baca selengkapnya