Tidak Ada KesedihanRose terlihat menghela nafas panjang.“Apa ibu sangat kerepotan merawat Loly?” Tanya Rose.“Ya, tentu saja, seharusnya kamu membantu ibu, bukan terus saja mengkritik ibu,” ucap nyonya Sisca.“Itu baru sehari, kak Ayra sudah melakukannya selama lima tahun, tanpa bayaran khusus,” ucap Rose.“Apa kamu bilang? Ibu dan ayahmu selalu mengirim uang sebesar lima juta rupiah pada orang tuanya, apa itu tidak cukup? Enak saja,” ucap nyonya Sisca kesal.“Ya, bahkan gaji pengasuh dan pembantu lebih besar dari itu,” ucap Rose kesal.“Bukan hanya itu, dia juga menantu di keluarga ini,” ucap nyonya Sisca.“Apa?” ucap Rose tidak percaya.“Ibuu bahkan tidak pernah menganggap dia sebagai menantu ibu, ibu hanya memanfaatkannya,” ucap Rose dengan sangat berani.Nyonya Sisca mendecakkan lidah.“Baiklah, baiklah, jangan membahas itu lagi, kamu sudah lama tidak mengunjungi ibu, apa kita akan bertengkar hingga kamu kembali pergi?” Tanya nyonya Sisca.Rose terlihat mulai melunak.“Ibu, Rose
Last Updated : 2025-07-28 Read more