Plak.Satu tamparan mendarat di pipi Mika dari Olip. Perempuan itu tersenyum puas dengan apa yang dia lakukan. "Rasakan itu," ujar Olip."Itu untuk perempuan yang suka sekali mengganggu ketenangan keluargaku," lanjutnya kesal.Sedangkan Mika sendiri, dia merasa terkejut dengan apa yang dilakukan Olip. Perempuan itu memegangi pipinya yang terasa panas. Kemarahan pun mulai menyelubungi diri Mika. Tanpa banyak kata, dia langsung menatap Olip dengan tajam."Kau---" Mika langsung menarik rambut Olip sampai adik tirinya itu mendongak. "Kurang ajar!" Tanpa ampun Mika membalas tamparan Olip. Tidak hanya sekali tetapi berkali-kali. Kanan, kiri, kanan, kiri.Sampai akhirnya Olip pun terjatuh. Dia menangis, kesakitan dengan apa yang dilakukan oleh Mika. "Kau wanita kejam," ujar Olip memaki Mika."Singa saja akan menggigit kalau ada yang mengusik. Apalagi manusia? Aku selama ini diam bukan berarti karena aku takut sama kamu. Tapi karena aku malas meladeni kamu. Tapi, semakin lama kamu semakin ti
Last Updated : 2025-07-24 Read more