"Stendy, aku di sini!" teriak Nadine sekuat tenaga untuk merespons.Zona hutan tropis di kawasan tanaman itu sangat rimbun. Karena pepohonan menjulang lebat, jarak pandang pun terbatas. Siapa pun yang belum familier dengan area ini, sangat mudah untuk tersesat.Saat Stendy memasuki area itu, dia memang sempat bertanya pada Mikha. Namun, yang dia dapatkan hanya perkiraan arah secara umum. Semakin dalam dia melangkah, cahaya semakin redup. Hingga akhirnya, sama sekali tidak ada penerangan yang bisa menembus masuk.Gelap total.Meskipun membawa senter, dengan luas area sebesar ini, cahaya kecil itu hanya bisa menerangi sebagian kecil jalan. Demi keamanan dan mempercepat pencarian, dia terus berjalan sambil memanggil nama Nadine.Untungnya, malam itu peruntungannya cukup baik.Setelah berjalan selama kurang lebih setengah jam dan menyusuri jalan yang dipenuhi genangan air, saat dia hendak mengubah arah pencarian, tiba-tiba terdengar suara jawaban dari kejauhan. Itu Nadine!"Jangan bergerak
Baca selengkapnya