Giyan melihat wajah Miana terlihat agak lebih baik, baru menurunkannya dan berkata, "Kalian bicara dulu, aku mau akan pergi telepon sebentar."Miana mengangguk dan melambaikan tangannya ke arahnya.Di mata Henry, sikap mereka terlihat seperti sedang pamer kemesraan, membuat amarahnya makin membara.Berani-beraninya Miana bersikap seperti itu pada Giyan di hadapannya!Setelah Giyan pergi jauh, Miana mendekati Henry.Perasaan tidak nyaman tadi sudah hilang, sekarang emosinya sudah kembali normal.Dia berdiri di depan Henry, perlahan mengangkat kepalanya untuk menatapnya, tersenyum dan berkata, "Kalau kamu merasa rugi membagikan asetmu dalam perceraian, kamu harus menarik kembali semua hadiah, rumah, mobil, dan salon kecantikan yang kamu berikan kepada Janice selama bertahun-tahun ini, lalu kita bisa membagi ulang harta itu!"Dia tidak berencana untuk terus menjadi pengacara, jadi tidak ada masalah apa yang dia lakukan ini akan berdampak dengan reputasinya.Yang penting baginya sekarang a
Baca selengkapnya