"Zayn ...."Aku menatapnya dengan wajah memelas, "Aku hari ini tidak enak badan. Bisakah kamu lepaskan aku kali ini?""Tidak enak badan, ya?"Dia duduk di depanku, menatapku dengan wajah penuh perhatian, "Apa yang sakit?""Perut ...." Aku buru-buru menjawab, "Perutku sakit, mungkin tadi makan terlalu banyak, tidak bisa dicerna, pokoknya sakit sekali.""Oh ...."Zayn memainkan ujung rambut panjangku yang jatuh di bahu dan berkata, "Kalau begitu, kita pergi ke rumah sakit untuk periksa, ya.""Ke ... ke rumah sakit?""Benar, periksa dengan baik supaya aku tenang."Sambil berkata begitu, dia berdiri dan mengambil setelan baju bersih dari lemari, dengan serius menggantinya."Bangunlah."Dia mengenakan kemeja sambil mengancingkannya, lalu berkata padaku, "Dari sini ke rumah sakit juga tidak jauh. Kita periksa perutmu dulu, sekalian lakukan pemeriksaan menyeluruh."Aku hampir menangis.Pria ini benar-benar jahat!Melihat aku masih belum bergerak, dia mengangkat alisnya, "Kenapa? Bukannya tadi
Baca selengkapnya