"Tadi itu siapa, Kak?"Begitu Louis keluar dari kamar, Gio langsung berbisik pelan sambil menatap Hanna penuh rasa ingin tahu."Itu teman Kakak," jawab Hanna cepat, mencoba terdengar santai."Tapi kok dia peluk Kakak tadi?""Dia bukan peluk, Gio. Dia hanya bantu Kakak berdiri karena kaki Kakak sakit."Gio mengangguk kecil, tapi matanya masih penuh tanya. "Tapi dia minta dipanggil Kakak juga, padahal dia kan sudah Uncle-Uncle." "Ssst, Gio jangan begitu! Kalau dia minta dipanggil Kakak, ya panggil saja Kakak, ya?""Namanya siapa, Kak?""Namanya Louis. Panggil saja Kak Louis."Gio menggigit bibir. "Kak Louis itu pacar Kakak, ya?"Hanna terdiam sesaat, matanya membelalak, sebelum akhirnya ia terkekeh pelan. "Astaga, kau ini anak kecil bicara apa? Sudah, sekarang coba Kakak lihat Kak Louis ke mana. Mengapa dia lama sekali." Hanna mencoba bergerak turun dari ranjang dan Gio menatapnya dengan ragu. "Kakak bisa jalan?""Pelan-pelan, Kakak coba, ya."Dengan susah payah, Hanna bangkit dari r
Last Updated : 2025-04-18 Read more