Mendengar hal itu, Hasanun langsung mundur selangkah. Kipas lipat di tangannya pun segera dilipat dan disimpan, lalu dia memasang sikap waspada."Hei, hei, hei, jangan sampai kalian salah paham sama niat baik orang! Bisnis Keluarga Gutawa begitu luas, di mana sih kami nggak punya mata-mata? Cuma menyampaikan kabar saja, apa susahnya?""Jenderal Rangga sedang gila-gilanya di perbatasan, Kaisar kalian pasti akan mengirim orang, 'kan? Kalau dipikir-pikir, selain Pangeran Surya, siapa lagi yang bisa diandalkan?"Kalingga? Sayang sekali, Kalingga adalah kakak kandung Rangga. Hubungannya terlalu dekat, pasti sulit menekan si gila itu. Jadi, satu-satunya pilihan hanyalah Surya.Hanya dengan logika sederhana saja, tapi orang-orang ini malah memikirkan begitu jauh, sungguh membuatnya terheran-heran.Surya sama sekali tidak terganggu. Dia hanya melirik kereta di belakang Hasanun dan bertanya, "Stabil?"Hasanun langsung memasang wajah bangga. "Tentu saja! Kereta Keluarga Gutawa dibuat oleh para p
Read more