Alvin seketika terdiam. “Kau tentu ingin terus bersama teman-temanmu, bukan?” Althon tersenyum. “Kau memiliki waktu satu menit untuk memberikan nama padaku, Alvin.”Alvin menunduk, mengepalkan tangan erat-erat. Waktu terus bergerak, tetapi ia masih bingung menentukan siapa di antara teman-temannya yang akan ia pilih. Althon mengamati pemandangan kota dari jendela, melirik Alvin sekilas. “Kau membuatku menunggu sangat lama, padahal kau hanya perlu menyebutkan satu nama.”“Maafkan aku, Master. Aku tidak bermaksud membuatmu menunggu.” Alvin menunduk, menarik napas panjang. “Aku memilih Kevin.”Althon seketika menghadap Alvin. “Aku sudah menduga kau akan memilih Kevin. Apa kau memilihnya karena Kevin adalah teman dekatmu, atau kau memilihnya karena Kevin sama-sama sedang menjalani masa hukuman dariku?”“Benar, Master.”“Baiklah, kau boleh pergi dari ruangan ini untuk bersiap-siap pergi ke perusahaanku. Kau tentu harus merahasiakan identitasku dari semua orang, termasuk keluargamu. Satu
Dernière mise à jour : 2025-05-03 Read More