"Tidak bisakah kalian lebih lembut sedikit?" Alaric melotot ketika melihat sendiri apa yang terjadi dengan sang istri, dari balik kaca satu arah. Hanya dia yang bisa melihat ke dalam ruangan, sementara Anna tidak bisa melihatnya. "Kami hanya menjalankan prosedur, Tuan." Polisi lelaki yang menemani Alaric hanya bisa tersenyum. "Lagi pula, itu sudah sangat lembut." "Kalau istriku sampai ketakutan dan muncul trauma, aku akan menuntut kalian." Tentu saja Alaric tidak akan tinggal diam begitu saja. "Yah, terserah kau saja." Si polisi mengedikkan bahu dengan santainya. "Lagi pula, status kalian berdua itu sama. Sama-sama terduga pelaku, jadi aku tidak akan takut." "Luar biasa sekali." Alaric mendengus pelan. "Hanya karena Marjorie punya masalah dengan kami, kalian langsung menuduh seenak hati." "Tenang saja, karena kalian bukan satu-satunya. Ada si mantan suami, bahkan ayah kandung korban. Satu lagi, status kalian masih saksi sih." Alaric menggeram kesal. Kalau bisa, dia ingi
Last Updated : 2025-04-22 Read more