Tidak lama kemudian, Panji diam-diam memanggil seorang tabib, lalu meminta pembantunya untuk memandikan dan mengganti pakaian Ayu. Setelah luka di wajah Ayu dibalut, Panji baru masuk untuk menjenguknya."Tabib, gimana luka di wajah Ayu?"Tabib tua itu menjawab, "Selain dipukul, luka lama di wajah Nona ini juga robek. Berhubung lukanya cukup serius, akan sangat sulit untuk sembuh tanpa meninggalkan bekas."Panji langsung mengerutkan kening. "Tabib, tolong pikirkan cara lagi."Tabib tua itu menggeleng sambil menghela napas sebelum berkata, "Bukannya aku nggak mau membantu, tapi tanpa krim pelembap Yui dari istana, aku juga nggak bisa berbuat apa-apa."Krim pelembap Yui? Tentu saja ada!Sebelumnya, Panji pernah memberikan semua krim pelembap Yui milik ibunya kepada Ayu. Ayu pasti masih memilikinya. Dia pun langsung masuk dan bertanya pada Ayu. Alhasil, setelah mendengar ini, Ayu menjawab dengan tampang kasihan, "Kak Panji, aku sangat suka krim pelembap Yui pemberianmu. Jadi, aku sering m
Read more