Karna tidak ingin kehilangan dukungan besar seperti dukungan ayahnya yang seorang Mentri Pertahanan, Ying Xuan dengan cepat berusaha meyakinkan ayahnya itu. "Ayah, aku tahu Ayah meragukanku. Ayah pasti berpikir, aku akan semakin alam bahaya jika aku memiliki dukungan. Tapi Ayah, diam dan tidak memilikinya, juga sama saja dengan mati. Aku sudah pernah mati sekali. Jadi, aku mohon, jangan buat aku mati lagi." Mendengar apa yang dikatakan Ying Xuan barusan, mentri Yohan kemudian memeluk erat Ying Xuan. "Kau benar, Putriku. Maafkan Ayah bodohmu ini, yang masih ragu bahkan setelah melihat semua kejadian buruk yang kau alami. Mulai sekarang, sebagai mana Ayah berdiri di garda depan demi Kekaisaran, Ayah juga akan berdiri di garda terdepan untuk membelamu.". "Terima kasih, Ayah," ujar Ying Xuan seraya membalas pelukan hangat Ayahnya. Setelah itu, Ying Xuan dan Mentri Yohan, menghabiskan waktu ayah dan anak dengan damai. Di sela-sela kedamaian itu, tentu Ying Xuan juga menceritakan k
Last Updated : 2025-09-23 Read more