Sebelum Anatasya sempat bertanya siapa orang itu, Ainsley keluar dengan mendorong kursi roda. Wajahnya tetap tanpa ekspresi, namun matanya menyapu tubuh wanita yang terbalik di ruang tamu."Apakah kamu sudah menguras air dari otakmu?" tanya Ainsley, suara khasnya yang datar mengiringi kata-kata itu.Wanita itu, yang masih terbalik dengan kedua tangan di lantai, menjawab dengan tegas, "Bersih."Ainsley menoleh sedikit ke arah Anatasya dan kemudian memberi perintah, "Minta maaf pada istriku."Tanpa ragu, wanita itu menundukkan kepala, "Nyonya, saya gagal dalam tugas saya kemarin dan gagal melindungi Nyonya. Saya membuat Nyonya takut. Mohon maafkan saya."Anatasya menatap wanita yang terbalik itu, dengan bingung. Ia tidak tahu sudah berapa lama wanita itu berdiri dalam posisi seperti itu. Wajah Desya pucat, dan tangannya tampak gemetar. Tak tahan, Anatasya berkata dengan lembut, "Cepat turun."“Tidak, Nyonya. Saya tidak bisa turun tanpa perintah dari Tuan Ketiga,” jawab Desya, tetap teg
Terakhir Diperbarui : 2025-06-10 Baca selengkapnya