Kayden mengangguk menjawab Lucca dan Elea. Ia menghadap ke dinding, melirik dua bocah kecilnya itu yang sepertinya merasa bersalah karena membuatnya ikut dihukum juga oleh Liora.“Daddy tidak perlu dihukum juga, ‘kan?” tanya Elea, dari samping kanannya, meraih tangan Kayden, mengguncangnya dengan lembut.“Iya, Daddy ... Daddy ‘kan capek? Baru pulang bekerja masa iya harus ikut dihukum juga?”Setelah kalimat Lucca, Kayden memiringkan kepalanya beberapa derajat ke kiri.“Hm ... bagaimana ya?”Di samping kanan dan kirinya, si kembar menunggunya dengan sabar. “Kalian membuat Mommy marah dengan ribut di dapur, dan tidak memberi tahu Daddy soal itu. Lalu, Mommy tadi bilang kalau kalian tidak mau minta maaf,” tuturnya. “Kata Mommy, Daddy harus dihukum berdiri di sini sampai kalian mau minta maaf.”Ia melirik si kembar Lucca dan Elea bergantian.Melihat tampilan mereka berdua sebenarnya membuat Kayden sangat ingin tertawa.Dengan kepalanya yang masih ber-topikan panci stainless itu, Lucca s
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-08-23 อ่านเพิ่มเติม