“Kamu kenapa sih Mas, senyum-senyum aneh gitu?” Tanya Maudy tiba-tiba, melirik suaminya dengan mata sedikit menyipit.Arya terkekeh, merasa tertangkap basah. “Gak apa-apa. Cuma senang liat Azzam belajar.” Jawabnya beralasan.“Senang lihat Azzam belajar, atau senang lihat Mama yang ngajar, Pa?” Timpal Azzam tiba-tiba, sejak tadi ia melihat bayangan dirinya dan Arya di cermin, dan jelas jika Ayahnya sejak tadi menatap Ibunya.“Azzam!!” Tegur Maudy, entah sejak kapan putranya ini suka menggoda.“Tapi Azzam liat Papa selalu liatin Mama, dari cermin keliatan.” Ungkap Azzam.“Wah Papa ketahuan, Iagian Mama Azzam cantik sih, Papa kan jadi gemes,” Jawab Arya tanpa ragu, membuat Maudy menggelengkan kepala.Meski berusaha tampak acuh, rona merah samar terlihat di pipi Maudy. Tidak ingin terlihat tersipu, ia mengalihkan perhatiannya kembali pada Azzam, sambil menunjuk soal berikutnya di buku.“Oke, sekarang coba ini. Satu tambah dua?” Tanya Maudy lagi.Azzam terdiam sejenak, lalu dengan yakin me
Huling Na-update : 2025-07-15 Magbasa pa