Cedric bangkit dari tanah dengan terhuyung-huyung, lalu langsung memeluk orang itu erat-erat."Yvonne, ini kamu, 'kan? Akhirnya kamu mau menemuiku. Kamu tahu nggak, aku rindu sekali sama kamu."Regina yang ada di dalam pelukan pun terkejut karena pelukan yang mendadak itu. Dia tak sengaja mendengus.Namun, Cedric yang memeluknya seakan-akan tak mendengar apa pun, terus saja mengungkapkan penyesalan tanpa henti.Mendengar nama Yvonne yang terus disebut, mata Regina memancarkan sedikit kebencian. Kenapa dia bisa begitu mencintai Yvonne? Padahal, Yvonne sudah meninggal begitu lama!Apa pria ini tidak bisa menoleh sedikit saja dan melihat dirinya? Apalagi, kini di dalam perutnya ada anaknya!Memikirkan anak itu, Regina menahan kebencian di matanya, lalu berkata dengan lembut, "Cedric, ini aku, Regina."Seperti ada palu godam yang menghantam keras, Cedric seolah-olah terbangun dari lamunannya. Dia langsung melepaskan pelukannya, pandangannya berubah dari bingung menjadi sadar, lalu dipenuhi
Read more