Semakin hari kondisi Clara semakin membaik. Hari ini Rebeca yang selalu menemaninya, harus pulang lebih cepat karena harus memeriksakan kandungannya.“Maafkan aku, Clara. Hari ini aku ada janji bertemu dengan dokter, jadi aku harus pulang lebih awal,” kata Rebeca dengan raut wajah menyesal.“Tidak apa-apa Nyonya. Aku sudah baikkan jadi sudah bisa melakukan apa pun tanpa bantuan orang lain,” jawab Clara.“Sudah berulang kali aku katakan, jangan memanggiku Nyonya. Itu membuatku terlihat tua. Panggil aku, Rebeca saja.”“Maafkan aku Nyo ... ehm ... Rebeca, aku sudah terbiasa memanggilmu Nyonya.”“Umur kita hampir sama. Jadi akan lebih nyaman jika kita saling memanggil nama. Baiklah, aku pergi dulu kalau begitu.”“Semoga kamu dan bayimu sehat semua,” kata Clara.“Terimakasih atas doanya,” jawab Rebeca yang kemudian meninggalkan kamar Clara. Di luar kamar, Tyrone sudah menunggu istrinya.Setelah pintu kamar rawatnya tertutup, Clara mengambil ponsel dan membuka email. Tampak di sana, email d
Terakhir Diperbarui : 2025-10-03 Baca selengkapnya