Karina dalam balutan blazer putih, tampak elegan dan percaya diri. Setelah melihat Mala dari kejauhan, ia mendekat ke arah Kara dengan senyum yang dibuat tulus. “Dia datang juga, ya. Padahal aku pikir bakal ngumpet setelah berita yang berhembus kemarin.”Kara hanya menatap ke arah lain, menyesap minumannya perlahan. Tak menjawab.“Kamu nggak takut citramu rusak, Ra? Istrimu dibicarakan banyak orang, katanya genit lah, suka cari sorotan lah, atau kamu memang suka begini biar dramanya makin kuat di mata publik?” suara Karina terdengar menurun tapi tajam.Kara menoleh singkat, tak berekspresi. “Aku kira kamu di sini buat kerja, bukan untuk jadi akun gosip dadakan.”Karina tertawa kecil. “Santai, aku cuman peduli. Kalau bukan aku yang jaga image mu siapa lagi? Mala, dia masih terlalu polos buat main di dunia kayak gini. Bisa-bisanya kamu ikut terseret kalau dia nggak paham cara bermain.”Kara tak membalas, ia hanya memutar gelas di tangannya, seperti sedang mempertimbangkan sesuatu. Diam
Terakhir Diperbarui : 2025-06-20 Baca selengkapnya