Semua Bab Aku bukan Pemuas Hasrat: Bab 11 - Bab 20

•Happy Florist Shop•Seperti biasa, Eddith bekerja keras demi keberlangsungan usaha dan juga kesejahteraan para pegawainya.Bzzztt... Berkali-kali panggilan dari Caleb tak sempat Eddith jawab, bahkan hanya untuk melihat ponsel pun sudah tak lagi sempat.Hingga datanglah lagi Cozta ke toko bunga tersebut.Mereka duduk di sebuah ruang tamu khusus, dan menikmati secangkir kopi hitam."Maaf, jika kedatangan saya lagi-lagi mengusik kenyamanan dari nona Eddith.""Ah, tidak tuan. Ini sudah menjadi pekerjaan saya untuk membicarakan kerjasama dengan klien." "Jika tidak salah, Nona Eddith juga memiliki usaha 'Konsultasi Bisnis'?""Benar, tuan. Namun, saya masih pemula dalam hal ini.""Saya memiliki banyak teman yang mungkin tertarik dengan usaha baru nona. Saya rasa ini juga sebuah peluang bisnis menguntungkan, bukan?"Setelah perbincangan panjang lebar, Cozta juga mengajak Eddith untuk bertemu dengan para rekan yang sebelumnya telah dibicarakannya.Seperti yang Cozta katakan, itu memang ben

Rasa terpuruk dan kesedihan yang tak berujung. Itulah yang kini menggambar suasana keseharian dari Eddith. Tak jarang, Eddith menangis merintih dalam kesendiriannya. Semua terasa begitu hampa, tak tahu harus berbuat apa lagi untuk mengisi kekosongan hati.Berat badan pun semakin berkurang, lidah seakan mati rasa untuk dapat mengecap setiap makanan yang masuk ke dalam tubuhnya.Suatu saat, beberapa mitra kerja lama mendiang ayahnya datang berkunjung ke perusahaan milik Eugee Group.Tepat di dalam ruang kerja Eddith, mereka duduk berhadap-hadapan dengan suasana yang terasa sedikit tegang."Sebelumnya, kami turut berduka atas wafatnya tuan Dave, kami tidak datang hanya sebentar pada hari berkabung itu.""Ya, terimakasih tuan-tuan telah menyempatkan untuk dapat hadir ke pemakaman ayah saya.""Ah, nona Eddith, ada hal-hal yang sangat penting untuk nona ketahui. Kami mohon maaf, jika hal ini dapat mengusik ketenangan nona.""Katakan saja tuan, tidak masalah, jika itu sebuah kebenaran." Ucap

Eddith dan Danielle pada akhirnya tetap melangsungkan acara pertunangan di pulau yang telah jauh-jauh hari Danielle persiapkan demi melihat senyuman Eddith merekah karena bahagia.Pulau XX•Semua dekorasi dengan nuansa romantis menghiasi tempat mereka akan melangsungkan acara pertunangan.Acara tersebut hanya dihadiri oleh kerabat dekat dan juga teman dekat saja. Pembawa acara sudah mulai memimpin berlangsungnya acara pada malam itu, semua terlihat baik-baik saja.Danielle terus menggenggam tangan Eddith, terasa jelas basah keringat grogi dari Danielle. Eddith sedari awal terus melantunkan doa pengharapannya pada sang semesta, agar merestui hari bahagia mereka pada malam ini. Eddith berusaha untuk tetap menikmati acara pada malam hari itu, meski rasa cemas sangat menyiksa batin juga hatinya."Kedua mempelai dipersilahkan untuk saling bertukar cincin sebagai tanda pengikat." Ucap si pemimpin acara sembari mempersilakan.Daniel meraih tangan milik Eddith, mengenakan cincin di jari manis

Eddith terus meratapi segala kemalangan yang menimpanya, tak ada yang perlu disalahkan lagi, semua sudah terjadi.Hubungan mereka yang awalnya sangat hangat, kini benar-benar berubah sangat dingin. Eddith yang kecewa akan ucapan juga tindakan dari Danielle pun hanya mampu terdiam. Diam yang semakin menyiksanya, sedangkan bagi Danielle, diam Eddith menjadi sebuah ketenangan.Beberapa kali, Danielle tak pulang ke rumah bahkan tanpa memberikan kabar apapun. Batin Eddith seakan mengatakan, bahwa Danielle suaminya sudah mulai bermain api dan terjerat dengan hubungan terlarang. Eddith benar-benar berada dalam kondisi terpuruk.Setiap kali Eddith bertanya tentang kecurigaannya, mereka hanya berakhir dengan pertengkaran yang tak pernah ada habisnya. Ya, Eddith pada akhirnya berada di sebuah pernikahan yang hanya sekadar status di atas kertas, namun hati dan perasaan Danielle suaminya sudah dimiliki oleh wanita lain.Bahkan di suatu malam, Eddith menangkap basah Danielle sedang melakukan onani

Akhirnya, video mesum Danielle bersama selingkuhannya pun menyerukan hingga menghebohkan media sosial, disini tentu saja Eddith sebagai istri yang paling tersakiti. Merasa sangat terpuruk, Danielle pun nekat mengakhiri nyawanya sendiri bahkan bersama si selingkuhan. Mobil yang mereka tumpangi terjun bebas ke dalam jurang, dalam kondisi sama-sama telanjang tak busana sehelai pun. Semua orang bergunjing dan memaki-maki kelakuan tak beradab seorang dokter spesialis yang dikenal sangat baik budi itu.Eddith pun menjadi seorang janda tanpa bercerai, hal itu membuat dirinya lebih terhormat. Eddith pun menutup lembaran hidup lamanya dan melanjutkan kehidupan di kota kecil D dan menjalankan bisnisnya.Rasa sedih tentu ada, namun karena bertahun-tahun hidup dengan suami bajingan, membuat Eddith lebih cepat melepaskan luka di hidupnya. Sementara itu, Caleb kian gencar dan tak pernah lelah untuk terus mendekati Eddith.Di sebuah restoran bintang 🌟🌟🌟🌟🌟 Caleb bersama Eddith sedang menikmat