Aku bukan Pemuas Hasrat

Aku bukan Pemuas Hasrat

last updateLast Updated : 2025-08-08
By:  Natalie ErnisonOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
20Chapters
28views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

‎⚠️Mature Romance ‎Terlalu mendambakan cinta nyatanya mampu membuat sosok yang baik menjadi bak predator seks, hanya karena wanita yang amat dicintainya tak mampu mengingat kenangan lama mereka. ‎ ‎Dipertemukan setelah belasan tahun terpisah, namun karena Eddith tak mampu mengingat semua kenangan lama, sontak membuat Caleb yang awalnya merasa bahagia karena dapat bertemu kembali pun berubah menjadi sosok kejam. ‎ ‎Segala hal dihidup Eddith berubah drastis semenjak bertemu Caleb, Eddith nyaris kehilangan separuh hidupnya semenjak berada dibawa kendali Caleb. ‎ ‎Akankah, Caleb akan melepaskan Eddith atu justru mengungkung seluruh kehidupan Eddith dibawahnya? ‎

View More

Chapter 1

1

Malam yang begitu mencekam bagi Editth, si gadis malang yang harus menanggung kesalahan ayahnya dimasa lalu. 

"Meski sampai ke inti bumi sekalipun, aku dapat dengan mudah menemukanmu." Ucap pria dengan tatapan tajam dan dingin, sembari mencengkram rahang Eddith.

"Kumohon, lepaskan aku, Tuan.. aku tidak ada hubungannya dengan anda.." lirih Eddith dengan suara bergetar.

"Aku sudah cukup lama menanti kesempatan ini, lantas kau dengan mudahnya memintaku untuk melepaskan mu? Dasar mulut jalang!" Celanya dengan sedikit menyeringai.

Ahh... Lenguh Eddith, tatkala jemari kekar milih Caleb mulai merangsak ke area paha miliknya.

Hmmpp.. Eddith terus menggeleng sebagai tanda penolakan, namun hal itu justru kian membuat hasrat Caleb membuncah.

"Dasar pria bajingan!" Teriak Eddith lirih.

"Berteriak lah, jika kau ingin ini jauh lebih sakit!"

"Tidak... Ahkk..." Lenguh Eddith, Caleb terus mencumbuinya, sembari menggosokkan jemarinya di area selangkangan hingga milik kepunyaan Eddith. Eddith si gadis polos yang baru pertamakali berurusan dengan yang namanya pria.

Karena Eddith terus melakukan perlawanan, Caleb pun mengikat kedua tangannya menggunakan tali pengekang yang sudah tersedia di atas ranjang kingsize tersebut.

"Lepaskan aku! Bajingan binatang!" Jerit Eddith, namun Caleb justru kembali mencumbu, menjilati seluruh inci tubuh Eddith. Seluruh tubuh Eddith bak tersengat aliran listrik bertegangan tinggi.

Ahhkk..hmmpp... Eddith terus terisak, hingga kecupan itu terhenti di liang inti miliknya, Caleb terus membuat Eddith menjerit kenikmatan. Caleb tiba-tiba saja memaksa Eddith untuk melahap batang berurat miliknya yang sedari tadi sudah berdiri tegap.

Perlahan, Caleb mencoba menerobos selaput darah milik Eddith, hingga terdengar rintihan perih menggema diruangan kedap suara itu. Langit-langit kamar menjadi saksi bisu, hasrat Caleb yang terbakar oleh rintihan Eddith. 

Ahhkk... "Sakit..." Lirih Eddith dengan tetesan air mata pilu. Caleb pun mulai menggoyangkan pinggulnya dan membuat Eddith kian merasakan nyeri hebat di area liang miliknya.

Ketika akan mendapatkan titik klimaks, Caleb segera mencabut batang miliknya dan menyemburkan ke area wajah Eddith.

Setelah melakukan hubungan sek5 kasar, Caleb melepaskan pengekang pada kedua tangan Eddith, dan pergi meninggalkan Eddith begitu saja. Eddith hanya dapat meringis dan merasa menjadi gadis paling kotor.

❤️❤️❤️

Kilas balik,

Beberapa bulan sebelumnya...

"Ayah, mengapa tiba-tiba saja aku harus pergi keluar negeri lagi? Bukankah, aku harus segera menyelesaikan kuliahku?" Tanya Eddith heran.

"Kau dapat melakukan kuliah jarak jauh, ayah juga punya kenalan di negara B, jadi tenang saja." Ucap Mr. Dave, dengan raut wajah penuh kecemasan.

"Ayah, apakah ayah ada masalah, katakan padaku, ayah? Perihal perusahaan kita, ah, sudah kukatakan aku akan membantu.."

"Tidak, Eddith putri ayah satu-satunya. Ayah, ingin kau menjalani hidupmu sendiri, nikmati hidupmu, ayah bisa menyelesaikan semua ini." Ucap Mr. Dave, sembari menyentuh wajah Eddith.

Tanpa banyak membantah, Eddith hanya dapat menuruti semua keinginan ayahnya, meski terasa berat untuk meninggalkan ayahnya.

"Diusiamu yang masih dua puluh tahun, kau sudah menyelesaikan pendidikan strata satumu, kau memang putri Senna.. ibumu pasti sangat bangga.." ucap Mr. Dave meneteskan air mata. 

"Ayah, aku baru saja memulai pendidikan strata duaku, apakah aku harus berhenti?" 

"Kau bisa menikmati kampus yang baru, ayah berjanji, semua akan baik-baik saja."

Mendengar semua afirmasi positif dari ayahnya, Eddith pun menurut saja, tanpa banyak bantahan yang tak berarti.

•••

Beberapa hari setelah kepergian Eddith, gudang penyedia barang perusahaan milik Mr. Dave hangus terbakar dalam hitungan menit dan posisi pada larut malam, dimana semua orang beristirahat.

"Tidak.. semua kerja kerasku habis tak tersisa lagi.." lirih Mr. Dave, mengingat semua isi gudang terbesar itu adalah barang terakhir yang susah payah didapatkan dari dana yang nyaris habis.

Bzzztt... 

Getar ponsel milik Mr. Dave

"Bagaimana Dave, apakah hadiah pertemuan dariku menarik?" Ucap seseorang dari balik telepon, yah tentu saja itu ialah pelaku pembakaran sadis itu.

"Kau! Mengapa kau melakukan ini padaku, kau benar-benar bajingan Caleb!" Teriak Mr. Dave sembari mencengkram area dadanya. Belum selesai perihal kebakaran, kini otak dibalik semua peristiwa pun muncul tiba-tiba.

Caleb: "Aku sudah pernah katakan, aku sangat benci dengan kebohongan karena itu ialah penghianatan bagiku. Kau telah berbohong padaku, setelah sekian lama aku menunggu, Dave Eugene!" 

Panggilan pun terputus begitu saja, yang tersisa hanyalah Mr. Dave dengan segala kehancurannya.

•Kediaman Mr. Dave Eugene •

Caleb Linch, si Chief Executive Officer di perusahaan terbesar dengan segudang bisnis besar keluarga Linch. Tak hanya itu, keluarga konglomerat ini juga bagian dari sindikat pasar gelap yang menguasai dunia mafia. Sehingga mereka terkenal berkuasa dengan kekayaan tak akan pernah habis.

Caleb duduk menyilangkan kaki di hadapan Mr. Dave, yang terlihat begitu kacau.

"Apakah gudang kecil itu begitu berarti bagimu, Dave?" Ucap Linch dengan tatapan mencela.

"Itu adalah kerja keras terakhirku untuk mempertahankan segalanya. Namun, begitu mudahnya kau menghancurkan segalanya bahkan nasib para karyawan yang bergantung pada pendapat kami.." Mr. Dave sangat marah, namun kedatangan Linch dengan para bawahan dibekali senjata api, membuat Mr. Dave berupaya untuk meredam amarahnya.

"Lantas, bagaimana caranya kau membayar waktuku selama ini untuk menunggu janjimu selama belasan tahun lamanya?" Tegas Caleb berjalan kearah Mr. Dave, namun tidak berniat untuk menyakiti fisik.

"Aku tidak akan pernah menyerahkan putriku satu-satunya untuk orang kejam sepertimu!"

"Ah, aku bisa saja langsung membunuhmu, namun itu kematian yang terlalu mudah, bukan? Jadi, kuharap kau dapat menyaksikan dengan puas hati, akan apa yang kulakukan pada putri emasmu itu, Dave."

"Bajingan! Jangan pernah sentuh putriku!" Teriak Mr. Dave.

Caleb pun memperlihatkan tangkapan layar, ketika Eddith sedang di Airport.

"Tak ada satupun hal yang tak dapat kuketahui. Hanya saja, aku tidak ingin terburu-buru. Jadi, cukup saksikan saja."

"Bajingan kau Caleb!" Seluruh anggota mengarahkan pistol pada Mr. Dave.

"Tenanglah Dave, semua kerigianmu akan kuganti berlipat ganda, setelah aku mendapatkan Eddith Eugene."

"Tidak.. jangan putriku.." lirih Mr. Dave yang tak berdaya.

"Kita akan menuju negara B sakarang juga." Titah Caleb, yang sudah tak sabar akan pertemuannya bersama gadis, yang telah lama dinantikan dari dimasa lalu.

Jika Eddith adalah cinta pertama Caleb, lantas mengapa Caleb bertindak kejam pada keluarga Mr. Dave Eugene? Apakah ada perjanjian yang telah dikhianati oleh salah satu pihak, seperti yang dikatakan oleh Caleb?

🌸🌸🌸

Negara B•

Tepatnya, dikota kecil tempat Eddith kini berada. Eddith menempati sebuah apartemen studio, dan Caleb pun segera menemui Eddith ke sana tanpa berlama-lama menunggu.

Knock...knock...

Eddith bergegas untuk melihat siapa yang bertamu dan cukup membuat Heran . Karena sepertinya bukan tetangga apartemennya.

"Maaf tuan, anda mencari siapa?" Tanya Eddith dari balik pintu sembari menatap layar cctv.

"Nona Eddith kami sudah diijinkan oleh Tuan Dave untuk menemui anda." Ucap salah satu dari beberapa yang datang, tentu saja ada Caleb diantara mereka.

"Ah, benarkah?" Eddith pun mempersilakan mereka untuk masuk, tanpa menaruh rasa curiga sedikitpun, karena selama ini Eddith tak pernah tahu sisi gelap kehidupan ayahnya dimasa lalu.

***

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
20 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status