"Saya mau bertemu dengan Nyonya Martha," kata seorang gadis pada sekretaris kantor dimana mama Zevan bekerja. "Maaf, apakah Anda sudah memiliki janji dengan Bu Martha?" Tanya si sekretaris itu dengan ramah. "Belum," jawab gadis itu pendek. "Maaf Nona. Anda harus membuat janji terlebih dahulu. Silahkan Anda mengisi jadwal untuk bisa bertemu dengan Ibu Martha," kata si sekretaris itu menolak dengan sopan. "Saya mau bertemu sekarang! Nggak usah pake acara buat janji segala. Katakan saja jika Amelia ingin bertemu," paksanya ngenyel. "Maaf Nona, saya tidak bisa. Ibu Martha sangat sibuk. Beliau tak bisa ditemui sembarang orang," tolak sekretaris itu lagi mempertahankan aturan kantornya. "Kamu tahu siapa saya?!" Gadis itu mendelik marah. Ia berkacak pinggang. "Saya adalah calon menantunya. Calon istri dari Tuan Zevano. Saya bebas menemui calon mertua saya kapan saja. Terserah saya!" "Ini sudah prosedur perusahaan Nona. Anda harus ikut aturan, tidak bisa seenaknya saja," tegas
Last Updated : 2025-08-31 Read more