Kedua orang itu tampak penuh luka, tapi bukan karena berhubungan, melainkan karena berkelahi.Jack menangis tersedu-sedu saat melihatku, seperti anak anjing yang terluka, “Ibu, Rika memukulku. Aku merasa dia bau sekali, nggak wangi sepertimu. Aku hanya bilang itu saja, dia langsung memukulku.”Pipi kirinya bengkak parah dan terlihat jejak merah. Tak perlu ditanya lagi, pasti ditampar.Meskipun agak lugu, tapi kemampuan menampar Rika ternyata luar biasa juga.Aku jadi jengkel sekaligus geli, tapi mana mungkin aku memarahi Rika? Bagaimana pun juga, dia adalah menantuku yang sah.Aku pun memeluk Jack dan dia terus menggeliat dalam pelukanku, “Aroma ini wangi sekali, Rika bau.”Rika yang mendengarnya langsung menyerang balik dan berkelahi lagi dengan Jack, “Kamu yang bau! Kamu orang paling bau sedunia!”Aku benar-benar tidak tahu harus tertawa atau marah, “Rika, Jack, kalian itu suami istri, harus saling menyayangi, bukan saling pukul begitu, mengerti?”Untungnya kamar cukup luas, jadi mer
Read more