Martell duduk di kursi roda, menghadap meja yang kemarin dipakainya untuk makan bersama Suri. Jari-jarinya mengetuk pelan permukaan kayu. Ritmenya pendek—menandakan ketidaksabaran saat mendengarkan Taylor membacakan artikel berita tentang Leland.“Itu saja?” tanya Martell tanpa menoleh setelah Taylor selesai.“Ya, Sir. Tidak ada lagi yang amat penting. Ada beberapa mengulang berita lama yang simpang siur dulu, tapi tidak ada pokok lain. Hanya kecelakaan itu dan Lady Adeline.”Martell mengepalkan tangan. “Brengsek! Untuk apa mereka menyeret Adeline?” desisnya, sambil mengusap wajah. Topik tentang Adeline akan ‘merusak’ Leland.“Di mana Leland?” tanya Martell,“Sedang mengerjakan tugas yang Anda berikan,” jawab Taylor.“Ck! Baru sekali ini aku menyesal menyuruhnya rajin.” Martell menyesal menyuruhnya keluar rumah “Panggil pulang. Sekarang.”“Yes, Sir.’ Taylor hendak berbalik, namun Martell menahan dengan suara rendah penuh geram,“Dan katakan pada Silas, kita harus memperketat keamanan.
Last Updated : 2025-11-13 Read more